- Sebuah binder transparant yang gemuk, tidak seorangpun diizinkan membuka kecuali sang majikan binder tersebut.
- Sebuah tempat pensil bertuliskan "TIDAK BOLEH BOLOS LAGI" milik seseorang yang berjanji pada dirinya sendiri untuk memperbaiki dunia akademiknya.
- Sebuah warna, mungkin hijau.
- Pensil mekanik, berwarna pink, dulunya sih bagus. Tetapi seseorang memakainya untuk memperoleh ilmu dan membawanya sejauh ini. Pensil itu memberikan manfaat untuk orang lain.
- Sebuah buku yang tebal, berwarna merah dan kuning. Buku ini berisi ilmu dari tahun ke tahun. Ilmu yang sangat dibutuhkan oleh semua pemegangnya.
- Sebuah kertas bertuliskan, ANGKET.
- Taman Mini, Teh Poci, Yovie and the nuno.
- Sebuah buku yang panjang namun rapih bersampul plastik berisikan kotak-kotak yang penuh titik dan lingkaran didalamnya.
- Kucing, hmm..
- Plaza Semanggi. NAV. Roof top.
- Ragunan.
- Dufan?
- Singapore, NYJC, Malaysia, NTU, NUS.
- Tronton???
- Cilodong, wisma atlet.
- THEATER ! SAPTA EKA KITRI THEATER.
- Giant Bekasi, tengah malam, tiga orang sang pemimpi.
Semua hal ini, menuju kepada satu makna. Satu makna indah yang dijalin dalam waktu 3 tahun. Waktu yang terbilang singkat, namun sangat teringat jelas.
Saya merindukan semuanya.
No comments:
Post a Comment