28 December 2013

End Year Special Music Show [First Part]

Hello hello hello
End of 2013 already, fiyuuuuh. What a hard year, isn't it?
Actually i want to post this one after new year and pack all the gayo into one post, but it will be very super long, soooo i decided to make it into 3 post. So, this is the first one yorobundeul :)


As all of KPOP fangirl know, end of year means Gayo Daejon era for three biggest broadcasting station in Korea which are KBS, SBS, and MBC. Unfortunately, i am not lucky enough to win the ticket for all of this events. Hahaha as usual, i am not a lucky person. But, out of randomly and because i have nothing to do as well, my friends and i still come to every events just to take a look.

So, by this post, i would like to share you my story about how to apply for the ticket for each broadcasting station, where the event was held, and what i saw or experiencing there. Checkidot!


KBS Gayo Daechukje (December 27, 2013)

Gue ga tau dan gak ngeh apa emang setiap taun KBS selalu duluan apa ngga, tapi tahun ini KBS duluan, tanggal 27 Desember. KBS ini selalu indoor acaranya di dalam studio, dan studio KBS ini kapasitasnya yang paling kecil diantara 3 stasiun tv. Gue dan segala ketidak beruntungan gue dan beberapa temen gue yang sama tidak beruntungnya sama gue ga bisa masuk ke acara ini fuhuhuhu (cek cara dapetin tiketnya di bawah). Tadinya gue mau menyerah aja udah ga usah kesana, tapi karena temen gue tetep mau ngecek dan liat-liat akhirnya gue kesana.

Kata temen gue, walaupun ga punya tiket, tapi disana biasanya banyak calo yang jualan tiket. Sebelom gue berangkat, gue baca twit dari salah satu anak Indonesia juga yang kuliah di Korea dan anaknya emang sering dateng event KPOP (walaupun sesungguhnya gue ga kenal), dia ngetwit bahwa ahjuma dan ahjussi para calo ini jual satu tiket di harga 400000KRW alias alias lebih dari 4.000.000IDR saudara-saudara. Gue langsung lemes, langsung katalk temen gue dan bilang gue give up dan ga mau kesana. Tapi sekali lagi dia pengen tau, akhirnya yaudah gue setuja aja, toh gue nganggur juga itu malem.

Sesampenya disana, gue langsung lari masuk ke lobby KBS yang disitu ada cafenya juga, dan RAME! Tapi ramenya bukan kayak di Indonesia, rame biasa aja semacam cafe yang penuh. Akhirnya gue sama temen gue beli kopi dan duduk disitu karena di luar super dingin. Setelah ngobrol-ngobrol sebentar, karena gue dan temen gue super kepo, kita nanya ke cewek yang duduk satu meja sama kita (Iya akhirnya satu meja bener-bener dipake rame-rame sama orang random), dan ternyata dia pun ga punya tiket, dan most of orang di cafe ini gak punya tiket. Oh baiklah, rupanya ini orang-orang senasib.

Gue sampe ke KBS jam 6PM dan acara baru mulai 8.50PM, setelah duduk agak lama di cafe, emang dasar kita bego, ternyata meja di depan kita itu temen kita haha (gue sama temen gue sama-sama ga bawa kacamata). Dia bilang dia udah disini dari jam 6 pagi (mungkin kalian bisa tebak dia fans siapa? yak kalian benar) dan dia muter-muter katanya kisaran harga tiket di calo itu 300-400ribu won. Gue udah nyerah, limit gue cuma 50000KRW, diatas itu? Gue mendingan belanja dah. Akhirnya gue dan teman gue memutuskan yaudah kita tunggu aja sampe agak mepet mulai, mungkin aja calo-calo ini bakalan nurunin harganya, dan kita jalan-jalan aja.

Akhirnya gue beranjak dari cafe menerjang suhu yang katanya -7 tapi real feel nya -17 derajat celcius untuk nyari pintu belakang tempat biasanya fans pada ngambil foto artis yang baru dateng (foto yang di fansite-fansite). Temen gue kekeuh mau nunggu disitu, akhirnya berdirilah kita di dinginnya malam. Mostly disitu fansnya EXO dan B1A4. Dari pintu ini keliatan koridor dimana ruang tunggu idol-idol semua ada disitu, dan ini pintu kaca bening, jadi keliatanlah siapapun yang lewat disitu. Gak lama gue berdiri disitu ada Gag Man lewat, beserta kamera, pasti cameranya human condition sih, gue ga inget namanya, the one yang baru digosipin punya pacar dan tinggi kurus. Aslinya? Gak setinggi itu, cuma beberapa cm lebih tinggi dari gue, mungkin kisaran 175-180cm kali ya. Gak lama setelah itu, komedian cewek yang muncul di Gayo malem itu dateng, semua orang kompak teriak "EONNI YEPPOYO!!!!!" dan dia gak pake nengok langsung pose ala binaragawan sambil balik teriak "JONGMAL??" Hahaha, asli namanya komedian yah, cantik tapi kelakuannya koplak. Setelah itu beberapa dancer dan Tao lewat, gue cuma tahan napas, cewek-cewek yang laen pada heboh, gue kudu sadar umur ga boleh ikutan heboh. Abis itu ga ada hal berarti kecuali kedinginan, sampe akhirnya gue ngeh bahwa yang lewat-lewat melulu di balik pintu adalah Key Shinee, asli mondar mandir. 

Disini gue liat banget fans B1A4 seru. Mereka masih pada berseragam, nunggu disitu sambil ngobrol-ngobrol ketawa-ketawa sambil sesekali teriak "JINYOUNG OPPA NAWAAAAAA!" kalo pintu kebuka, tapi tertib seru gitu. Ada beberapa yg ngelewatin pager, tapi begitu dibilangin sama satpam kalo mereka ngelewat pager langsung pada minta maaf. Sendangkan disitu juga ada fans salah satu idol yang mungkin kalian tau siapa duduk didalem, udah lewat banget dari pager pas dikasihtauin sama satpam malah balik marah. Ckckckck~

Setelah gak bisa lagi merasakan kaki dan tangan (seriusan mati rasa sangking dinginnya) gue kabur balik lagi ke cafe. Sampe badan bener-bener hangat, terus beranjak ke main gate KBS Hall. Calo-calo sampe detik terakhir masih aja jual tiket paling murah 250.000KRW, gue nyerah. 

Perlu dicatat kalau crew broadcasting station itu strictnya super. Semacam 10 menit pintu ditutup, dateng turis dari China masih geret-geret koper, mereka punya tiket dan tetep ga boleh masuk karena acara udah di mulai. Ternyata mereka baru aja landing pesawatnya, jadi dari airport langsung ke KBS beli tiket di calo seharga 300.000KRW dan gak boleh masuk. Gue sama temen gue cuma bisa bengong ngenes. Gila sih, gila.


How to apply for ticket?

Tiket buat acara semacam ini semuanya gratis. Fun huh?? BUT semua dilakukan secara undian. Kalau untuk music bank biasa, sistem tiket KBS ada 2 tipe. Pertama, antri dan masuk bersama fanbase. Masuk bersama fanbase ini biasanya setiap fanbase punya kriteria untuk prioritas pertama, kedua, ketiga, keempat, dan terakhir adalah tempat yang biasa gue bilang bagi rakyat jelata. Kenapa rakyat jelata? Biasanya rakyat jelata ini orang yang ga punya apa-apa tapi beruntung dan bisa masuk. Nah tiap fanbase biasanya dikasih kuota berapa orang yang bisa masuk sama broadcasting stationnya. Kedua, kita bisa apply melalui website. Setiap minggunya akan dipilih 10 pemenang dimana masing-masing dapet 20 tiket. Nah untuk Gayo sendiri, KBS pake sistem undian.

Jadi KBS bakalan ngepost pengumuman tentang periode apply tiket dan yaudah kita bisa langsung apply disitu. Syaratnya cuma harus punya account KBS aja.


Ini sepenggal pengalaman gue tentang KBS Gayodaechuje. Sorry no pic at all, gue ga bisa ngeluarin tangan dari kantong, kedinginan. Sempet ngebales line temen, tapi karena jari mati rasa jadi banyak typo. Gue akan ngepost lagi tentang SBS dan MBC, karena walaupun ga dapet tiket, tapi out of keponess, gue dan beberapa temen gue bakalan kesana liat keadaan dan syukur-syukur bisa masuk.

Sooooooo, wait for the next post arrachi? Hehehe.


Have a great new years eve guys.
Falenoo.

15 December 2013

Applying for Master Degree in South Korea

Hallo, annyeonghaseyo~

Pertama mau ngaku dosa dulu, ini harusnya belajar buat final exam tapi malah kabur ke blogger. Serius deh ini gak mood sekali untuk belajar. Huff~

Anyhow, belakangan ini makin banyak yang nanya tentang kuliah di Korea dan segala prikitilannya. Jadi gue memutuskan lebih baik share di blog, lebih banyak orang yang bisa baca. Berbagi ilmu itu pahala loh teman-teman.

Cara pilih universitasnya gimana?
Langkah pertama ini, cukup banyak ditanyain sama orang-orang. Ini gak terbatas cuma di Korea Selatan aja ya teman-teman, menurut gue ini applicable di semua negara. Dan ini cara Falen hehe.

Jujur aja, sebelom memutuskan untuk kuliah di luar negeri, universitas di luar Indonesia yang gue tau cuma sebatas Harvard, Oxford, Stamford, Groningen, NUS (National university of Singapore), NTU (Nanyang Technical University), MIT (Massachusetts Institute of Technology), Todai (Tokyo Daigaku alias Tokyo University), Yonsei University, sama SNU (Seoul National University). Sisanya, gak pernah denger. Sama sekali. No idea. Blank. 

Jadi langkah pertama, cari universitas yang menawarkan jurusan yang kamu mau di negara yang kamu tuju. Setelah itu bikin kriteria universitas yang kamu mau. Jurusan, lokasi, peringkat, gengsi, negeri atau swasta, dan lain-lain. Contohnya, gue dari awal apapun yang terjadi pengennya di Korea (walaupun ujungnya pas udah desperado sempet nyari di Singapore sama Australia juga). Dan gue mau jurusan social studies, bahasa pengantarnya inggris, kota di Seoul. Setelah bikin kriteria kayak gini, selanjutnya gue mulai googling.

Apa yang di googling? Pertama gue googling university rank in South Korea. Dari situ gue sortir mana-mana aja yang ada di Seoul, lalu buka websitenya dan mulai pelajari universitasnya. Kalau ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk email universitasnya. Pasti dibales kok, jangan takut.

Khusus untuk di Korea, menurut gue yang paling penting ditanyain saat kirim email ke universitasnya adalah:
  1. Bahasa pengantar. Ini penting banget guys, khususnya buat kamu yang ga bisa bahasa korea, atau bisa sekedar bisa karena belajar sendiri. Karena bahasa korea yang dipake di pendidikan tuh beda banget nget nget sama bahasa korea sehari-hari dan bahasa koreanya drama.
  2. TOPIK. Buat yang belum tau TOPIK ini apa, TOPIK adalah Test Of Proficiency In Korean. Jadi ini TOEFLnya bahasa Korea, bisa dibilang demikian. Nah kenapa ini penting untuk ditanya, karena ada universitas atau jurusan tertentu yang harus melampirkan hasil TOPIK saat pendaftaran, ada yang sebelum lulus, dan ada juga yang ga perlu menyerahkan TOPIK sama sekali semacam gue.
  3. Silabus atau garis besar apa yang akan diajarkan.
Nah setelah memilih universitas yang dituju, mari kita ke langkah selanjutnya.

Berkas-berkas dan Pengiriman
Ini sangat tricky dan butuh ketelitian khusus. Kalau kamu udah pilih universitasnya, sekarang liat di website tentang apa-apa aja yang harus dikirim. 

Saran dari gue pribadi, bikin daftar check list tentang apa aja yang harus kamu kirim biar gak ada yang kurang. Dari pada harus ngirim ulang? Repot cyin. 

Biasanya yang diminta itu sekitaran Photocopy legalisir ijasah terakhir, transcript, 2 surat rekomendasi dari dosen atau atasan kerja, foto, essay, CV, TOEFL/TOEIC atau English proficiency lainnya dan lain-lain. Untuk English proficiency, dalam kasus gue daftar di Sogang university sama Yonsei University mereka ga punya batas minimum untuk penerimaan, tapi mereka ada batas minimum untuk beasiswa.

Saran gue tentang TOEFL dan teman-temannya ini, ambil tes minimal 5 bulan dari waktu pendaftaran, karena its takes so damn long time to get the result. Jangan sampe skip kayak gue dan akhirnya ngirim screen capture (jangan ditiru yah).

Selain itu ada juga biaya pendaftaran yang harus dikirim ke Korea. Temen gue ada yang kirim bersama berkasnya, jadi uangnya dalam dollar dimasukin ke amplop (tapi ini risky banget, jangan ditiru). Tapi menurut gue lebih baik setor tunai aja di Bank, tapi emang sih kena biaya. Biaya pendaftarannya sendiri biasanya KRW 80.000 atau $100.

Nah sekarang tentang pengiriman. Ada universitas yang minta dikirim secara online (lewat email atau portal kampus) dan ada juga yang minta dikirim hard copy lewat pos atau paket. Nah, untuk kasus Korea Selatan, kebanyakan minta dikirim lewat pos. Ini agak tricky, bener-bener harus hati-hati sama segala janji manis dari agen pengiriman yah teman-teman, kalau bisa kirim berkas jauh-jauh jauh jauuuuh hari sebelom deadline. Memeng beberapa perusahaan bilang ada yang besok sampe ada yang 3 hari sampe dan sebagainya, tapi gue bayar Rp 350.000,00 buat yang besok sampe nyatanya seminggu aja lah itu berkas baru sampe hiks. Jadi saran gue, kirim lah jauh-jauh hari, minimal 2 minggu sebelum. 

Inget, jangan sampe ada yang lupa dikirim. Beberapa universitas ada yang berbaik hati ngebolehin kita kirim sesuatu yang ketinggalan via email, tapi beberapa ada yang minta dikirimin pos lagi walaupun hanya ketinggalan foto. Jadi dari pada keluar Rp 350.000,00 lagi, mendingan dipastiin semua udah masuk kedalam amplop sebelum dikirim.

Waiting Time!!
Biasanya setelah berkas kamu sampe, pihak universitas akan memberitau lewat email dan meminta kamu untuk menunggu. Beberapa universitas bahkan bakalan ngasih tau kamu pada waktu berkas lagi di screening. 

Saat menunggu, banyak berdoa aja guys, ga ada jalan lain hahaha.

Pengumuman
EMAIL CEK EMAIL hahaha, pengumuman umumnya bakalan di email ke semua yang daftar baik kamu di terima atau ngga. Untuk kasus di Korea Selatan, beberapa universitas penerimaannya ada 2 lapis. Document screening dan interview. Jeng jeng jeeeeeeeng.

Interview
Gue cuma bisa bilang, interview ini berdasarkan amal ibadah. Sama sekali ga bisa ditebak si interviewer ini nanya apa. Jujur pas interview Sogang University, pertanyaan yang ditanyain ke gue dan temen gue 180 derajat berbeda.

Temen gue hanya ditanya seputar essaynya dan CVnya, sementara gue ditanya tentang International Relation sampe ke teori-teorinya. Sooooooooo, you'd better pray. Dan buat anak yang emang hokinya ga banyak macem gue, mendingan pelajarin jurusan yang kamu ambil dan make sure lo tau kenapa lo mau ngambil itu. Kalau kalian udah paham betul, the interview going to be super smooth.

Interviewnya via apa? Nah ini, gue ga tau mereka banyak duit apa gimana, tapi iya, lewat telpon saudara-saudara, panggilan international.

Pengumuman yang Sebenarnya
Setelah interview, 2 minggu kemudian akan keluar pengumuman final yuhuuuuuuu~


Proses daftar mendaftar sampe di terima ya sampe disini ini. Ini semua proses yang gue jalanin pas mau ngedaftar kuliah di Sogang University tanpa agen. Belum ada agen yang nanganin kuliah ke Korea, hiiih sedih. Karena percayalah, dengan agen, hidupmu jauh lebih mudah.

Sekian dari gue. Kalau ada yang kurang jelas atau mau tanya lebih jauh silakan komen di bawah ini atau hubungi gue secara pribadi. Gue akan sangat welcome, karena sekali lagi, berbagi ilmu adalah pahala.

Good luck you guys!!

See you :*


30 November 2013

Update dari Ranah Per-fangirl-an

Fangirling..

Selain kangen sama travelling partner, gue juga kangen sama partner konser sepanjang masa gue... Maya gue butuh lu may disini maaaaay toloooooongggggg!!! Gue selalu bagaikan anak ayam tersesat ditengah setiap konsernya. Kalau di Indonesia biasa ngefangirl rame-rame, nonton konser rame-rame atau paling ngga ya berdua lah, sekarang? Na honja konseuteu pwasoyo hiks kesian.

Sebenernya karena gue sudah memindahkan kegilaan gue sama KPOP ke tumblr (bisa di cek disini) jadi semacam ga update lagi di blog ini, tapi kali ini pengen update (gak konsisten) tapi versi dirangkum aja. Intinya ini kejadian dalam dunia perfangirlan selama sudah kurang lebih 3 bulan gue disini.

Sky Festival Kpop Concert (Inkigayo) 
14 September 2013
Ini yang pertama dan agak tragis sih kata gue haha. Acaranya di emmmmmmmm, Incheon Airport. Jadi disana tiba-tiba ada panggung haha. Gue sejujurnya clueless banget sama acara ini, gue cuma tau kalo ada BTOB dan karena gue belom pernah liat BTOB jadi gue semangat banget, dan acara ini free dan mereka memfasilitasi foreigner (YES!).

Tiket!

Gue emang paling odong sedunia, begitu sampe disana gue baru tau kalo ini adalah inkigayo. Gue yang tadinya cuma tau oh ada BTOB akhirnya shock karena ada buanyak buanget artisnya. Sejujurnya yang kecil-kecil gue ga inget tapi yang gue inget ada BTOB (iya iya), BAP, FTIsland, Beast, Tasty, EXO-K, Girl's Day, BTS, SunMi, eeeemmmm, sisanya lupa, tapi sumpahan banyak. Gue udah pernah ngomongin ini di tumblr kalo ga salah, jd kalau kepo silakan di cekidot tumblr gue.

Tempat ngantri yang mirip sawah

Kondisi hari itu gak kalah tragisnya kok. Hujan badai becek menyek, tempat ngantrinya persis sawah atau rawa-rawa. Sepatu gue yang ungu warnanya ganti jadi coklat. Hiks sedih. Tapi, alhamdulillah wasyukurillah disana ketemu sama duo dari Indonesia, Bintang dan Alin. Udah aja selama acara tigan kayak kembar dempet hahaha.

Me, Bintang, dan Alin

G-Dragon Inkigayo Pre Recording
7 September 2013
Ini nih, emang jodoh rasanya sama Inkigayo. Alkisah hari itu gue sama Loise abis pergi main ke Sinchon, pulang udah agak malem jam 8an, baru sampe ke dorm Loise nelpon panik ngasih tau kalo GD bakalan pre-recording jam 9 malem dan butuh 1000 orang di Inkigayo, men, MEN. Pre recordingnya jam 9 dan jam 8 malem gue baru sampe dorm.
Setelah gue bilang "iya ayok gue temenin, udahlah nothing to lose aja" gue gedabrukan ke kamar narok belanjaan ganti baju terus lari ke grebang depan ketemu sama Loise yang juga ngos-ngosan lari dari kosannya. 
Masalah dimulai, gue dan Loise sama-sama no idea dimana tempat pre recordingnya, cuma tau C&J building, SBS, but we don't know where the hell it is. Dengan panik udah jam 8.30 berbekal google maps seadanya kita naik taksi dan alhamdulillah drivernya ngerti dan tau tempat yang kita tuju. Di taksi gue sama Loise ricuh pokoknya semacem yaudah pokoknya kalo sampe sana ga bisa masuk no hurt feeling ya, kita jalan-jalan ya, cuek ya, dll. Sampe akhirnya ngobrol kocak sama supir taksi dengan bahasa korea ala kadarnya.
Sampe disana ga keliatan ada antrian sama sekali, gue sama Loise udah pasrah, mau buka maps nyari station terdekat ada dimana sampe akhirnya kita ngelongok ke dalem gedung dan ada antrian pendek. Nekat. Masuk. Ngantri. Baru nanya haha "Ige G-Dragon pre recording, kecho?" ke bocah-bocah yang lagi pada antri, dan mereka ngangguk dan mengiyakan. YES! Tapi tunggu ini kenapa antrian cuma segini....
Dan ga ada 1 menit setelahnya kita masuk ke studio, gue dan Loise bengong, selama pre recording bengong, mulut nganga muka bego. No photo, bahkan semua HP kudu masuk tas dan semua tas kudu masuk ke kolong kursi. Arasso!

Gangnam Hanryu Festival 2013
6 Oktober 2013
Ini gonjang ganjingnya heboh banget bahkan di kampus. Beberapa temen dari China berencana buat nginep, dan ngajak gue dan dengan tegas gue bilang tidak hahaha. Venuenya tepat di depan COEX building di Gangnam. Acara ini ada 3 artisnya Infinite, EXO, dan Girls Day. Tapi ternyata sebelom mulai ada beberapa penyanyi kontestan Superstar K sama idol group yang baru debut. 

The stage from where i stand with full zoom

Nothing special sih, gue nonton dari pinggir jalan karena muak ngantri ga jelas dilempar sana lempar sini, sectionnya di belakang lah, mendingan gue nonton dari pinggir jalan lebih jelas, ga pake ngantri, dan bisa sambil piknik. 

Partner kejahatan
Debby - Me - Hami (Roommate) - Felis - Gery Eonni



Dari pinggir jalan sedeket ini, ga ada penghalang, yaudahlahyaaaa~

International/Cultural Festival (Sorry i forgot the name)
13 Oktober 2013
Ini salah satu acara random yang gue hadiri lagi cuma karena ada BTOB dan gratis hahaha. Disana sebelum acara mulai ketemu sama beberapa ibu-ibu Indonesia yang tinggal di Korea karena suaminya orang Korea, atau karena suaminya kerja di Korea. Pokoknya mereka orang Indonesia, mereka ibu-ibu, dan mereka tinggal di Korea hahaha. Ternyata sebelom acara mulai BTS ada fansign, ditempat yang sama dengan antrian yang....................................................................... udah ga usah dibayangin yah, sakitlah pokoknya.


BTOB

BTS

Acaranya kocak, karena pas gue sampe (gue sampe telat banget semacam satu jam sebelom acara mulai, karena gue ada urusan) ada antrian buat masuk yang super panjang banget, dan gue udah yang yaudah gue sama tante-tante ini aja, toh dari belakang sini keliatan karena penontonnya duduk di bawak (iya beneran duduk dan ga ada yg berdiri sampe acara abis). Tetiba ada pengumuman dalam bahasa korea yang gue ga ngerti dan semua orang berlarian terus tante-tante itu "sana kamu ikutan lari" dan reflek gue ikutan lari, ternyata akhirnya semua orang bisa masuk dr mana aja (karena emang cuma dibatesin tali, dibatesin tali doang ga dijaga aja orang ga ada yg nerobos masuk loh!). Yaudahdeeeeeh gue dapet di depan hahahaha.
Jadi hari itu selain ada idol ada juga penampilan dari perwakilan negara-negara lain (ada Indonesia juga!!). Idolnya, yang gue inget haha ada BTOB (tentu), BTS, Block B, T-Ara, satu girlgroup baru yang featuring sama member T-ara yang kelahiran 99, dan IU

VIXX First Show Case Final in Seoul "Milky Way"
17 November 2013
Thank God i got the ticket for this show, thanks God. Ini bener-bener perjuangan beli tiketnya karena websitenya oksyen ga ada bahasa inggrisnya (iya gue masih susah baca hangeul). Ini pertama dan satu-satunya acara KPOP yang pake bayar yang gue datengin. Harganya mure cuma 22000won sekitar 250000 rupiah kali ya. Venuenya oke dan penontonnya??? Sejuta jempol (semua orang dalem venue ayo bantu gue angkat jempol).  Terus VIXXnya................................................................................................................. nangis bangetlah pokoknya. 

Eh ada imo jadi figuran haha

Pokoknya ini showcase edisi puas dan bengong, yup sampe abis gue mangap sampe dikomentarin sama orang sebelah gue. Anyway, orang yang duduk di sebelah gue super baik sih, dia bawa minum nawarin gue, makan chicki nawarin gue, ngajak gue ngobrol, sabar banget nunggu gue mikir kalo mau jawab omongan dia, sini eonni (gue cukup yakin dia lebih tua dari gue) aku peluk. Tapi sebaik-baiknya dia, dia ngetawain gue pas gue mangap haha, oh iya dia juga bantuin gue mengerti omongan si N yang secepat KTX.

Gomawoyong random starlight mau fotoin :*

Gue super seneng sampai di satu titik gue ga sempet beli lightstick dan kalender titipan nifa. Kesel banget beberapa meter lagi padahal, lalu tokonya tutup gara-gara udah open gate. Terus gue cukup membeku untuk ngantri lagi pas pulangnya. Untung aja ternyata toko langganan jual official towelnya VIXX. Hiks toko langganan, aku pada mu~.

Baru segitu pengalaman gue wara wiri di dunia per konser dan acara musikan, belom cukup berani untuk ngantri bareng fandom untuk bisa masuk music show dan gak punya nyali untuk face to face sama idol di fansign. Nanti kalo mereka liat muka gue gimana?? (ini alasan macam apa).

Gue akan update perfangirlan berikutnya kalau gue sudah mendapatkan pengalaman baru huhu. Stay tune!!

Falenoo





28 November 2013

The Day When I Miss My Cat So Much!

So, today, Fifi and I made an appointment. Since both of us are cat slave (who do anything for cat), we decided to go to cat cafe! Cat cafe is very famous in Korea. Not only Cat cafe, there are also dog cafe and even sheep cafe. 

For today trip, we made a research and try to find an information about where is the cat cafe located. Actually, there are so many cat cafe in Seoul. I find some in Idae, Myeongdong, and Hongdae. And ah there also some in Gangnam, but since Idae is the nearest, we decided to went there. 

And as soon as we arrive, 3 cats come to my foot and meowing wants me to pet their head, oh sweet. Okay, the rules in cat cafe is like this:
1. Put your shoes in the shoe rack and use the sandals they provide 
2. You buy one drink for 7000 won and play with the cat as long as you want
3. Don't carrying the cat
4. Don't force them to do anything
5. Don't force them to sit in your lap except if they jump to your lap by their self
6. You can borrow the cats toys from the cafe and buy 'em a snack if you want

So, i buy a glass of hot lemon tea while Fifi buy a glass of iced americano. Then.... here we come. At first, its only two of us and the cats for like em 30minutes, but then 4 high school students come and joint us. Its really fun, i was playing so hard with the cats. You can even sit in the floor and lay down if you want. Some of the cats jump into my lap directly, omaygad, i am so happy!!

Here is the pic for you!

Mr. Grumpy which really like to sit in our table

The lazy one, just sleeping all day long

The cutest and calm one 

Here is the cat name and profile

Both of them didn't go down until i left ã… ã… 

I really adore this one, big and fluffy~

Mr. I Am The King

Let me in look huh??

It just jump to my lap directly when i sit down on my chair

Will you come to my dorm and live with me???

So, this one is in Idae (Ewha Daehakyo) area, right in front of Starbucks, if you come from Idae station, its on your left in 3rd floor. Have fun with the cats!

21 November 2013

Dream? What is your dream?

Hello,
This posting might be a little bit heavy, but i need to write this because i think this is very important and i need to share it with all of you guys. I really enjoying this lecture because 2 days before it i am talking about this dream things with my friends. So, enjoy it.

In November 20, there is a guest lecture in my Economic Analysis class and actually the lecture was not about the economy at all but its really inspiring. The guest lecture was Professor Cho Dong Sung, he was getting his Ph.D degree from Harvard and working as a Professor in SNU, now he is in his last year of working and will be retired next February. 

He is such a great motivator, at least for me. His lecture was really give an insight for my and my life, and it makes me thinking once again about my dream and what i want to become in the future, because no one know how future will be look like. 

He started his lecture by asking us what we want to be in the future, and he explain about Ph.D program, the benefit of it, how to get it, and how hard it is. He is a very funny person, really, i adore him. After that he started to talking about the trend. Nowadays, young people tend to get their Ph.D degree because we expected to be live until 100years old and that's why we willing to give 1/3 of our live time to study. He also told us that 9 from 10 of his Ph.D students is female so don't be surprise if in the future most of the professor will be female. 

There are 6 things he mention in order to finish your Ph.D program successfully (take a note that he finish his Ph.D program only in 3 years). There are:
  1. Hardworking
  2. Ideas
  3. Supervisor
  4. Thesis Topic
  5. Methodology
  6. School
Its quite funny for me because he is really honest, he really talking about all the fact he knows even when somehow its awkward. He said that its important to choose the right supervisor, cause sometimes there is a supervisor who had the bad experience in the past when he/she in their Ph.D program and they tend to give a hard time, as hard as his/her experience to their students. Wow.

After that, he was talking about dream. He even talking about the suicide issue in Korea. He said that university students doing that because they don't want to lose their face in front of the others and the easiest way is to end their life. Such a pity. He said its because students in Korea doesn't has a dream, they only doing what their parents want them to do. 

Professor than categorize people into four group:
- People who are really sure about their dream
- People who know their dream but they think it might change in 5-10 years
- People who confused about their dream, is it really their dream or not
- People who don't have a dream at all

Its really interesting. I am really thinking about this. I was calling my dad last week and said i have a new dream and i really want to be it, really. But now, i am thinking about it again, and again. 

While, one of my friends talking to me last week, she said, she felt empty now, she just doing what she have to do without any feeling of it. 

Luckily, professor told us how to find our dream..

First of all, read a book. You need to read a lot of book and get an inspiration from the book.
Second, travelling around. Experiencing so many things is very important in order to find what you like the most.
Third, communicating with people, even with strangers. 
Forth, write a diary. Learning from the past, try to look back and learning.
Fifth, help people who need your help.
And last, love, love the other people around you.

After i am thinking for a while, all of this things are correct. I find my dream after doing all of this things. This professor is really genius. I really text my friends about this and we started to talking about our dreams again.

Thank you Professor for your lecture today, i really really enjoy it.
So i made this post in order to helping all of my friends out there to find their dreams.
Dare to dreaming guys, its free!!!



Fall? Or its winter already?

Its getting cooler and cooler here everyday in Seoul. Now the temperature even drop to minus in the morning, what should i do? Last week its still above 0, but now, its exactly 0 or even below 0. Kinda use to it now, but still its cold. Even Sarah told me that its already snowing in US, congrats!!

The biggest question in my head is..
What should i wear than?

In Indonesia, even wearing the short sleeve shirt and short pants can make you wet of sweat, but now, even if i am wearing such a tick jacket or coat with sweater and also double jeans and legging, i am still freezing...

Some of my Korean friends told me, because of the global warming and environmental change, winter in Korea becoming very long and also the temperature is very extreme. I have to prepare my self. Go go shopping lol. They told me to wear extra warm clothes, because i am catch a cold in the first week of fall, and they judge me that i am really weak with temperature change hahaha. They are right by the way. 

My skin also becoming worst. Its become really dry and itchy. Hiks my face, ottokhe?? And also, i feel really hungry all the time. This is bad, really bad.

So, i am wearing a sweater everyday, so i made the fall/winter sweater photo collection for you guys (okay its a little bit narsis, but i just really like it. Since i am actually really like to wear sweater and it makes me sweating a lot in Jakarta or even in Bandung, but here, i am okay if i wear it.







Sweater choha choha hehe. I am no longer can use it now, i always wear a coat as the finishing touch. Its freaking freezing now!! All of this pic was taken before i go to class, sooooo... yeah hahaha. That's it! I will update more when i have a lots of winter coat already (never happen, its too expensive for me). I'll update more, maybe today or tomorrow, because there are so many post waiting to be publish in my draft. Yes i am still writing but sometimes i didn't finish it so its stuck in my draft. Be careful, i'll be flooding this blog hehehe.

See you later in the future,
@falenoo



Zoo, its Seoul Zoo!!

Hello there,
I made this post out of my boredom (gak inget punya tugas len?).  Actually, i really miss my travelling partner here. I am going anywhere mainly alone here but yeah gwencanayo~.

So, at November 9 i made a really cool date with my neighbor and my class partner in crime Fifi, where? Zoo, we are going to Seoul Zoo at Seoul Grand Park. Oke pegel pake bahasa inggris, swich language hahaha..

Basically (lah balik ke bahasa inggris) hari itu kita tadinya mau jalan-jalan random ke Gangnam, since both of us really like to walking anywhere, but...... there is nothing to do in Gangnam beside club and overprice cafe. So, we decided to go to Seoul Zoo. Ngeliat weather forecast katanya bakalan hujan di sore hari kita pergi pagi jam 10, sebelum hujan turun. Udaranya mendung mengundang tapi suhu udara masih diatas 10 alhamdulillah.

Perjalanan cukup jauh, okay itu jauh banget, lebih dari 10 stop actually. Since daeheung ada diatas Hangang dan Seoul Zoo berada dibawah Hangang, deket SNU, cuma 2 stop dari SNU, atau 3 ya? Pokoknya deket dari SNU.

Harga tiketnya bersahabat banget, cuma 3000won. Konsep Zoo nya 11/12 sama ragunan, tapi jangan coba bandingin, karena ragunan akan kalah telak jauuuuuuh!! Seperti biasa namanya Seoul suka banget sama gunung, di kebun binatang ini juga ada track untuk hiking.

Salutnya sama Korea, mereka bener-bener memperhatikan segala hal. Kebun binatang ini kelewat luas, sehingga mereka ngasih coloring line di jalanan, setiap warna mewakili trip apa yang mau kita ambil, hewan apa aja yang mau kita liat. Waktu gue kesana suasananya masih bener-bener Fall, semua pohon kuning dan merah, bener-bener pemandangan indah. Kalau mau ke Seoul, sangat disarankan pas Fall, sekitar akhir oktober.

Gue dan Fifi semacam anak kecil yang jiwanya terkurung dalam badan orang dewasa. Lari sana lari sini, pegang ini pegang itu, ketawain badak yang seenak jiwa poop tepat didepan muka kita sampe akhirnya kita hiking ke atas gunung dan dapet pemandangan yang ga akan pernah gue dapet di Indonesia.

Badaknya poop haduuuuuuh~

Super beautiful river inside the zoo

We made it, we're in the top of the hill yey!!

Pretty right??

Senengnya lagi jalan-jalan di Korea adalah no one care of what are you doin, really. Terserah deh mau jungkir balik mau gelundungan mau bengong mau ngapain juga terserah bebas. Mau foto gaya apa kek, mau ciuman dimana kek, no one paying attention.

Fifi petting the animals, me?? I am afraid of them actually hahahaha

Kayak di photoshop yah, but its really amazing scenery

Breathtaking scenery up hill

Fasilitasnya daebak disini. Kamar mandi? Gampang ditemui dimana-mana, dan bersih tentunya. Banyak juga semacam saung buat istirahat. Tempat makan banyak, tukang jajanan juga banyak, dan gak over price semacem jajanan dan tempat makan di dalem taman hiburang di Indonesia. Gue beli churros dan peanut butter ojingo (which is my favorite snack here) dengan harga yang wajar dan dimana-mana emang segitu harganya. Kebun binatang ini juga nyediain free shuttle bus kalo kita capek, bus stopnya dibagi per area, jd kalo mau pindah area yang cukup jauh kita bisa naik bus. 

Selain itu, kita bisa juga naik skylift, yang kakinya gelantungan, semacam di tempat sky. Tapi karena itu bayar (gak mahal sebenernya, gak sampe 5000won) dan angin hari itu cukup kenceng beserta gerimis, gue dan Fifi memutuskan untuk naik itu nanti aja kapan-kapan. 

Di Seoul Grand Park ini gak cuma ada Zoo aja loh, tepat di depan Zoo ada Flower Garden yang gue dan Fifi yakin saat itu bunganya udah layu karena udah masuk deep in the fall. Selain itu ada theme park kecil juga, dan tiket masuknya sangat amat terjangkau. Kalau mampir di Seoul, tempat ini bisa jadi alternatiflah apalagi kalau bawa anak kecil.

Dari gerebang utama seoul grand park menuju Zoo kita bisa naik bus dengan biaya 1000won, tapi sesungguhnya untuk ukuran di Korea, jaraknya cukup dekat, kira-kira 10 menit jalan kaki. While naik shuttle bus, its only takes like 1 or 2 minutes.

Where: Seoul Grand Park station, Line 4, exit no.2
How Much: Zoo 3000won/person, Shuttle bus from main gate to Zoo 1000won/person



29 October 2013

Gonzaga Hall everybodeeeh!!

Its been 2 month, 2 month and 4 days to be exact..

Rasanya kurang afdol kalo belom laporan begimana sih bentuk tempat tinggal selama disini. Mungkin banyak yang belum tau kalau disini aku tinggal di dormitory, international dormitory of Sogang University yang bernama Gonzaga Hall.

This is Gonzaga Hall everyone, welcome :)

Gonzaga Hall ini terdiri dari 2 gedung, gedung A dan gedung B dimana dua gedung ini cuma nyambung di lantai 1 yaitu lobby sama di lantai B1. Lantai B1 nyambung karena dibawah sana tempat anak dari 2 building melakukan banyak aktivitas. Oh iya gedung A itu mulai dari lantai 4 sampai lantai 12 isinya mahasiswa wanita sedangkan gedung B dan lantai 1-3 gedung A dihuni oleh para mahasiswa lelaki. Kenapa lelaki ada di gedung A juga? Karena mereka kayak pere- eh ngga deng haha, karena gedung B jauh lebih kecil dari gedung A, jadi gak muat.

Nah lanjut sikit, di B1 alias Basement 1 itu seperti yang udah gue bilang adalah tempat dimana penghuni gedung A dan B melakukan aktivitas selain kuliah. Common room berisi sebuah TV (seukuran TV yg dikamar gue di Jakarta), 2 buah microwave, 1 panggangan roti, dan dua buah meja kapasitas 8 orang, Fitness room, Laundry room (dimana ruang nyuci cewek dan cowok dipisah karena dahulu kala cecewek pada jadi malu kalo mau nyuci daleman gegara keliatan cowok), ping pog table, dan yang paling penting cafetaria tempat breakfast dan dinner disajikan.

Cafetaria tersayang cafetaria tercinta

Kira-kira begini bentukan makanannya

Food schedule, ayo menghindari babi!!

Nah selain di basement, anak gedung A dan gedung B bisa ketemu ngobrol asik di lantain 1. Bisa duduk-duduk di lobby, ngambil duit di ATM, ngecek surat dan paket, beli makanan di GS25, atau bisa mainan komputer sambil ngeprint dan belajar di study room lantai 1 gedung B. 

Serunya lagi, anak yang gak tinggal di Gonzaga Hall cuma bisa masuk sampe lobby (dimana serunya -_-") karena untuk mengakses fasilitas dan mencapai lift, semua harus nempelin ID card yang juga berfungsi untuk kunci pintu kamar.

ID card yang diatas dan Kartu Mahasiswa yang dibawah

Tinggal di dorm ini juga berarti kita sharing responsibility, not only with our roommate, but also with all the resident of this building. Setiap 2 minggu sekali (kecuali pada masa ujian) bakalan diadain yang namaya floor meeting dan room checking. Intinya kita semua (iya semua penghuni) dikumpulin di cafetaria pada hari selasa jam 11 malam, iya just before midnight meeeeh. Ada 2 sesi, dimana sesi pertama pake bahasa Korea untuk semua penghuni berkebangsaan korea and after that there is English session for all the foreigner resident. Di floor meeting biasanya si resident assistant ngejelasin pengumuman-pengumuman atau ngasih peringatan ke penghuni yang melanggar peraturan. Meh.

Setelah floor meeting semua penghuni balik ke kamar masing-masing dan nunggu floor assistant untuk datang dari kamar ke kamar untuk ngecek kondisi dan kebersihan kamar kita. Oke ini terdengar SMA banget, tapi menurut gue pribadi ini penting sih. Soalnya gue pernah masuk ke kamar beberapa temen dan keadaannya meeeeeeeeh mengerikan, itu kandang atau kamar, ntahlah. Sementara kamar gue kondisinya selalu seperti pada foto dan video dan ini serius ga pake bohong. Mungkin gue anaknya terlihat sangat berantakan tapi serius deh kondisi kamar gue selalu rapih (YEAH).

Setiap kamar di Gonzaga Hall diisi dua orang dan random. Jadi kita baru tau siapa roommate kita ya saat kita pindah hehe. Alhamdulillah roommate gue cukup baik dan bisa diajak bekerja sama dengan baik hihi. My roommate is small and cute Vietnam girl. Dan lebih untungnya lagi anak ini juga doyan KPOP terutama doi Inspirit juga. Jadi tau lah ya gue sama anak ini kalo dikamar ngapain hahaha. 

Kamar gue kebetulan dapet yang punya 2 kasur secara terpisah tapi hadap-hadapan gitu jadi suka kadang pas bangun tidur kaget ngeliat muka roommate sendiri haha. Ternyata di Gonzaga Hall ini ada juga yang pake bunk bed, alhamdulillah eyke ga dapet bunk bed fiyuuuh~.

Karena rebek bin susah ngejelasin kamar, soooooooo...
Here are some pic and also the video about it!!

My side

This is what i got in front of my window heol!


This is also right in front of my window, the never ending stairs to law building


Desk


My desk before its getting messy hahaha

Aaaaaaaaaandddd, this is the video about it. Semoga membantu yah kalo ada yg ngawang dorm di sogang kayak apa bentukannya.




I am so sorry for the quality of the vids, cause originally the quality is really good but something happen i can't upload it to the blogger haish~ 

So, thats all from me today. See you around :)

Falenoo


21 October 2013

Indonesian Food, finally~

Hello,
This is the post in the middle of mid-term storm, i take a break of studying for a moment cause my head gonna explode in no time!

I forgot when, but like a week ago, or two, or three, i can't remember clearly, Loise, Debby, Kak Keshia, and i were having dinner together in Indonesia restaurant because we miss Indonesian food (yeh baru 1,5 bulan aja udah lebay). Hehehehe. Pokoknya alkisah tiba-tiba kita pengen banget makanan Indonesia, dan kebetulan beberapa hari belakangan anak-anak Sogang GSIS lagi hip banget ngomongin ini tempat makan. Usut punya usut ternyata anak K&E baru aja ada party disana.

Akhirnya pergilah kita malam itu, dengan berbekal pengetahuan dari orang-orang kalau harganya agak mahal. Yaudahlah sabot aja abis itu puasa hehehee. 

Namanya....
Bali Bistro

Tempatnya agak ga keliahatan dari jalan besar, tapi restonya enak, suasananya cozy. Letaknya ada diantara Sinchon station dan grebang utama Sogang University. Kalau naik subway dari jauh, turun di Sinchon Station, keluar di exit 6, terus jalan kaki lurus langsung belok kiri. Nah jalan luruuuuuuus aja, belokan kiri kedua yang ada 7eleven dan tanjakan dikit belok, terus langsung belok kiri lagi yang turunan, nah tadaaaaa~ Bali Bistro ada di sebelah kanan anda (eh kanan apa kiri ya? Lupa).

Baru masuk pintu kita kebingungan celingak celinguk karena gak nampak ada yg punya atau pelayan, biasanya disini kalo masuk ke resto pasti langsung disambut. Tiba-tiba kedengeran suara, "berapa orang?" emang dasar norak, kita langsung nyengir karena disambut sama bahasa sendiri.



Tempat makan ini asik banget buat yang kangen sama tanah air, buat yang lidahnya udah mulai kaku pengen ngomong pake bahasa Indonesia atau bahkan bahasa Sunda. Waktu kita kesana ada 4 orang yg bekerja dan mereka semua pernah tinggal di Bandung, bahkan orang tuanya masih di Bandung. Pas ditanya berapa lama tinggal di Bandung, dia bilang 20 tahun. Yah beda dikit sama gue yang baru 22 tahun tinggal di Indonesia ya hahahaha..

Makanannya?

kwetiau goreng

super star malam itu, sate ayam!!

Alhamdulillah rasanya sangat mendekati apa yang ada di Indonesia. Kemarin itu gue pesen Kwetiau Goreng Ayam, Loise pesen Nasi Sapi Lada Hitam, Debby pesen Mie Goreng Ayam, Kak Keshia pesen Nasi Goreng, dan sebagai tambahan, kita pesen SATE AYAM! Hehehe, semua enak :)


17 October 2013

Kita ga akan pernah tau apa itu arti bersyukur sampai kita mendapatkan apa yang tidak kita harapkan dan tidak ada jalan lain selain Tuhan yang membantu kita mendapatkannya. Bersyukurlah selagi bisa.

07 October 2013

BERUBAAAAAHHHH!!

Hi, its been a month and 13 days (yes i am counting it) since i arrive here in Korea yehooo~

Semenjak 1 bulan dan 13 hari yang lalu, semenjak meninggalkan tanah air dan beradaptasi dengan kehidupan di Korea, gue merasakan banyak hal berubah dalam diri gue. This might be personal, but i think you can experience the same things if you move here from Indonesia. So check this out..

1. Walking Speed and Behavior
Di Indonesia, jujur aja, hal yang paling males dilakukan adalah jalan kaki. Sebut aja, dari dayang sumbi ke gerebang belakang ITB aja kadang males, dari gerebang belakang ITB ke McD simpang aja males, dari Kosan ke gerebang Dago Asri aja males...

Semenjak pindah dan beradaptasi disini, jalan kaki jadi hal biasa. Kadang gue suka mikir, "Wow jarak segini ini lebih jauh dari sekedar Kosan ke Kampus loh" tapi disini gue lakukan dengan sukarela. Mungkin ini juga faktor mau hemat, karena disini jarak jauh dekat itu sekitar 1050 KRW alias sekitar 10500 IDR, well aku tak rela!

Hal lain yang berubah adalah kecepatan berjalan gue. Waktu awal pindah, dari dorm ke Sinchon station biasa ditempuh sekitar 30 menit, sekarang 15 menit aja udah sampe dan gak pake ngis-ngosan yahuuuu~

2. Skin
Ini gak tau apa karena udara disini bersih, gak tau karena cuacanya atau gimana, tapi kulit gue disini jadi bersih banget. Alhamdulillah :)

3. Weight
Ini sensitive sih hahahaa, gak deng. Selow kayak di pulau. Walaupun tanpa timbangan, tapi gue yakin 100% paling nggak 3-5kg udah turun dr berat badan gue sebelom berangkat. Buktinya?? Setiap gue skype pasti orang-orang pada nanya kemana perginya pipi gue hahaha, jam tangan gue udah merosot ke lengan bukan lg di pergelangan tangan, dan yg paling frontal adalah celana-celana yg mulai sulit bertahan di pinggang haha.

4. Males Mandi dan Ganti Baju
Awalnya gue selalu mencak sama orang-orang disini. Mereka bisa loh pake baju yang sama untuk 2 sampai 3 hari berturut-turut, atau mandi 2 hari sekali atau bahkan cuma keramas aja. Awalnya gue mencak-mencak. Tapi sekarang................................... Sudah mulai terserang virus yang sama. Jadi suatu hal yang bodo amat kalau gue pake baju yang sama berkali-kali bahkan 2 hari berturut-turut. Frekuensi mandi? Mulai berkurang. Darinya 2 kali sehari, semenjak masuk Fall dan suhu udara ngedropnya suka gak tau diri, sekarang kalau lagi dingin mandi mah cukup 1 kali sehari atau bahkan 2 hari sekali hahahaha. Frekuensi keramas juga gitu, darinya waktu di Indonesia tiap hari keramas, sekarang bisa 2 hari sekali atau 3 hari sekali tergantung kebutuhan.

Mungkin sebenernya masih banyak lagi yang berubah, seperti jam tidur dan jam makan, tapi yasudahlahnya. Namanya juga makhluk hidup, kita butuh menyesuaikan diri dengan tempat dimana kita tinggal hihi.

Oke baiklah, sekian updatean dari Seoul.

I miss my family
I miss my friends
I miss my cats
I miss my room
I miss my house
I miss my city
I miss my country
I miss you all

Love Love Love
@falenoo

19 September 2013

Try to Remember this Things if You want to Study Abroad

"Jadi kaum minoritas itu tentang bagaimana cara menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati diri, dan itu susah."

Selama tinggal di Indonesia selalu terbiasa jadi kaum mayoritas. Selalu terbiasa semua tersedia, jadi anak manja yang mau ini ada mau itu ada, gak perlu usaha. Contoh, ketika mau makan, yaudah tinggal beli aja apa yang dimau, di Indonesia kan mayoritas Islam, semua-semua halal, kalo jual yang gak halal pasti dituding ini itu. Padahal emang kenapa kalau mereka jual makanan gak halal? Ya gampang aja, orang muslim ga usah makan disitu. Habis perkara. Tapi sekali lagi, mayoritas. Muslim itu mayoritas di Indonesia, dan mayoritas selalu menang.

Disini, cari makan cenderung susah. Gak ada restoran yang bener-bener halal, terus saya harus apa? Harus marah? Ya gak bisa kan. Saya yang harus menyesuaikan diri, ini rumah orang, saya ga bisa melakukan semau saya. Tapi tetap, saya menghindari yang tidak halal, sebisa mungkin.

Sama dengan tradisi 'minum' disini. Saya gak bisa minum, terus saya harus apa? Melarang teman-teman untuk minum? Ya nggak lah, tinggal saya yang menempatkan diri, kalau memang ga bisa 'minum' ya gak usah 'minum', bawa aja air mineral dari asrama, atau ya beli Cola. Habis perkara.

"Dimana langit dijunjung, disitu bumi dipijak"

Setiap tempat, setiap daerah, setiap negara pastinya punya tradisi, kultur, dan budaya masing-masing. Hormati mereka. Ini rumah mereka, kita yang numpang. Di Korea Selatan, mereka sangat menjujung nilai kesopanan. Semua diukur berdasarkan umur dan senioritas. Ada paling tidak (yang saya tau) 3 tingkatan bahasa di Korea (tolong di koreksi kalau salah). Formal, bahasa formal digunakan pada orang yang lebih tua, lebih senior, atau orang yang baru ditemui. Semi-formal, digunakan pada orang yang lebih tua atau senior tapi sudah kenal dekat. Banmal (informal) digunakan pada yang seumuran atau lebih muda atau junior. 

Tradisi lainnya disini adalah melakukan segala sesuatunya dengan cepat dan tepat waktu. Jangan berjalan malas dan santai ala di Indonesia kalau gak mau ketabrak sama orang lain yang jalan kelewat cepet. Saat menggunakan transportasi umum, jika tidak ingin berjalan di eskalator, berdiri di sebelah kanan.

"You are not a tourist, act like a citizen will you?"

Kalau kita datang dan akan menetap dalam waktu yang lama, berlakulah seperti orang lokal. Jangan memposisikan diri sebagai turis dan mau diperlakukan special di setiap kesempatan. Pelajari bahasa mereka, budaya, adat, dan kebiasaan. Berlakulah seperti penduduk sekitar, ikuti kebiasaan mereka. Insyaallah hidup jadi lebih mudah dan kita juga jadi lebih mudah di terima oleh penduduk lokal.



Saya bukan menggurui, cuma mau memberikan pandangan dari sedikit pengalaman saya saja hihi. Semoga berguna dan bermanfaat untuk semua. Happy study abroad :D

@falenoo