16 December 2012

Bias? Apa tuh bias?

Annyeonghaseo, Falency imnidaaaa..

Belakangan ini banyak hal yang bikin gue ingin menulis tapi akhirnya tulisannya berakhir di draft karena mood hilang ditengah jalan. Anyway, postingan itu akan tetap tinggal di draft sampai tahun baru, sampai moodnya kembali dan akhirnya si tulisan selesai.

Sekarang Falen yang pengangguran ini mau ngaku dosa. Bukannya belajar Ielts atau Bahasa Korea atau nyetir, Falen yang gabut ini setiap hari kerjaannya bermalas-malasan sambil fangirling di depan laptop. Ini harus segera dihentikan. Tapi berkat kegiatan ini, postingan ini muncul hahahaa. Ini juga postingan yang pasti ditungguin sama temen fangirling gue yang suka nanyain kenapa gue kalo milih bias pasti aneh dan bias gue pasti fansnya gak banyak, hey i answer your question here hahaha.

Buat para fangirl diluar sana pasti tau Bias kan? Oh kalau bukan fangirl pasti ga tau. Ok, jadi bias itu adalah sebutan untuk member sebuah grup yang kita sukai. Tau kan kalau Korea bikin boyband atau girlband itu mesti keroyokan? Satu grup bisa 4-13 orang. Dari segitu banyak orang, pasti setiap orang punya favorite, nah yang jadi favorite kita itu namanya bias. Clear? Oke clear.

Jadi, kali ini gue mau ngomongin tentang bias gue dan kriteria bias gue hahaha. Post-an gak penting dan sebenernya ga perlu kalian baca tapi bikin gue seneng.Sebenernya kalau menurut gue, bias-bias ini jadi semacam pelampiasan terhadap tipe cowok ideal yang kita inginkan, iya gak sih? Nah jadi..

Dalam dunia fangirling biasanya fans itu setia pada satu grup di satu waktu. Nah tapi karena gue adalah fangirl yang buruk, gue menyukai banyak grup dalam satu waktu, dan ini cukup bikin temen-temen gue pusing. Akibatnya, bias gue banyak hahahaha. Belakangan ini gue lagi dengan doyannya nongkrongin Infinite, Super Junior, B1A4, 2PM, MBLAQ, Bigbang, FTIsland, dan SHINee. Selain itu gue juga suka banget ngeliat SimonD.

Dari grup-grup yang gue kagumi itu ternyata setiap biasnya memiliki persamaan. Antara dia adalah Leader, berasal dari Busan, atau dia punya aegyo (tingkah unyu sok imut) segudang. Temen gue sampe ada yang pernah bilang, coba deh lepas Falen seminggu di Busan, kayaknya pulang-pulang bawa calon suami dia. Jujur, gue suka banget sama logat orang Busan. Whoaaaa. Coba nonton drama Reply 1997 deh buat yang penasaran sama logat Busan. Itu satu drama full pake logat Busan.

Kalau masalah leader, mungkin ini pengaruh dari gue yang anak pertama dan gak punya kakak laki-laki. Buat yang belum tau, grup penyanyi di Korea Selatan sana rata-rata punya leader, nah leader ini sifatnya sebagai penjaga nilai dan keharmonisan di grup tersebut, selain itu dia juga pengambil keputusan dan punya tanggung jawab yang paling besar atas membernya. Nah siapa coba yang gak pengen deket sama cowok yang macem gini?

Aegyo. Masalah aegyo. Ini emang bertentangan banget sama sifat leader. Rata-rata leader sebuah grup paling ogah kalo disuruh aegyo. Tapi ya gimana lagi, menurut pengelihatan gue, mereka yang sering melakukan aegyo di depan kamera malah biasanya orang yang sangat manly off screen. Jadi yaaah, ini pendapat pribadi sih. Molla yo~

Jadi kesimpulannya, gue pengen ke Busan (gak nyambung). 

Jadi inilah sebab kenapa pilihan bias gue selalu aneh dan beda dari orang lain hehe. Sudah terjawabkan? By the way, akhir-akhir ini gue banyak dapet permintaan untuk nulisin pengalaman fangirling gue di blog ini. Sebenernya gue sangat senang dan mau banget nulisin itu di blog, secara udah ada beberapa kan? (bisa di cek di: http://thebathroomsinger.blogspot.com/search/label/KPOP). Nanti kalau ada waktu dan mood gue akan melanjutkan tentang beberapa konser semacam Bigbang, saran beli fans good dan pesen tiket. Doain aja yah ada moodnya. Ok? 


Thank you for reading,
@Falenoo