Showing posts with label sharing. Show all posts
Showing posts with label sharing. Show all posts

01 March 2016

Fenomena Diet Mayo

Mungkin untuk orang Indonesia seumuran saya, satu hal ini sudah mulai menjadi mimik. Fenomena undangan nikahan. Yang biasanya kita dapat undangan dari kolega orang tua (orang tua yang diundang, kita ikut makan gratisnya aja) menjadi fenomena undangan dengan nama kita sebagai orang yang diundang. Kadang ada undangan yang bunyinya..

XXXX dan pasangan

Sakit lumayan buat yang jomblo berkepanjangan seperti saya hehe.

Saya sendiri sedang mengalami ini. Semenjak saya pulang ke tanah air, hampir setiap minggu saya menghadiri nikahan teman. Entah teman SMP, SMA, teman kuliah, teman waktu di Korea, teman ini itu anu, pokoknya teman seumuran.

Fenomena ini sebenarnya juga memunculkan banyak fenomena lain, diantaranya fenomena, diet. Kenapa? Setiap orang (termasuk saya) jadi lebih aware akan penampilannya disetiap undangan. Gimana caranya kelihatan bagus saat memakai kain atau kebaya. Kalau pestanya international, bagaimana cara terlihat bagus memakai gaun, iya ini menjadi perhatian kebanyakan pemuda saat ini. Ditambah lagi adanya kultur baru, bridesmaid. Ini dia.. INI! Hahahaha. Gimana caranya gak kalah cakep cantik ayu jelita dari bridesmaid yang lain dan kelihatan oke di foto, nah ini.

Salah satu fenomena diet yang ingin saya angkat pada postingan ini adalah diet mayo. Diet yang banyak ditawarkan di sosial media. Diet yang sepintas hasilnya terlihat instant. Diet yang gak perlu repot karena makanannya diantar dan disediakan langsung ke rumah atau kantor anda.


 Dua menu paling fulling selama program

Jadi sebenarnya, apa sih diet mayo ini? Dari beberapa website yang saya baca, sebenarnya diet mayo ini semacam detox untuk tubuh kita dari nasi dan garam selama 13 hari. Jadi karena kita tidak mengkonsumsi garam, harapannya saat kita kembali makan normal, berat badan yang sudah hilang itu tidak kembali lagi. Diet mayo ini juga tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Karena bagaimanapun, tubuh kita tetap membutuhkan asupan garam dan nasi. Ada yang bilang diet ini hanya boleh dilakukan 2 bulan sekali (diseling) ada juga yang bilang kalau baiknya hanya dilakukan setahun sekali. Saya kurang tahu mana yang benar. Sejujurnya saya sering dengar istilah diet garam seperti ini dari teman-teman Korea saya. Namun saya sempat merasa kok ini sepertinya terlalu ekstrim. Maka dari itu saya sempat ragu untuk mencoba sampai akhirnya diyakinkan oleh mama. Toh nggak ada salahnya dicoba.

Lalu saya akhirnya benar-benar mencoba hahaha. Dan hasilnya? Berhasil. Saya turun sekitar 6kg dalam waktu 13 hari. Tapi itu jujur tidak gampang. Namun bagi saya, yang penting berubah dulu. Pola makan saya berubah, total. Dari yang minum kopi setiap hari, ke gak minum kopi sama sekali. Dari yang ga bisa minum air mineral kalo gak dingin, ke minum air anyep 4 botol yang 600ml setiap hari. Dari yang makan nasi, ke gak makan sama sekali. Dan seterusnya. Susah? Pasti. Tapi entah mengapa, mungkin karena ini bayar dan gak murah, saya jadi termotivasi.

Saya cheating udah kayak apaan tau. Dari hari pertama bahkan. Mama dan Papa super gak tega saat ngeliat makanan hari pertama. Saya sampai disidang "Kamu kalo lemes, pusing, langsung makan yah," dan pada akhirnya Mama selalu memberikan menu tambahan untuk saya. Setiap hari. Karena jujur, lemes. Alhamdulillah saya punya Mama yang sangat supportif yang dengan baiknya memberikan menu no salt tambahan setiap hari. Thank you Mom.

Mungkin efeknya akan berbeda ke setiap orang. Jujur, ini pasti perut saya kaget banget. Saat porsi yang masuk kadang cuma seperempat dari porsi yang biasa saya makan (sayang yang ada fotonya yang porsinya banyak aja). Saya semenjak balik dari Korea, makan itu sangat membabi buta. Saya yakin paling nggak saya sudah naik 5kg semenjak Oktober 2015. Jadi tiba-tiba makan sesedikit ini, pasti perutnya kaget.

Tapi akhirnya sekarang saya jadi terbiasa tidak makan nasi (sudah 3 minggu) dan tidak minum air dingin. Semoga ini membawa perubahan yang baik buat saya. Bukan supaya kurus. Tapi supaya sehat hehehe.

19 November 2014

Official Fanclub??

Double post!
Hehehehehe...

I am thinking about making a post about an official fan club since a long time ago, but because this is also a new thing to me, so i will try to explain this to you now. I actually just apply and become an official fanclub of some of my bias group recently, so yeah, i also new about this.

When i was still in Indonesia, i don't freaking care about this. I don't even know what Cafe Daum is. For you who still don't know what Cafe Daum is, go and google it! Just kidding. Basically, all entertainment company share the information about their idol in Cafe Daum. Or Daum Cafe? Oh what ever it is. This place is kinda blog, where company and fans can communicate and share an information. To make it simple, cafe daum is my life saver. But, its all in Korean. Except for JYP entertainment, i followed Got7 and 2PM cafe daum, and they have a very good bilingual information. But for VIXX and Infinite... em, don't even hope.

So, to be able to open your idol bias cafe daum you need to first of all create a Daum ID. Search for some tutorial in google, cause i am not gonna provide that. I am only gonna explain the official fan club.

If you following the idol cafe daum, its not automatically you become an official fanclub member (just like what i thought at the beginning). This official fanclub membership application period only will be open in some certain period so you need to be aware of it. The information about when you can apply will be posted in the cafe daum, or you can wait until fanbased master-nim provide an information about it.

What is the benefit then?
Well, if you are living in Korea, you have so many benefit, like a first priority to the music show, access to the all information in fancafe, sometimes, free showcase ticket. They also conduct some special events only for the official fanclub member. You also will have some priority to buy a concert ticket in Korea.

But if you live overseas, its only a great card with your name on it, also some merchandise, but, if you a real fans, you will feel proud to be the official one wherever you are, right?

How to buy it?

Some huge company like JYP entertainment, Cube entertainment, and Woollim Entertainment (this is what i know, but maybe the other do it to) use interpark. This is the easiest one, because we have a global interpark for international fans, or foreigner living in Korea who are not speaking any Korean. But for VIXX official fanclub, they are using Auction, which are a bit confusing and become a pain in the ass for some international fans.

How much is it cost?

Mostly around 18.000 to 25.000 KRW, never know any official fanclub which more expensive than 25.000 KRW.
So, thats it! I hope this post can help you understand what is the official fanclub really is. Because for me its also a bit confusing and complicated at first, why some people are official and some not. So if you have a question, just ask me. In English or Indonesian, either is fine for me.

Pyeong!!


23 June 2014

Video Tour of My New One Room Studio

Hello guys, 
Finally Summer break is coming and i am really exited yeaaaay!!
So, i made a small video tour of my oneroom studio, because i really want to show you guys how one room studio in Korea looks a like.
Actually this is not the only type of one room studio. Mine is medium size, with kitchen and bathroom on it. I have to pay for electricity and gas separately but the monthly rent include the internet, water, and maintenance bill. So i don't have to pay it by my self. This room come with small amount of deposit money cause i really don't want to put lots of money there.
This room is located just in front of my school and yeah, a bit expensive because of the location and also this place is just in front of the bus stop and 5mins walk to subway station, so yeah you know why this room is quite pricey.

Enjoy the video guys. Oh i am really sorry its kinda blurry cause i film it just now in the night and it lack of light i guess. 
  


I hope this video can help to bring a little bit of picture about what one room in Korea look a like. If you have any questions or confused of something, don't hesitate to put your questions and comments down below and i will be very happy to help you.

Love from Seoul,
Falenoo.

17 March 2014

Updating My Life in Seoul

Hello..
I am really sorry for not updating so much. I am still in the middle of adapting my self to Seoul life for once again. Because i have so much different things (from the first semester) to do.

So, this post will a little bit update you about my life now in Seoul.

1. I am Moving Out from the Deadly Dorm

Ini maaf agak berlebihan hahaha. Gak deadly sih cuma, yah... you know. Akhirnya setelah penderitaan selama 4 bulan, gak bisa tidur, gondok-gondokan gegara kamar kotor, floor meeting tengah malem, masak cuma bisa pake microwave, nyuci bayar, makanan babi melulu, dan lain sebagainya, gue dengan saran dari papa mama memutuskan untuk pindah. 

And now... i am free as a bird yeaaah! Living alone is not that bad. Since i am used to it (3 years living alone in Bandung yeaaa~). I have my own personal space and i can do anything. I have my own fridge, little kitchen, washing machine, and of course toilet. Now, if one of my friends or family come to Seoul, they can stay in my room, yeeeeey!! 

So, i am not updating this blog so much because i am very busy moving and filling my new room for the past 3 weeks. I'll do one separated post about my new room in the future. Please looking forward!

2. I Took 4 Classes this Semester

Yes i am. Semester kemaren gue ngambil 3 kelas dan sangat berasa emmmm.. gabut. Akhirnya semester ini ngambil 4 kelas, dan gue baru sadar sampe abis gue harus selalu ambil 4 kelas setiap semesternya (haaah). Emang belom terlalu berasa sibuknya sih, secara baru 2 minggu emang kuliahnya, tapi in the future, gue yakin bakalan sibuk banget kayak anak S2 pada umumnya. 

Semester kemaren gue kosong hari Kamis dan Jumat yang bikin gue gabut keterlaluan. Semester ini gue kosong di hari senin (nyamain jadwal Simply Kpop hahaha ngga deng, kebetulan aja) yang artinya gue tetep punya weekend yang lebih panjang. Jadi insyaallah bisa bertahan hidup lah semester ini. 

Selain itu dari 4 kelas, 2 kelas ga ada UTS dan UAS, terus hanya 2 kelas yang harus bikin Summary, jadi insyaallah semua lancar dan beasiswa bertambah ga kena potong hehe.

3. I am Volunteering

Not really volunteering sih, tapi gue menjadi bagian dari pengurus Universitas Terbuka Korea Selatan dan sedang mencoba untuk bener-bener kontribusi. Selama ini gue merasa gabut dan suka ignorance terhadap email yang masuk dan kerjaan-kerjaannya, sekarang gue mau belajar bertanggung jawab.

4. I am Trying to be Close with Other Indonesian

Lagi getol ikutan acara-acaranya Perpika, kata salah satu temen di Perpika, kalau bisa jalin relasi sebanyak mungkin. Paling ngga bikin orang-orang disini tau kalo kita itu ada, soalnya kalo ada apa-apa pasti orang pertama yang kita cari ya orang dari negara kita sendiri. Iya gak?

5. I am Trying to Enjoying Everything Here

Dengan kata lain gue lagi hobi main. Sama temen kuliah lah, sama Debby lah, sama Felis lah, sama siapapun. Gue mau berusaha nikmatin Seoul, Seoul bukan hanya tempat gue tidur setelah capek kuliah dan nugas tapi mau bikin Seoul juga jadi tempat gue healing dan ngecharge energi. 



Kira-kira ini hal-hal yang sedang terjadi dan sedang gue lakukan akhir-akhir ini. 3 minggu setelah kembali lagi ke negeri perantauan yang kadang dicinta kadang dibenci hehe. Semoga kedepan gue bisa sering update di blog yah. 

Oh anyway gue sempet bilang ga mau post masalah KPOP lagi disini, but....
Since i am living in Korea, KPOP selalu bersinggungan dengan hidup gue disini. Mau ga mau. Suka ga suka. Jadi mohon maaf gue akan mengaktifkan kembali ngepost tentang KPOP di blog ini hehehe.

That's all about my life in the past 3 weeks. I hope everyone doing fine where ever you are right now. Sooooo.........
See you in the next post



23 February 2014

End Year Special Music Show [Third Part] - LATE POST

I am soooooo damn lame hahahaha, i am really really sorry for this super uber duper late post. Its February already hehehehehe. Its because i am back to Indonesia from January until yesterday and internet in Indonesia is as slow as a snail. So here i am again.

The third part is about my one of the kind luckiness in the end of 2013. Thank you my Lord for such a fortune. 

Once again, i am not getting a damn ticket for MBC Gayo Daejon, which you can get the ticket by lottery as well as the others. You apply it through the website, but one thing that make it complicated was if your not Korean then you are doomed. Its really difficult, even if you have an alien card. Don't ask me why and how cause i didn't know. I don't have an account for MBC.

But God is good and really kind. God give me two opportunity to watch the show. VIXX and BTOB both have a pre recording and the capacity was very huge. Its about 700 people for BTOB and about 900 people for VIXX. So, its worth to try, right? In VIXX case, i have to sign in through the fancafe and get the queue number. Well, i am lucky enough. Even though i am not an official starlight and in third priority but i can get in yeaaaaay!!

The pre recording was AWESOME!! This is not the first pre recording i ever seen, but still, its VIXX. DAMN VIXX!! Its short, only one song ( VOODOO Doll) and they have to repeat it for like 4-6times. But i am still very very happy. Its VIXX. VIXX.

This is the first time i saw it from my own eyes, i saw the interaction before the recording, they are talking to fans, sit down at the stage, making fun of each other and so on and so on. You can check the full fan account at my tumblr here: addiction91.tumblr.com but maybe the post was buried by lots if VIXX pic hahaha.

So this is the last post about Year End Special Music Show which i might not attend it again next year if i didn't get the ticket or win the ticket from the fanbase. Cause it was so damn tiring! HA!

Soooooo, if you have a questions about this Gayo Daejon things or any other  KPOP related things, you can asked me by the comment bellow. I will answer it if i know it.

Annyeong~

05 January 2014

End Year Special Music Show [Second Part]

So, this is the second part.
This time, the second broadcasting station which held the Gayo Daejun is SBS. The venue was very far away from where i live, ilsan. Its about 1 hour and 30 minutes by subway. The place called Ilsan KINTEX, this place is kinda convention center. Kalau dikasih perumpamaan dimana letak Ilsan dari Seoul, mungkin Jabodetabek atau lebih jauh lagi semacam dari Jakarta ke Bandung.

Lagi-lagi kali ini gue dan teman-teman gak punya tiket, cuma salah satu temen gue bilang bahwa ada kemungkinan penonton tanpa tiket bisa masuk kalau setelah mulai venue masih dirasa kosong. Gue sama temen-temen akhirnya berangkat kesana sekitar jam 3 sore. Sampai disana, gak terlalu rame, mengarah ke kosong. Kita sempet tanya-tanya sama calo berapa harga tiketnya dan gak jauh beda sama KBS.

Bedanya, SBS ini anak dibawah 15 tahun ga boleh masuk. Sempet ada kejadian dimana ada ibu dan anaknya yang akhirnya ga bisa masuk dan berniat untuk ngejual tiketnya dengan harga 30.000won aja ke gue dan temen gue. Tapi sayang setelah itu tiketnya direbut sama calo. Iya direbut.

Calo-calo di Korea ini lebih kasar dan kejam kalo menurut gue. Jujur aja gue takut sama calo-calo ini. Tapi eonni gue cukup berani ngajak ribut calonya sementara gue melipir ke pojokan hehe. Intinya terjadi perdebatan sampe agak teriak-teriak antara calo sama ibu-ibu itu dan berakhir ibu-ibu ini nyerah karena calonya kasar banget. FYI calonya bapak-bapak diatas 50 tahunan. Akhirnya ibu ini minta maaf sama gue dan eonni gue. Gapapa bu, makasih udah memperjuangin kita :)

Capek nungguin calo-calo, si eonni gue ini penasaran sama dimana tempat artis-artis keluar masuk dan tempat dimana para fansite nungguin artisnya. Akhirnya gue kelilingin tu KINTEX sampe akhirnya ketemu parkiran mobil. Disitu eonni gue positif banget kalo ini tempat yang dia cari, bahkan dia tau yang mana mobil Infinite dan kekeuh mau nunggu disitu (anyway eonni gue emang agak kearah sasaeng, mohon maaf).


Back gate tempat idol pada masuk, tempat dimana fanbased nongkrong

Gue sejujurnya ga begitu suka ngintilin idol sampe nunggu di pintu belakang kayak gini, kesian dong idolnya ga punya pivacy sama sekali. Dari tempat ini gue sempet liat beberapa idol cewek mondar-mandir mobil ke backstage. Cuma berhubung ga bawa kacamata biar kata udah deket bener tetep aja gue ga tau itu siapa. Maafkan. 

Setelah gue nagging cukup lama, beku, dan temen gue kebelet pipis, akhirnya kita memutuskan untuk balik ke main gate. Gue yang kelaparan mulai makan roti sambil jalan di parkiran dan ngomel ke temen-temen gue (kita ber3) kalau roti gue jadi beku keras ga enak sampe akhirnya gue di stop sama temen gue dengan satu kata. 

"BEAST"

Gue sama eonni gue bengong. Mana beast (emang dasar ga bawa kacamata)?? Lalu gue usaha memfokuskan mata sampe gue liat sosok 6 orang berpakaian rapih (pake jas) berdiri kedinginan ngadep ke kita diseberang jalan. Gue bengong masukin roti ke dalem tas rogoh-rogoh saku nyari handphone. Saat itu di parkiran bener-bener cuma ada gue, dua temen gue, beast, dan satpam. Satpamnya cuma ngomong supaya kita ga nyebrang jalan dan nyamperin Beast, tapi dia ga bisa ngelarang lebih jauh karena jalan menuju main gate ya cuma lewat situ. Gue yang bukan fans Beast sama sekali tetep aja menbong pas papasan tatap-tatapan kayak gini. Gue yakin dengan sepenuh hati saat itu kita ngeliatin mereka dan mereka ngeliatin kita karena ga ada orang lain lagi disitu. Gak lama mobilnya Beast dateng, dan pas kita lewat mereka lagi masuk ke mobil sampe gue bertatapan sama muka Yoseop yang lagi nungging masuk ke mobil. 

Yoseop: (Nungging dalem mobil) Hello :)
Gue dan teman-teman: WHAAAA ANNYEOOONG~

Lalu pintu mobil ditutup oleh ga tau siapa hahaha. Abis itu kita pada diketawain sama satpam yang ada disitu karena kita menbong hahahaha.

Pada intinya, gue tetep ga bisa masuk ke SBS gayo, dan gue kecewa banget. Gue juga ga bisa masuk KBS, tapi gue ga kecewa karena Staffnya KBS baik dan sopan, sementara SBS? Wah kasar banget. Mereka ngomong sama kita pake banmal dan beberapa kali temen gue kena sumpah serapah (ya walaupun kalo menurut gue dia salah juga) cuma menurut gue harusnya ga gitu.

Ada kejadian dimana banyak orang nunggu di depan Gate 2 karena dari awal staff bilang bahwa kita yang ga punya tiket ada kemungkinan bakalan dikasih masuk, dan karena Gate 2 ini tempat tiket standing dan tribun, sedangkan Gate 3 tempat VIP dan VVIP, udah sewajarnya kan orang-orang ngarep bakalan dikasih masuk dari pintu ini?

Gate 3 for VIP and VVIP

Tiba-tiba staff yang di gate 2 ngasih tau kita bahwa sekarang gate 3 udah mulai mempersilakan penonton tanpa tiket untuk masuk ke venue. Kebayang dong apa yang terjadi? Semua orang lari-lari ke gate 3 sementara gate 2 ini kan letaknya diluar gedung, dan hari itu bersalju jadi jalanan super licin dan ada beberapa orang yang jatuh. Temen gue pada porak poranda kemana-mana, gue smell something fishy, gue jalan santai karena dasarnya gue gampang jatoh jadi dari pada jelek banget terjelembap di KINTEX mendingan gue jalan sahaja. 

Taunya sampe di depan gate 3 kita semua malah diusirin, ngusirnya super kasar dan pake bahasa korea. Menurut gue, aduh, gue ga paham sih sama staff-staff ini, 95% orang disana foreigner, bok ya tarok satu aja orang yg bisa inggris gitu. Lo teriak sampe botak juga ini mayoritas orang disini ga ngerti lo ngomong apa. Karena emang pada ga ngerti (gue melipir kepinggir karena serem) akhirnya ga ada yang terjadi selain desak-desakan dan saling dorong sampe tiba-tiba ada teriak-teriakan dari sekelompok orang yang ternyata adalah SECURITY. Jadi si satpam ini nyari backingan dengan cara manggil 2 lusin security cowok yang dengan kasar ngedorong orang-orang. Gue sama temen-temen gue yaudah we minggir dan karena udah tau kalau kita dibohongin akhirnya kita pergi dari situ.

Satu temen gue masih ngotot mau ke back gate, gue dan temen gue satunya lagi beserta seorang yang kita baru kenalan disana akhirnya nunggu di lobby depan Gate 3 karena di luar dingin banget. Sekitar jam 10 kita putusin udahlah pulang aja ga ada gunanya disini, gue nelpon temen gue yg di back gate dan akhirnya kita pulang setelah dengan gondok temen gue cerita kalo dia papasan sama Hoya. FREAKING INFINITE HOYA MY BIAS! Dang, i should come with her :'(

Ini akhir dari kisah gue di SBS gayo daejon. Tapi ada beberapa hal yang gue sadari saat mondar-mandir disana. Banyak banget artis yang nunggu di mobil, banyak van idol yang gue lewatin mesinnya nyala dan ada orang di mobilnya. Beast pun ternyata nunggu di mobil. Sedih. 

How to get the ticket:
Sama kayak KBS, tiket SBS Gayo Daejon ini juga pake sistem undian. Tapi gak lewat websitenya, lewat aplikasi namanya Soty. Jadi kita semacam vote terus isi nama sama nomor telpon, nanti diundi deh sama dia.

See you in the next post! 
Oh iya gue ga ke MBC Gayo Daejon, tapi gue masuk ke Pre Recordingnya VIXX untuk MBC Gayo Daejon, jadi tetep ada cerita yang bisa gue bagi hihi.
See see see you next time :)

28 December 2013

End Year Special Music Show [First Part]

Hello hello hello
End of 2013 already, fiyuuuuh. What a hard year, isn't it?
Actually i want to post this one after new year and pack all the gayo into one post, but it will be very super long, soooo i decided to make it into 3 post. So, this is the first one yorobundeul :)


As all of KPOP fangirl know, end of year means Gayo Daejon era for three biggest broadcasting station in Korea which are KBS, SBS, and MBC. Unfortunately, i am not lucky enough to win the ticket for all of this events. Hahaha as usual, i am not a lucky person. But, out of randomly and because i have nothing to do as well, my friends and i still come to every events just to take a look.

So, by this post, i would like to share you my story about how to apply for the ticket for each broadcasting station, where the event was held, and what i saw or experiencing there. Checkidot!


KBS Gayo Daechukje (December 27, 2013)

Gue ga tau dan gak ngeh apa emang setiap taun KBS selalu duluan apa ngga, tapi tahun ini KBS duluan, tanggal 27 Desember. KBS ini selalu indoor acaranya di dalam studio, dan studio KBS ini kapasitasnya yang paling kecil diantara 3 stasiun tv. Gue dan segala ketidak beruntungan gue dan beberapa temen gue yang sama tidak beruntungnya sama gue ga bisa masuk ke acara ini fuhuhuhu (cek cara dapetin tiketnya di bawah). Tadinya gue mau menyerah aja udah ga usah kesana, tapi karena temen gue tetep mau ngecek dan liat-liat akhirnya gue kesana.

Kata temen gue, walaupun ga punya tiket, tapi disana biasanya banyak calo yang jualan tiket. Sebelom gue berangkat, gue baca twit dari salah satu anak Indonesia juga yang kuliah di Korea dan anaknya emang sering dateng event KPOP (walaupun sesungguhnya gue ga kenal), dia ngetwit bahwa ahjuma dan ahjussi para calo ini jual satu tiket di harga 400000KRW alias alias lebih dari 4.000.000IDR saudara-saudara. Gue langsung lemes, langsung katalk temen gue dan bilang gue give up dan ga mau kesana. Tapi sekali lagi dia pengen tau, akhirnya yaudah gue setuja aja, toh gue nganggur juga itu malem.

Sesampenya disana, gue langsung lari masuk ke lobby KBS yang disitu ada cafenya juga, dan RAME! Tapi ramenya bukan kayak di Indonesia, rame biasa aja semacam cafe yang penuh. Akhirnya gue sama temen gue beli kopi dan duduk disitu karena di luar super dingin. Setelah ngobrol-ngobrol sebentar, karena gue dan temen gue super kepo, kita nanya ke cewek yang duduk satu meja sama kita (Iya akhirnya satu meja bener-bener dipake rame-rame sama orang random), dan ternyata dia pun ga punya tiket, dan most of orang di cafe ini gak punya tiket. Oh baiklah, rupanya ini orang-orang senasib.

Gue sampe ke KBS jam 6PM dan acara baru mulai 8.50PM, setelah duduk agak lama di cafe, emang dasar kita bego, ternyata meja di depan kita itu temen kita haha (gue sama temen gue sama-sama ga bawa kacamata). Dia bilang dia udah disini dari jam 6 pagi (mungkin kalian bisa tebak dia fans siapa? yak kalian benar) dan dia muter-muter katanya kisaran harga tiket di calo itu 300-400ribu won. Gue udah nyerah, limit gue cuma 50000KRW, diatas itu? Gue mendingan belanja dah. Akhirnya gue dan teman gue memutuskan yaudah kita tunggu aja sampe agak mepet mulai, mungkin aja calo-calo ini bakalan nurunin harganya, dan kita jalan-jalan aja.

Akhirnya gue beranjak dari cafe menerjang suhu yang katanya -7 tapi real feel nya -17 derajat celcius untuk nyari pintu belakang tempat biasanya fans pada ngambil foto artis yang baru dateng (foto yang di fansite-fansite). Temen gue kekeuh mau nunggu disitu, akhirnya berdirilah kita di dinginnya malam. Mostly disitu fansnya EXO dan B1A4. Dari pintu ini keliatan koridor dimana ruang tunggu idol-idol semua ada disitu, dan ini pintu kaca bening, jadi keliatanlah siapapun yang lewat disitu. Gak lama gue berdiri disitu ada Gag Man lewat, beserta kamera, pasti cameranya human condition sih, gue ga inget namanya, the one yang baru digosipin punya pacar dan tinggi kurus. Aslinya? Gak setinggi itu, cuma beberapa cm lebih tinggi dari gue, mungkin kisaran 175-180cm kali ya. Gak lama setelah itu, komedian cewek yang muncul di Gayo malem itu dateng, semua orang kompak teriak "EONNI YEPPOYO!!!!!" dan dia gak pake nengok langsung pose ala binaragawan sambil balik teriak "JONGMAL??" Hahaha, asli namanya komedian yah, cantik tapi kelakuannya koplak. Setelah itu beberapa dancer dan Tao lewat, gue cuma tahan napas, cewek-cewek yang laen pada heboh, gue kudu sadar umur ga boleh ikutan heboh. Abis itu ga ada hal berarti kecuali kedinginan, sampe akhirnya gue ngeh bahwa yang lewat-lewat melulu di balik pintu adalah Key Shinee, asli mondar mandir. 

Disini gue liat banget fans B1A4 seru. Mereka masih pada berseragam, nunggu disitu sambil ngobrol-ngobrol ketawa-ketawa sambil sesekali teriak "JINYOUNG OPPA NAWAAAAAA!" kalo pintu kebuka, tapi tertib seru gitu. Ada beberapa yg ngelewatin pager, tapi begitu dibilangin sama satpam kalo mereka ngelewat pager langsung pada minta maaf. Sendangkan disitu juga ada fans salah satu idol yang mungkin kalian tau siapa duduk didalem, udah lewat banget dari pager pas dikasihtauin sama satpam malah balik marah. Ckckckck~

Setelah gak bisa lagi merasakan kaki dan tangan (seriusan mati rasa sangking dinginnya) gue kabur balik lagi ke cafe. Sampe badan bener-bener hangat, terus beranjak ke main gate KBS Hall. Calo-calo sampe detik terakhir masih aja jual tiket paling murah 250.000KRW, gue nyerah. 

Perlu dicatat kalau crew broadcasting station itu strictnya super. Semacam 10 menit pintu ditutup, dateng turis dari China masih geret-geret koper, mereka punya tiket dan tetep ga boleh masuk karena acara udah di mulai. Ternyata mereka baru aja landing pesawatnya, jadi dari airport langsung ke KBS beli tiket di calo seharga 300.000KRW dan gak boleh masuk. Gue sama temen gue cuma bisa bengong ngenes. Gila sih, gila.


How to apply for ticket?

Tiket buat acara semacam ini semuanya gratis. Fun huh?? BUT semua dilakukan secara undian. Kalau untuk music bank biasa, sistem tiket KBS ada 2 tipe. Pertama, antri dan masuk bersama fanbase. Masuk bersama fanbase ini biasanya setiap fanbase punya kriteria untuk prioritas pertama, kedua, ketiga, keempat, dan terakhir adalah tempat yang biasa gue bilang bagi rakyat jelata. Kenapa rakyat jelata? Biasanya rakyat jelata ini orang yang ga punya apa-apa tapi beruntung dan bisa masuk. Nah tiap fanbase biasanya dikasih kuota berapa orang yang bisa masuk sama broadcasting stationnya. Kedua, kita bisa apply melalui website. Setiap minggunya akan dipilih 10 pemenang dimana masing-masing dapet 20 tiket. Nah untuk Gayo sendiri, KBS pake sistem undian.

Jadi KBS bakalan ngepost pengumuman tentang periode apply tiket dan yaudah kita bisa langsung apply disitu. Syaratnya cuma harus punya account KBS aja.


Ini sepenggal pengalaman gue tentang KBS Gayodaechuje. Sorry no pic at all, gue ga bisa ngeluarin tangan dari kantong, kedinginan. Sempet ngebales line temen, tapi karena jari mati rasa jadi banyak typo. Gue akan ngepost lagi tentang SBS dan MBC, karena walaupun ga dapet tiket, tapi out of keponess, gue dan beberapa temen gue bakalan kesana liat keadaan dan syukur-syukur bisa masuk.

Sooooooo, wait for the next post arrachi? Hehehe.


Have a great new years eve guys.
Falenoo.

15 December 2013

Applying for Master Degree in South Korea

Hallo, annyeonghaseyo~

Pertama mau ngaku dosa dulu, ini harusnya belajar buat final exam tapi malah kabur ke blogger. Serius deh ini gak mood sekali untuk belajar. Huff~

Anyhow, belakangan ini makin banyak yang nanya tentang kuliah di Korea dan segala prikitilannya. Jadi gue memutuskan lebih baik share di blog, lebih banyak orang yang bisa baca. Berbagi ilmu itu pahala loh teman-teman.

Cara pilih universitasnya gimana?
Langkah pertama ini, cukup banyak ditanyain sama orang-orang. Ini gak terbatas cuma di Korea Selatan aja ya teman-teman, menurut gue ini applicable di semua negara. Dan ini cara Falen hehe.

Jujur aja, sebelom memutuskan untuk kuliah di luar negeri, universitas di luar Indonesia yang gue tau cuma sebatas Harvard, Oxford, Stamford, Groningen, NUS (National university of Singapore), NTU (Nanyang Technical University), MIT (Massachusetts Institute of Technology), Todai (Tokyo Daigaku alias Tokyo University), Yonsei University, sama SNU (Seoul National University). Sisanya, gak pernah denger. Sama sekali. No idea. Blank. 

Jadi langkah pertama, cari universitas yang menawarkan jurusan yang kamu mau di negara yang kamu tuju. Setelah itu bikin kriteria universitas yang kamu mau. Jurusan, lokasi, peringkat, gengsi, negeri atau swasta, dan lain-lain. Contohnya, gue dari awal apapun yang terjadi pengennya di Korea (walaupun ujungnya pas udah desperado sempet nyari di Singapore sama Australia juga). Dan gue mau jurusan social studies, bahasa pengantarnya inggris, kota di Seoul. Setelah bikin kriteria kayak gini, selanjutnya gue mulai googling.

Apa yang di googling? Pertama gue googling university rank in South Korea. Dari situ gue sortir mana-mana aja yang ada di Seoul, lalu buka websitenya dan mulai pelajari universitasnya. Kalau ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk email universitasnya. Pasti dibales kok, jangan takut.

Khusus untuk di Korea, menurut gue yang paling penting ditanyain saat kirim email ke universitasnya adalah:
  1. Bahasa pengantar. Ini penting banget guys, khususnya buat kamu yang ga bisa bahasa korea, atau bisa sekedar bisa karena belajar sendiri. Karena bahasa korea yang dipake di pendidikan tuh beda banget nget nget sama bahasa korea sehari-hari dan bahasa koreanya drama.
  2. TOPIK. Buat yang belum tau TOPIK ini apa, TOPIK adalah Test Of Proficiency In Korean. Jadi ini TOEFLnya bahasa Korea, bisa dibilang demikian. Nah kenapa ini penting untuk ditanya, karena ada universitas atau jurusan tertentu yang harus melampirkan hasil TOPIK saat pendaftaran, ada yang sebelum lulus, dan ada juga yang ga perlu menyerahkan TOPIK sama sekali semacam gue.
  3. Silabus atau garis besar apa yang akan diajarkan.
Nah setelah memilih universitas yang dituju, mari kita ke langkah selanjutnya.

Berkas-berkas dan Pengiriman
Ini sangat tricky dan butuh ketelitian khusus. Kalau kamu udah pilih universitasnya, sekarang liat di website tentang apa-apa aja yang harus dikirim. 

Saran dari gue pribadi, bikin daftar check list tentang apa aja yang harus kamu kirim biar gak ada yang kurang. Dari pada harus ngirim ulang? Repot cyin. 

Biasanya yang diminta itu sekitaran Photocopy legalisir ijasah terakhir, transcript, 2 surat rekomendasi dari dosen atau atasan kerja, foto, essay, CV, TOEFL/TOEIC atau English proficiency lainnya dan lain-lain. Untuk English proficiency, dalam kasus gue daftar di Sogang university sama Yonsei University mereka ga punya batas minimum untuk penerimaan, tapi mereka ada batas minimum untuk beasiswa.

Saran gue tentang TOEFL dan teman-temannya ini, ambil tes minimal 5 bulan dari waktu pendaftaran, karena its takes so damn long time to get the result. Jangan sampe skip kayak gue dan akhirnya ngirim screen capture (jangan ditiru yah).

Selain itu ada juga biaya pendaftaran yang harus dikirim ke Korea. Temen gue ada yang kirim bersama berkasnya, jadi uangnya dalam dollar dimasukin ke amplop (tapi ini risky banget, jangan ditiru). Tapi menurut gue lebih baik setor tunai aja di Bank, tapi emang sih kena biaya. Biaya pendaftarannya sendiri biasanya KRW 80.000 atau $100.

Nah sekarang tentang pengiriman. Ada universitas yang minta dikirim secara online (lewat email atau portal kampus) dan ada juga yang minta dikirim hard copy lewat pos atau paket. Nah, untuk kasus Korea Selatan, kebanyakan minta dikirim lewat pos. Ini agak tricky, bener-bener harus hati-hati sama segala janji manis dari agen pengiriman yah teman-teman, kalau bisa kirim berkas jauh-jauh jauh jauuuuh hari sebelom deadline. Memeng beberapa perusahaan bilang ada yang besok sampe ada yang 3 hari sampe dan sebagainya, tapi gue bayar Rp 350.000,00 buat yang besok sampe nyatanya seminggu aja lah itu berkas baru sampe hiks. Jadi saran gue, kirim lah jauh-jauh hari, minimal 2 minggu sebelum. 

Inget, jangan sampe ada yang lupa dikirim. Beberapa universitas ada yang berbaik hati ngebolehin kita kirim sesuatu yang ketinggalan via email, tapi beberapa ada yang minta dikirimin pos lagi walaupun hanya ketinggalan foto. Jadi dari pada keluar Rp 350.000,00 lagi, mendingan dipastiin semua udah masuk kedalam amplop sebelum dikirim.

Waiting Time!!
Biasanya setelah berkas kamu sampe, pihak universitas akan memberitau lewat email dan meminta kamu untuk menunggu. Beberapa universitas bahkan bakalan ngasih tau kamu pada waktu berkas lagi di screening. 

Saat menunggu, banyak berdoa aja guys, ga ada jalan lain hahaha.

Pengumuman
EMAIL CEK EMAIL hahaha, pengumuman umumnya bakalan di email ke semua yang daftar baik kamu di terima atau ngga. Untuk kasus di Korea Selatan, beberapa universitas penerimaannya ada 2 lapis. Document screening dan interview. Jeng jeng jeeeeeeeng.

Interview
Gue cuma bisa bilang, interview ini berdasarkan amal ibadah. Sama sekali ga bisa ditebak si interviewer ini nanya apa. Jujur pas interview Sogang University, pertanyaan yang ditanyain ke gue dan temen gue 180 derajat berbeda.

Temen gue hanya ditanya seputar essaynya dan CVnya, sementara gue ditanya tentang International Relation sampe ke teori-teorinya. Sooooooooo, you'd better pray. Dan buat anak yang emang hokinya ga banyak macem gue, mendingan pelajarin jurusan yang kamu ambil dan make sure lo tau kenapa lo mau ngambil itu. Kalau kalian udah paham betul, the interview going to be super smooth.

Interviewnya via apa? Nah ini, gue ga tau mereka banyak duit apa gimana, tapi iya, lewat telpon saudara-saudara, panggilan international.

Pengumuman yang Sebenarnya
Setelah interview, 2 minggu kemudian akan keluar pengumuman final yuhuuuuuuu~


Proses daftar mendaftar sampe di terima ya sampe disini ini. Ini semua proses yang gue jalanin pas mau ngedaftar kuliah di Sogang University tanpa agen. Belum ada agen yang nanganin kuliah ke Korea, hiiih sedih. Karena percayalah, dengan agen, hidupmu jauh lebih mudah.

Sekian dari gue. Kalau ada yang kurang jelas atau mau tanya lebih jauh silakan komen di bawah ini atau hubungi gue secara pribadi. Gue akan sangat welcome, karena sekali lagi, berbagi ilmu adalah pahala.

Good luck you guys!!

See you :*


30 November 2013

Update dari Ranah Per-fangirl-an

Fangirling..

Selain kangen sama travelling partner, gue juga kangen sama partner konser sepanjang masa gue... Maya gue butuh lu may disini maaaaay toloooooongggggg!!! Gue selalu bagaikan anak ayam tersesat ditengah setiap konsernya. Kalau di Indonesia biasa ngefangirl rame-rame, nonton konser rame-rame atau paling ngga ya berdua lah, sekarang? Na honja konseuteu pwasoyo hiks kesian.

Sebenernya karena gue sudah memindahkan kegilaan gue sama KPOP ke tumblr (bisa di cek disini) jadi semacam ga update lagi di blog ini, tapi kali ini pengen update (gak konsisten) tapi versi dirangkum aja. Intinya ini kejadian dalam dunia perfangirlan selama sudah kurang lebih 3 bulan gue disini.

Sky Festival Kpop Concert (Inkigayo) 
14 September 2013
Ini yang pertama dan agak tragis sih kata gue haha. Acaranya di emmmmmmmm, Incheon Airport. Jadi disana tiba-tiba ada panggung haha. Gue sejujurnya clueless banget sama acara ini, gue cuma tau kalo ada BTOB dan karena gue belom pernah liat BTOB jadi gue semangat banget, dan acara ini free dan mereka memfasilitasi foreigner (YES!).

Tiket!

Gue emang paling odong sedunia, begitu sampe disana gue baru tau kalo ini adalah inkigayo. Gue yang tadinya cuma tau oh ada BTOB akhirnya shock karena ada buanyak buanget artisnya. Sejujurnya yang kecil-kecil gue ga inget tapi yang gue inget ada BTOB (iya iya), BAP, FTIsland, Beast, Tasty, EXO-K, Girl's Day, BTS, SunMi, eeeemmmm, sisanya lupa, tapi sumpahan banyak. Gue udah pernah ngomongin ini di tumblr kalo ga salah, jd kalau kepo silakan di cekidot tumblr gue.

Tempat ngantri yang mirip sawah

Kondisi hari itu gak kalah tragisnya kok. Hujan badai becek menyek, tempat ngantrinya persis sawah atau rawa-rawa. Sepatu gue yang ungu warnanya ganti jadi coklat. Hiks sedih. Tapi, alhamdulillah wasyukurillah disana ketemu sama duo dari Indonesia, Bintang dan Alin. Udah aja selama acara tigan kayak kembar dempet hahaha.

Me, Bintang, dan Alin

G-Dragon Inkigayo Pre Recording
7 September 2013
Ini nih, emang jodoh rasanya sama Inkigayo. Alkisah hari itu gue sama Loise abis pergi main ke Sinchon, pulang udah agak malem jam 8an, baru sampe ke dorm Loise nelpon panik ngasih tau kalo GD bakalan pre-recording jam 9 malem dan butuh 1000 orang di Inkigayo, men, MEN. Pre recordingnya jam 9 dan jam 8 malem gue baru sampe dorm.
Setelah gue bilang "iya ayok gue temenin, udahlah nothing to lose aja" gue gedabrukan ke kamar narok belanjaan ganti baju terus lari ke grebang depan ketemu sama Loise yang juga ngos-ngosan lari dari kosannya. 
Masalah dimulai, gue dan Loise sama-sama no idea dimana tempat pre recordingnya, cuma tau C&J building, SBS, but we don't know where the hell it is. Dengan panik udah jam 8.30 berbekal google maps seadanya kita naik taksi dan alhamdulillah drivernya ngerti dan tau tempat yang kita tuju. Di taksi gue sama Loise ricuh pokoknya semacem yaudah pokoknya kalo sampe sana ga bisa masuk no hurt feeling ya, kita jalan-jalan ya, cuek ya, dll. Sampe akhirnya ngobrol kocak sama supir taksi dengan bahasa korea ala kadarnya.
Sampe disana ga keliatan ada antrian sama sekali, gue sama Loise udah pasrah, mau buka maps nyari station terdekat ada dimana sampe akhirnya kita ngelongok ke dalem gedung dan ada antrian pendek. Nekat. Masuk. Ngantri. Baru nanya haha "Ige G-Dragon pre recording, kecho?" ke bocah-bocah yang lagi pada antri, dan mereka ngangguk dan mengiyakan. YES! Tapi tunggu ini kenapa antrian cuma segini....
Dan ga ada 1 menit setelahnya kita masuk ke studio, gue dan Loise bengong, selama pre recording bengong, mulut nganga muka bego. No photo, bahkan semua HP kudu masuk tas dan semua tas kudu masuk ke kolong kursi. Arasso!

Gangnam Hanryu Festival 2013
6 Oktober 2013
Ini gonjang ganjingnya heboh banget bahkan di kampus. Beberapa temen dari China berencana buat nginep, dan ngajak gue dan dengan tegas gue bilang tidak hahaha. Venuenya tepat di depan COEX building di Gangnam. Acara ini ada 3 artisnya Infinite, EXO, dan Girls Day. Tapi ternyata sebelom mulai ada beberapa penyanyi kontestan Superstar K sama idol group yang baru debut. 

The stage from where i stand with full zoom

Nothing special sih, gue nonton dari pinggir jalan karena muak ngantri ga jelas dilempar sana lempar sini, sectionnya di belakang lah, mendingan gue nonton dari pinggir jalan lebih jelas, ga pake ngantri, dan bisa sambil piknik. 

Partner kejahatan
Debby - Me - Hami (Roommate) - Felis - Gery Eonni



Dari pinggir jalan sedeket ini, ga ada penghalang, yaudahlahyaaaa~

International/Cultural Festival (Sorry i forgot the name)
13 Oktober 2013
Ini salah satu acara random yang gue hadiri lagi cuma karena ada BTOB dan gratis hahaha. Disana sebelum acara mulai ketemu sama beberapa ibu-ibu Indonesia yang tinggal di Korea karena suaminya orang Korea, atau karena suaminya kerja di Korea. Pokoknya mereka orang Indonesia, mereka ibu-ibu, dan mereka tinggal di Korea hahaha. Ternyata sebelom acara mulai BTS ada fansign, ditempat yang sama dengan antrian yang....................................................................... udah ga usah dibayangin yah, sakitlah pokoknya.


BTOB

BTS

Acaranya kocak, karena pas gue sampe (gue sampe telat banget semacam satu jam sebelom acara mulai, karena gue ada urusan) ada antrian buat masuk yang super panjang banget, dan gue udah yang yaudah gue sama tante-tante ini aja, toh dari belakang sini keliatan karena penontonnya duduk di bawak (iya beneran duduk dan ga ada yg berdiri sampe acara abis). Tetiba ada pengumuman dalam bahasa korea yang gue ga ngerti dan semua orang berlarian terus tante-tante itu "sana kamu ikutan lari" dan reflek gue ikutan lari, ternyata akhirnya semua orang bisa masuk dr mana aja (karena emang cuma dibatesin tali, dibatesin tali doang ga dijaga aja orang ga ada yg nerobos masuk loh!). Yaudahdeeeeeh gue dapet di depan hahahaha.
Jadi hari itu selain ada idol ada juga penampilan dari perwakilan negara-negara lain (ada Indonesia juga!!). Idolnya, yang gue inget haha ada BTOB (tentu), BTS, Block B, T-Ara, satu girlgroup baru yang featuring sama member T-ara yang kelahiran 99, dan IU

VIXX First Show Case Final in Seoul "Milky Way"
17 November 2013
Thank God i got the ticket for this show, thanks God. Ini bener-bener perjuangan beli tiketnya karena websitenya oksyen ga ada bahasa inggrisnya (iya gue masih susah baca hangeul). Ini pertama dan satu-satunya acara KPOP yang pake bayar yang gue datengin. Harganya mure cuma 22000won sekitar 250000 rupiah kali ya. Venuenya oke dan penontonnya??? Sejuta jempol (semua orang dalem venue ayo bantu gue angkat jempol).  Terus VIXXnya................................................................................................................. nangis bangetlah pokoknya. 

Eh ada imo jadi figuran haha

Pokoknya ini showcase edisi puas dan bengong, yup sampe abis gue mangap sampe dikomentarin sama orang sebelah gue. Anyway, orang yang duduk di sebelah gue super baik sih, dia bawa minum nawarin gue, makan chicki nawarin gue, ngajak gue ngobrol, sabar banget nunggu gue mikir kalo mau jawab omongan dia, sini eonni (gue cukup yakin dia lebih tua dari gue) aku peluk. Tapi sebaik-baiknya dia, dia ngetawain gue pas gue mangap haha, oh iya dia juga bantuin gue mengerti omongan si N yang secepat KTX.

Gomawoyong random starlight mau fotoin :*

Gue super seneng sampai di satu titik gue ga sempet beli lightstick dan kalender titipan nifa. Kesel banget beberapa meter lagi padahal, lalu tokonya tutup gara-gara udah open gate. Terus gue cukup membeku untuk ngantri lagi pas pulangnya. Untung aja ternyata toko langganan jual official towelnya VIXX. Hiks toko langganan, aku pada mu~.

Baru segitu pengalaman gue wara wiri di dunia per konser dan acara musikan, belom cukup berani untuk ngantri bareng fandom untuk bisa masuk music show dan gak punya nyali untuk face to face sama idol di fansign. Nanti kalo mereka liat muka gue gimana?? (ini alasan macam apa).

Gue akan update perfangirlan berikutnya kalau gue sudah mendapatkan pengalaman baru huhu. Stay tune!!

Falenoo





21 November 2013

Zoo, its Seoul Zoo!!

Hello there,
I made this post out of my boredom (gak inget punya tugas len?).  Actually, i really miss my travelling partner here. I am going anywhere mainly alone here but yeah gwencanayo~.

So, at November 9 i made a really cool date with my neighbor and my class partner in crime Fifi, where? Zoo, we are going to Seoul Zoo at Seoul Grand Park. Oke pegel pake bahasa inggris, swich language hahaha..

Basically (lah balik ke bahasa inggris) hari itu kita tadinya mau jalan-jalan random ke Gangnam, since both of us really like to walking anywhere, but...... there is nothing to do in Gangnam beside club and overprice cafe. So, we decided to go to Seoul Zoo. Ngeliat weather forecast katanya bakalan hujan di sore hari kita pergi pagi jam 10, sebelum hujan turun. Udaranya mendung mengundang tapi suhu udara masih diatas 10 alhamdulillah.

Perjalanan cukup jauh, okay itu jauh banget, lebih dari 10 stop actually. Since daeheung ada diatas Hangang dan Seoul Zoo berada dibawah Hangang, deket SNU, cuma 2 stop dari SNU, atau 3 ya? Pokoknya deket dari SNU.

Harga tiketnya bersahabat banget, cuma 3000won. Konsep Zoo nya 11/12 sama ragunan, tapi jangan coba bandingin, karena ragunan akan kalah telak jauuuuuuh!! Seperti biasa namanya Seoul suka banget sama gunung, di kebun binatang ini juga ada track untuk hiking.

Salutnya sama Korea, mereka bener-bener memperhatikan segala hal. Kebun binatang ini kelewat luas, sehingga mereka ngasih coloring line di jalanan, setiap warna mewakili trip apa yang mau kita ambil, hewan apa aja yang mau kita liat. Waktu gue kesana suasananya masih bener-bener Fall, semua pohon kuning dan merah, bener-bener pemandangan indah. Kalau mau ke Seoul, sangat disarankan pas Fall, sekitar akhir oktober.

Gue dan Fifi semacam anak kecil yang jiwanya terkurung dalam badan orang dewasa. Lari sana lari sini, pegang ini pegang itu, ketawain badak yang seenak jiwa poop tepat didepan muka kita sampe akhirnya kita hiking ke atas gunung dan dapet pemandangan yang ga akan pernah gue dapet di Indonesia.

Badaknya poop haduuuuuuh~

Super beautiful river inside the zoo

We made it, we're in the top of the hill yey!!

Pretty right??

Senengnya lagi jalan-jalan di Korea adalah no one care of what are you doin, really. Terserah deh mau jungkir balik mau gelundungan mau bengong mau ngapain juga terserah bebas. Mau foto gaya apa kek, mau ciuman dimana kek, no one paying attention.

Fifi petting the animals, me?? I am afraid of them actually hahahaha

Kayak di photoshop yah, but its really amazing scenery

Breathtaking scenery up hill

Fasilitasnya daebak disini. Kamar mandi? Gampang ditemui dimana-mana, dan bersih tentunya. Banyak juga semacam saung buat istirahat. Tempat makan banyak, tukang jajanan juga banyak, dan gak over price semacem jajanan dan tempat makan di dalem taman hiburang di Indonesia. Gue beli churros dan peanut butter ojingo (which is my favorite snack here) dengan harga yang wajar dan dimana-mana emang segitu harganya. Kebun binatang ini juga nyediain free shuttle bus kalo kita capek, bus stopnya dibagi per area, jd kalo mau pindah area yang cukup jauh kita bisa naik bus. 

Selain itu, kita bisa juga naik skylift, yang kakinya gelantungan, semacam di tempat sky. Tapi karena itu bayar (gak mahal sebenernya, gak sampe 5000won) dan angin hari itu cukup kenceng beserta gerimis, gue dan Fifi memutuskan untuk naik itu nanti aja kapan-kapan. 

Di Seoul Grand Park ini gak cuma ada Zoo aja loh, tepat di depan Zoo ada Flower Garden yang gue dan Fifi yakin saat itu bunganya udah layu karena udah masuk deep in the fall. Selain itu ada theme park kecil juga, dan tiket masuknya sangat amat terjangkau. Kalau mampir di Seoul, tempat ini bisa jadi alternatiflah apalagi kalau bawa anak kecil.

Dari gerebang utama seoul grand park menuju Zoo kita bisa naik bus dengan biaya 1000won, tapi sesungguhnya untuk ukuran di Korea, jaraknya cukup dekat, kira-kira 10 menit jalan kaki. While naik shuttle bus, its only takes like 1 or 2 minutes.

Where: Seoul Grand Park station, Line 4, exit no.2
How Much: Zoo 3000won/person, Shuttle bus from main gate to Zoo 1000won/person



07 October 2013

BERUBAAAAAHHHH!!

Hi, its been a month and 13 days (yes i am counting it) since i arrive here in Korea yehooo~

Semenjak 1 bulan dan 13 hari yang lalu, semenjak meninggalkan tanah air dan beradaptasi dengan kehidupan di Korea, gue merasakan banyak hal berubah dalam diri gue. This might be personal, but i think you can experience the same things if you move here from Indonesia. So check this out..

1. Walking Speed and Behavior
Di Indonesia, jujur aja, hal yang paling males dilakukan adalah jalan kaki. Sebut aja, dari dayang sumbi ke gerebang belakang ITB aja kadang males, dari gerebang belakang ITB ke McD simpang aja males, dari Kosan ke gerebang Dago Asri aja males...

Semenjak pindah dan beradaptasi disini, jalan kaki jadi hal biasa. Kadang gue suka mikir, "Wow jarak segini ini lebih jauh dari sekedar Kosan ke Kampus loh" tapi disini gue lakukan dengan sukarela. Mungkin ini juga faktor mau hemat, karena disini jarak jauh dekat itu sekitar 1050 KRW alias sekitar 10500 IDR, well aku tak rela!

Hal lain yang berubah adalah kecepatan berjalan gue. Waktu awal pindah, dari dorm ke Sinchon station biasa ditempuh sekitar 30 menit, sekarang 15 menit aja udah sampe dan gak pake ngis-ngosan yahuuuu~

2. Skin
Ini gak tau apa karena udara disini bersih, gak tau karena cuacanya atau gimana, tapi kulit gue disini jadi bersih banget. Alhamdulillah :)

3. Weight
Ini sensitive sih hahahaa, gak deng. Selow kayak di pulau. Walaupun tanpa timbangan, tapi gue yakin 100% paling nggak 3-5kg udah turun dr berat badan gue sebelom berangkat. Buktinya?? Setiap gue skype pasti orang-orang pada nanya kemana perginya pipi gue hahaha, jam tangan gue udah merosot ke lengan bukan lg di pergelangan tangan, dan yg paling frontal adalah celana-celana yg mulai sulit bertahan di pinggang haha.

4. Males Mandi dan Ganti Baju
Awalnya gue selalu mencak sama orang-orang disini. Mereka bisa loh pake baju yang sama untuk 2 sampai 3 hari berturut-turut, atau mandi 2 hari sekali atau bahkan cuma keramas aja. Awalnya gue mencak-mencak. Tapi sekarang................................... Sudah mulai terserang virus yang sama. Jadi suatu hal yang bodo amat kalau gue pake baju yang sama berkali-kali bahkan 2 hari berturut-turut. Frekuensi mandi? Mulai berkurang. Darinya 2 kali sehari, semenjak masuk Fall dan suhu udara ngedropnya suka gak tau diri, sekarang kalau lagi dingin mandi mah cukup 1 kali sehari atau bahkan 2 hari sekali hahahaha. Frekuensi keramas juga gitu, darinya waktu di Indonesia tiap hari keramas, sekarang bisa 2 hari sekali atau 3 hari sekali tergantung kebutuhan.

Mungkin sebenernya masih banyak lagi yang berubah, seperti jam tidur dan jam makan, tapi yasudahlahnya. Namanya juga makhluk hidup, kita butuh menyesuaikan diri dengan tempat dimana kita tinggal hihi.

Oke baiklah, sekian updatean dari Seoul.

I miss my family
I miss my friends
I miss my cats
I miss my room
I miss my house
I miss my city
I miss my country
I miss you all

Love Love Love
@falenoo

19 September 2013

Try to Remember this Things if You want to Study Abroad

"Jadi kaum minoritas itu tentang bagaimana cara menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati diri, dan itu susah."

Selama tinggal di Indonesia selalu terbiasa jadi kaum mayoritas. Selalu terbiasa semua tersedia, jadi anak manja yang mau ini ada mau itu ada, gak perlu usaha. Contoh, ketika mau makan, yaudah tinggal beli aja apa yang dimau, di Indonesia kan mayoritas Islam, semua-semua halal, kalo jual yang gak halal pasti dituding ini itu. Padahal emang kenapa kalau mereka jual makanan gak halal? Ya gampang aja, orang muslim ga usah makan disitu. Habis perkara. Tapi sekali lagi, mayoritas. Muslim itu mayoritas di Indonesia, dan mayoritas selalu menang.

Disini, cari makan cenderung susah. Gak ada restoran yang bener-bener halal, terus saya harus apa? Harus marah? Ya gak bisa kan. Saya yang harus menyesuaikan diri, ini rumah orang, saya ga bisa melakukan semau saya. Tapi tetap, saya menghindari yang tidak halal, sebisa mungkin.

Sama dengan tradisi 'minum' disini. Saya gak bisa minum, terus saya harus apa? Melarang teman-teman untuk minum? Ya nggak lah, tinggal saya yang menempatkan diri, kalau memang ga bisa 'minum' ya gak usah 'minum', bawa aja air mineral dari asrama, atau ya beli Cola. Habis perkara.

"Dimana langit dijunjung, disitu bumi dipijak"

Setiap tempat, setiap daerah, setiap negara pastinya punya tradisi, kultur, dan budaya masing-masing. Hormati mereka. Ini rumah mereka, kita yang numpang. Di Korea Selatan, mereka sangat menjujung nilai kesopanan. Semua diukur berdasarkan umur dan senioritas. Ada paling tidak (yang saya tau) 3 tingkatan bahasa di Korea (tolong di koreksi kalau salah). Formal, bahasa formal digunakan pada orang yang lebih tua, lebih senior, atau orang yang baru ditemui. Semi-formal, digunakan pada orang yang lebih tua atau senior tapi sudah kenal dekat. Banmal (informal) digunakan pada yang seumuran atau lebih muda atau junior. 

Tradisi lainnya disini adalah melakukan segala sesuatunya dengan cepat dan tepat waktu. Jangan berjalan malas dan santai ala di Indonesia kalau gak mau ketabrak sama orang lain yang jalan kelewat cepet. Saat menggunakan transportasi umum, jika tidak ingin berjalan di eskalator, berdiri di sebelah kanan.

"You are not a tourist, act like a citizen will you?"

Kalau kita datang dan akan menetap dalam waktu yang lama, berlakulah seperti orang lokal. Jangan memposisikan diri sebagai turis dan mau diperlakukan special di setiap kesempatan. Pelajari bahasa mereka, budaya, adat, dan kebiasaan. Berlakulah seperti penduduk sekitar, ikuti kebiasaan mereka. Insyaallah hidup jadi lebih mudah dan kita juga jadi lebih mudah di terima oleh penduduk lokal.



Saya bukan menggurui, cuma mau memberikan pandangan dari sedikit pengalaman saya saja hihi. Semoga berguna dan bermanfaat untuk semua. Happy study abroad :D

@falenoo

11 September 2013

This is my first VLOG ever!

So, i am getting stress today because i have to drop a class and i only took 12 credits so now i only has 9 credits left and i am stress.

Forget the grammar and forget my uncontrolled face and also forgot my annoying voice and don't watch it if you don't want it hahaha.

So the contain of this VLOG is about the difference between universities in Indonesia or at least SBM ITB and in Korea or at least Sogang GSIS.

So, enjoooooooy :D

05 September 2013

Being Abroad, Culture Shock, and Realizing

Week 1
Hello there, greetings from Seoul.

Its true that this is my third time being in Seoul, but i have a different purpose now, not as a tourist, but as a student. I am studying International Relation in Graduate School of International Studies Sogang University. Come and say hello to me if you are coming to Seoul or even to my campus. I really exited to meet all of you if you come to Seoul, just let me know.

To be honest, this is my first time studying abroad. Yes, i am studying in the different city before, but its still near to my hometown so i can easily going back on the weekend, but now? The airplane ticket is so high (USD price is really incredible nowadays sigh..) and also i have to take 7 to 8 hours flight to be back home, so i guest, i won't go home that much. 

Why? Why Korea?
Such a simple question but yet everybody asking about this to me. In my point of view, choosing the country for studying is not just about how good the education in that country, but also about the country environment it self. 

Why not US? Why not in some country in UE? Why not going to Australia or Singapore? Its nearer to Indonesia right?

I made a list, i am comparing it and yes i choose Korea. In the simple way, i am not really comfortable with the western culture and i'm scared of it. Australia? Some of my friends studying there and they not recommend someone like me (like what?) to studying there, while Singapore? Singapore is to close to Indonesia and i am worry that i'll be come back home often. So yeah i choose Korea.

Korea has a really friendly atmosphere (yes because it still in Asia) and also people here is not giving a S*** about your business. The environment is really good, the living cost is not as high as Japan and quite the same with Jakarta actually, and yes i do love KPOP.  

Culture Shock
In the first and second time I've been here, i am not really paying to much attention with the people here. At the first time, i come here without knowing a thing. I am purely coming because i have a business here and my colleague at that time is mostly from outside Korea, the environment it self is really formal. In the second time, i come as the tourist who wondering around Seoul with my family, doing shopping, went to the museum and others. And this time, i came as a student, and i got a huge culture shock in my first day at class.

In Indonesia, SBM ITB to be exact, every student can't use a short pants. 3/4 pants is fine, but no short pants. Here, every female using HOT pants in class, not a SHORT pants. In the first class, i showed up with my jeans, t-shirt, and flats shoes and i am surprised that i am the most formal student at the class. Yes i understand that this is still summer (almost fall to be honest) but wow in Indonesia using short pants is not polite, so i am shock! Not only using hot pants, some of the students also using fit flop (sendal jepit) to attend the class, omg my head is spinning around. 

The other culture shock is about the individuality culture here. At first i was thinking that they didn't like me and everything cause we are fine at class but then after class they go by their self anywhere. After a while i got the point that that just their culture to do everything alone. They just going everywhere alone or by two (really good friends) or with their couple (iya pacar maksudnya pacar). In Indonesia, we used to go everywhere on a group aren't we? So this is surprising me a lot. For example, Loise and i just met a week ago in Hongdae because we are going to the same school (Sogang Uni) and we are from Indonesia so we have a common situation. I accompanied her to the real estate agent to find an appropriate flat for her because she didn't living at school dormitory. The agent asked us how long we've been friends because we are really close, we are laughing and told him that we just met 2 days ago and the agent was in shock. People in Korea is not getting close easily he said.

Another culture is taking stairs and walking in beyond human speed. Okay, make a note about this if you want to do a business with Korean people, they are really fast in everything. They are walking really fast and don't like to wait at all. Walking is something in common here, people walking to everywhere. From Sinchon station to my dorm for example, if i were in Jakarta, i will take an Ojek or even calling for my mom to take me from the station. In my walking speed, it will take about half an hour to reach dorm from Sinchon station, but when i am walking with my friends, its only take 10 minutes, FREAKING 10 MINUTES and i am out of breath. 

People also used to taking stairs here. There are two reasons for this, the first one is to save the electricity (?!) and the other one is because they don't want to wait for the elevator. The first time i arrived at GSIS building, i am waiting for the elevator, i was at the 4th floor and will going to 5th floor to the administration room. When i am taking elevator and going out on the 5th floor, everybody looked at me strangely, and now i know that people here will taking a stairs if they just go for one or two level. The other day, i was meeting one of my friends who taking a stairs from the first floor to the 6th floor. I am giving up!

Realizing 
What i am realize? I am realized about how hard and tough our education system is. In the first class, the lecturer explain about rules and the class schedule including the assignment, mid term, final term, and also the absent rules. Everything they explained is really similar with what i have done in Indonesia, for example we should make a class presentation, role games, we can't absent for more that 3 times and anything, but all the people was in shock and thinks that the rule is insane, what??

The other thing is about the require books, so the require books for master degree here is the book that i've been using it for my bachelor degree. I am shock.

So i think its enough for now. I will give more information about what to bring and what to do in the first week you arrive in Korea for studying next time. I don't know when, it can be tonight, tomorrow, the day after tomorrow, or even next week. Please feel free to contact me or leave a comment bellow if you want to know about how to registering for studying in Korea and all. Or you can email me to falenoo@gmail.com because people find it hard to get the information about studying in Korea, i will help you as long as i can.

Bye now.

@falenoo