Showing posts with label Curhat. Show all posts
Showing posts with label Curhat. Show all posts

01 March 2016

Fenomena Diet Mayo

Mungkin untuk orang Indonesia seumuran saya, satu hal ini sudah mulai menjadi mimik. Fenomena undangan nikahan. Yang biasanya kita dapat undangan dari kolega orang tua (orang tua yang diundang, kita ikut makan gratisnya aja) menjadi fenomena undangan dengan nama kita sebagai orang yang diundang. Kadang ada undangan yang bunyinya..

XXXX dan pasangan

Sakit lumayan buat yang jomblo berkepanjangan seperti saya hehe.

Saya sendiri sedang mengalami ini. Semenjak saya pulang ke tanah air, hampir setiap minggu saya menghadiri nikahan teman. Entah teman SMP, SMA, teman kuliah, teman waktu di Korea, teman ini itu anu, pokoknya teman seumuran.

Fenomena ini sebenarnya juga memunculkan banyak fenomena lain, diantaranya fenomena, diet. Kenapa? Setiap orang (termasuk saya) jadi lebih aware akan penampilannya disetiap undangan. Gimana caranya kelihatan bagus saat memakai kain atau kebaya. Kalau pestanya international, bagaimana cara terlihat bagus memakai gaun, iya ini menjadi perhatian kebanyakan pemuda saat ini. Ditambah lagi adanya kultur baru, bridesmaid. Ini dia.. INI! Hahahaha. Gimana caranya gak kalah cakep cantik ayu jelita dari bridesmaid yang lain dan kelihatan oke di foto, nah ini.

Salah satu fenomena diet yang ingin saya angkat pada postingan ini adalah diet mayo. Diet yang banyak ditawarkan di sosial media. Diet yang sepintas hasilnya terlihat instant. Diet yang gak perlu repot karena makanannya diantar dan disediakan langsung ke rumah atau kantor anda.


 Dua menu paling fulling selama program

Jadi sebenarnya, apa sih diet mayo ini? Dari beberapa website yang saya baca, sebenarnya diet mayo ini semacam detox untuk tubuh kita dari nasi dan garam selama 13 hari. Jadi karena kita tidak mengkonsumsi garam, harapannya saat kita kembali makan normal, berat badan yang sudah hilang itu tidak kembali lagi. Diet mayo ini juga tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Karena bagaimanapun, tubuh kita tetap membutuhkan asupan garam dan nasi. Ada yang bilang diet ini hanya boleh dilakukan 2 bulan sekali (diseling) ada juga yang bilang kalau baiknya hanya dilakukan setahun sekali. Saya kurang tahu mana yang benar. Sejujurnya saya sering dengar istilah diet garam seperti ini dari teman-teman Korea saya. Namun saya sempat merasa kok ini sepertinya terlalu ekstrim. Maka dari itu saya sempat ragu untuk mencoba sampai akhirnya diyakinkan oleh mama. Toh nggak ada salahnya dicoba.

Lalu saya akhirnya benar-benar mencoba hahaha. Dan hasilnya? Berhasil. Saya turun sekitar 6kg dalam waktu 13 hari. Tapi itu jujur tidak gampang. Namun bagi saya, yang penting berubah dulu. Pola makan saya berubah, total. Dari yang minum kopi setiap hari, ke gak minum kopi sama sekali. Dari yang ga bisa minum air mineral kalo gak dingin, ke minum air anyep 4 botol yang 600ml setiap hari. Dari yang makan nasi, ke gak makan sama sekali. Dan seterusnya. Susah? Pasti. Tapi entah mengapa, mungkin karena ini bayar dan gak murah, saya jadi termotivasi.

Saya cheating udah kayak apaan tau. Dari hari pertama bahkan. Mama dan Papa super gak tega saat ngeliat makanan hari pertama. Saya sampai disidang "Kamu kalo lemes, pusing, langsung makan yah," dan pada akhirnya Mama selalu memberikan menu tambahan untuk saya. Setiap hari. Karena jujur, lemes. Alhamdulillah saya punya Mama yang sangat supportif yang dengan baiknya memberikan menu no salt tambahan setiap hari. Thank you Mom.

Mungkin efeknya akan berbeda ke setiap orang. Jujur, ini pasti perut saya kaget banget. Saat porsi yang masuk kadang cuma seperempat dari porsi yang biasa saya makan (sayang yang ada fotonya yang porsinya banyak aja). Saya semenjak balik dari Korea, makan itu sangat membabi buta. Saya yakin paling nggak saya sudah naik 5kg semenjak Oktober 2015. Jadi tiba-tiba makan sesedikit ini, pasti perutnya kaget.

Tapi akhirnya sekarang saya jadi terbiasa tidak makan nasi (sudah 3 minggu) dan tidak minum air dingin. Semoga ini membawa perubahan yang baik buat saya. Bukan supaya kurus. Tapi supaya sehat hehehe.

15 February 2016

Should i regret this?

Its been a while, isn't it?
Semenjak pulang dari Korea saya lumayan sibuk cari tiket untuk balik ke Korea. Eh?! Ngga deng, sibuk cari kerja. Gak cuma cari kerja, saya juga sibuk mencari apa yang sebenarnya ingin saya lakukan saat ini. Karena jujur, blank.

Cuaca hari ini lumayan ekstrim. Jakarta (dan Bekasi!) diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang serta guntur (halilintar? gledek?). Banyak jalan banjir, kamar saya pun banjir (kebocoran), dan ini Valentine lol. Untung gak ikutan baper dan banjir air mata. Padahal siangnya sempet menghadiri pernikahan Erlandy dulu sama Nifa, baru abis itu main jalan ngobrol karaoke. Ntah gimana, pas sampe di rumah malah segalau ini, segamang ini, sama pilihan hidup.

Pardon my broken korean ^-^
I wrote this in the airplane with tears in my eyes, so yeah..

Kata orang penyesalan selalu datang belakangan. Untuk yang satu ini, saya bahkan nggak tau, apakah saya menyesal atau ini hanya pikiran sesaat karena sejujurnya saya belum ada aktivitas yang rutin dan memerlukan konsentrasi tinggi, atau memang saya sungguh menyesali keputusan ini. Keputusan untuk pulang ke tanah air, Indonesia.

Sebetulnya kenapa terbersit pikiran seperti ini? Satu yang saya sadari, saya kecewa. Kecewa dengan realita yang ada di Indonesia tercinta ini. Ketika 2 tahun tinggal di Korea dan terbiasa dengan budaya bergerak cepat, budaya tertib, budaya disiplin, budaya tepat waktu, budaya self service, lalu kembali ke tanah air yang semua terbalik, bahkan sampai sekarang saya masih tidak terbiasa dengan semuanya. Mulai muncul pikiran, do i belong here? Saya juga jujur, sampai sekarang masih membandingkan semua yang saya dapat dan alami disini, dengan apa yang saya dapat dan alami di Korea. 

"Kalo di Korea mah.."

"Waktu gue di Korea sih.."

"Kalo misalnya di Seoul yah.."

Masih sering keluar dari mulut saya. Masih.

Lalu balada mencari kerja di Indonesia pun.. hah.. Saya merasa kita, para pencari kerja di Indonesia, biar kata lulusan S100 (lebay) tetap akan dianggap sampah. Sampah yang berpendidikan. Oleh perusahaan, or at least 'some' of the interviewer. Nggak semua, nggak kok, banyak pengalaman yang oke juga, tapi yang nggak oke jauh lebih banyak. Disuruh dateng jam sekian, baru mulai interview 5 jam kemudian? Pernah. Padahal kandidat cuma 2 orang. Pernah ditelpon pas adzan magrib (bener-bener pas adzan, saya lagi pake mukena) dan langsung ditodong interview ditelpon saat itu juga? Pernah. Pernah diragukan ijasah S1 saya? PERNAH! Pernah direndahin karena penampilan? Jelas pernah. Dengan ini semua saya jadi gak heran, gak heran kalau para lulusan luar negeri, anak muda berprestasi, berpendidikan tinggi, lebih memilih tinggal dan bekerja di luar negeri. Saya juga jadi maklum kalau mereka pindah kewarganegaraan.

Jangan ngomongin gaji deh. Saya kasih tau, gaji fresh graduate di Indonesia itu, at least, 10x lebih rendah dari di Korea. Iya saya juga bingung kenapa saya memilih pulang ke Indonesia. 

Jujur, saya suka baper kalau liat posting teman-teman yang memilih untuk melanjutkan hidup di Korea, kerja, dan bahkan berkeluarga disana. Masih. Baper. Banget. Saya tau bekerja di Korea tidak mudah, keras. Tapi apa bedanya dengan di Jakarta?

Saya tau, driving force saya untuk pulang adalah keluarga. Mama. Papa. Adek. Dan semua keluarga besar serta keberadaan sahabat-sahabat saya. Serta Agama. Yang saya sangat sulit jalani dengan baik dan benar disana (disini aja masih begini bentukannya). Tapi setelah saya jalani, untuk everyday life, tinggal di Korea atau mungkin somewhere diluar sana is much better than here. No place feels like home, but sadly my home is not comfortable enough for me. Rather than here, i might say that Korea is my comfort zone. 

Jadi, harus saya sesali keputusan saya untuk pulang ke Indonesia?

Saya juga, jujur, tidak tau. Sebagian dari diri saya merasa ini keputusan yang tepat, tapi sebagian lagi mengatakan sebaliknya.

26 April 2015

Perk of being Me in Korea

Hello!!

Its been a super long time. Sorry. Asalnya mau ngepost banyak, eh semua nyangkut di draft. Harap dimaafkan yah. Keadaan sekarang ini, gue lagi super excited, karena in less than 5 months, i am gonna go home, for good. Bye Korea hehe. Tapi sebelum balik, masih harus menyelesaikan semester terakhir ini. Insyaallah hasilnya baik dan bisa lulus Agustus ini. Mohon doanya.

Dikarenakan sudah ada rencana untuk back for good inilah, gue mulai dengan semena-mena pengen beli ini itu. Segala mau ngelengkapin CD Infinite (maafin yah, saya fangirl :p), pengen beli baju-baju aneh yang kayaknya ga ada di Indo (sekalian disuruh beli baju lebaran sama mami), make up yang beberapa lebih murah, tas, sepatu, pengen nonton konser sampe puas, makan ini itu, dan lain sebagainya. Tapi duitnya ga memungkinkan, kesian haha. Lalu karena banyak mau inilah, gue menyadari, ada banyak hal yang gue ga bisa dapetin disini hanya karena gue orang Asia Tenggara dengan darah Belanda. Kenapa Asia Tenggara dan darah Belanda mempengaruhi ini semua? Okay, akan gue jelaskan melalui beberapa yang gue ga bisa dapet dengan bebas disini.

Its hard to find a clothes and shoes
Okay, gue mengakui, ini mungkin hanya gue. Karena gue overweight (i am not shame of this tho, its the truth, so chill!) dan gue juga lagi diet ala ala tapi berat badan ya gini-gini aja, eh jadi curhat hahaha. Jadi bentukan gue itu seperti ini..


Selama 22 tahun gue tinggal di Indonesia, gue ga pernah menemukan kesulitan untuk beli pakaian. Oh iya in addition, selain gue emang gemuk, karena ada gen Belanda yang ngalir kentel di darah gue, postur badan gue pun, western. Bahu bidang, dada (ehem) ada, pantat (lagi-lagi) ada, but its okay, di Indonesia, mereka provide baju untuk orang seperti gue. Meanwhile disini..

Gue ga mau menyalahkan atau ngejudge culture yang ada di Korea ini. So no offense. Gue hanya akan membicarakan fakta apa yang gue tau dan gue liat. As we know, Korea is one of the most homogenous country in the world. Mereka hanya punya satu ras dan satu bahasa. Itu kenapa mereka terlihat sama. Orang Korea, memang postur badannya kecil dan disini ada pandangan (correct me if i am wrong) kalau orang yg overweight itu jelek dan berarti dia ga bisa jaga dirinya. Well, yeah. Jadi bisa dibilang being overweight here is kinda wrong and socially unaccepted. Dan kalau kalian tau ukuran overweight di Korea itu, well kalau di Indonesia untuk berat badan segitu itu normal, di Korea, kalian overweight.

So, karena menurut mereka punya badan 'besar' itu salah, jadi mereka ga provide banyak barang dan kebutuhan untuk orang dengan postur badan seperti gue. As for example, HnM dan toko-toko franchise lainnya pun, mereka ga order ukuran besar. Jadi ukuran yg kalian bisa temui di Eropa dan Indonesia dan Amerika, disini mostly ga sampe segitu ukurannya. Begitu juga dengan sepatu, dengan lucunya di HnM dan Forever21 sini ukuran cuma sampe 39-40, baru-baru ini aja kayaknya di HnM masuk nomor 41, tapi itu juga ga banyak dan cepet habis.

Buat contoh lagi, jadi tadi gue abis nyari baju summer sama temen gue ke Hongdae, dan kita mampir ke local shop. Gue memang bisa pake kaos-kaos free sizenya Korea, but not with the dress dengan bahan bukan kaos. Jadi ini dress baik, semua pas, tapi bagian dada, kayak mau meledak. Kaboom!

Korea is the home of cheap but high quality make up brand, but not for me
I am pretty much okay, until i find out that i can't find the right color for my foundation. Its either too white or become grey when i use Korean product. So does the powder. Disclaimer, i am not trying to make Korean make up brand looks bad, they aren't, i am using it tho, but its only because no Korean have a dark skin color like me. Oke, gue ga gelap-gelap amat kulitnya. Coklat, sawo matang. Bahkan untuk ukuran orang Indonesia gue sangat normal, gak gelap, gak juga terang. And i freaking love my skin color! Gak pernah pengen punya kulit lebih putih dari ini.
Gue akhirnya usaha beli western make up brand, but....
They didn't provide my skin color either. Same reasons with the clothes one, they didn't order it. MAC provide it, and some other expensive make up brand like channel and stilla, but only in the department store. Gue udah kepikiran mau beli MAC tapi berhubung itu mahal, gue mau dapet yg bener-bener warna kulit gue, masalahnya adalah, gue ga bisa komunikasi banyak sama mbaknya. Nyerah.

Its hard to find an affordable bag
The struggle is real guys its real!!!!! Ini kegalauan gue dan teman-teman gue selama 5 bulan belakangan. Kalau di Indonesia, toko baju mesti pada jualan tas, dan kita bisa nemuin tas dengan harga terjangkau dengan model dan kualitas yg oke. Nah disini?? Gue sampe pernah nanya sama temen-temen korea gue, mereka kalo beli tas dimana.
Yang jual tas tuh banyak, tas imitasi ala ala gitu. Banyak. Murah juga. But i don't want it. Nah dari si tas mure mure ini langsung lari ke harga tanggung semacam 50.000won dengan kualitas yang meeeh. Abis itu langsung ke level MCM. Mak uang aku mak.

Sebenernya ada tas dengan harga 20.000-30.000won tapi... sejuta umat. Kalo gue bilang sejuta umat, ini bener-bener sejuta umat. Begitu lo main ke Hongdae, lo bisa ketemu sama puluhan orang yg pake tas sama kayak lo. Deal with it!

I am a food slave, but i can't eat all of that
PORK PORK PORK PORK PORK EVERYWHERE EVERYBODY! Hahahahaha. Buat yang bisa makan pork, this is your place, move here fast! Okay gue ga makan babi. Habis pekara.
BEER AND SOJU AND MAKGOLI AND AND ALL ALCOHOL DRINKS! I am not drinking alcohol either. Lagi-lagi habis pekara.

Diluar ini sebenernya banyak makanan menggoda selera dan iman lainnya tapi terkadang kita ga boleh pesen satu porsi alias kudu makan rame-rame. Sedangkan, gue dan teman-teman gue susah banget untuk mencapai konsensus dalam memilih makanan. Contohnya, gue pengen banget makan Somakchang atau Sogopchang atau Nakji atau Seafood, dan ini semua harus beli minimal 2 porsi dan di resto ini ya jualnya inian-inian aja. Nah temen deket gue yang satu ga doyan seafood dan yang satu lagi ga doyan isi perut sapi. Nah bubar. Kita selalu makan ayam, atau marugame yang di Indonesia banyak.

Sama juga kayak mau makan bingsu atau kueh-kueh unyu. Ga bisa dimakan sendirian. Huhu huhu huhu.


Jadi ini yang begini ini yang bikin "kadang disini saya merasa sedih" ala anak Asia Tenggara yang hidup di korea (well, it might be only me who feels this way) but yeah..

I am really looking forward to go back home and enjoying everything. But still, its nice to get out from my comfort zone for a while huh? Hehehehehe..

Love yaaaa..
falenoo



06 April 2012

Teruskanlah..

Well, gue baru sadari kalau sebenernya kepo itu tidak baik. Ada hal-hal yang sebaiknya kita ga usah tau, atau memang ga perlu tau. Ada hal-hal yang terlalu menyakitkan untuk diketahui. Twice in a row, what a great day. Berkat ke-kepoan gue sendiri, gue mendapatkan 2 informasi menakjubkan yang mungkin sebenarnya gue ga perlu tau.

Terlalu menyakitkan dan mengerikan untuk ditangisi. Air mata juga ga mau keluar walaupun sedihnya luar biasa.  Akhirnya cuma bengong di kosan, mata ke TV, pikiran ntah kemana.

Teruskanlah by Agnes Monica

Pernahkah kau bicara
Tapi tak di dengar
Tak di anggap
Sama sekali

Pernahkan kau tak salah
Tapi disalahkan
Tak di beri
Kesempatan

Reff :
Kuhidup dengan siapa
Ku tak tau kau siapa
Kau kekasihku tapi
Orang lain bagiku

Kau dengan dirimu saja
Kau dengan duniamu saja
Teruskan lah.. Teruskan lah
Kau begitu

Kau tak butuh diriku
Aku patung bagimu
Cinta bukan
Kebutuhan mu

Back to reff.

Hoo.. Hooo
Kau dengan dirimu saja
Kau dengan duniamu saja
Teruskan lah.. Teruskan lah
Kau.. kau begitu

Teruskan lah… teruskan lah..


Source: http://liriklaguindonesia.net/agnes-monica-teruskanlah.htm#ixzz1rBRfsixR

22 November 2011

Then, i still remember

Hallo, sudah lama sekali gak galau nih. Galau sedikit boleh kali ya? Pengaruh ga ada kerjaan cuma gelindingan aja di karpet kosan sepanjang hari. Sekalinya harus rapat ke kampus malah diiringi dengan hujan rintik sampe pulang. Suasana Bandung jadi dingin melankolis menuntut kegalauan.

Well, sejujurnya semenjak memutuskan untuk move on dan ga mau tertinggal di masa lalu, mau keluar dari dunia penggalauan, sedikit banyak gue cari pelarian. Pelajaran nih buat yang pada mau move on, jangan suka cari pelarian, nanti capek sendiri, bingung sendiri udahannya, kayak gue hari ini. Sebenernya pelarian gue ke arah yang baik, ke kuliah dan organisasi (baik himpunan maupun non himpunan), tapi ya gitu, karena cuma sekedar pelarian cari kesibukan, jadi gampang terjadi distraksi. Selain dua ini, pelarian gue juga ke semua yang berbau korea. KPOP lah, drama lah, kuis lah, realty show lah, running man lah, pokoknya nyari hal yang bisa buat ngabisin waktu tanpa gue bisa bengong dan mikir kemana-mana. Tapi sekarang, gue terdistraksi, terganggu, mulai keluar lagi semua pikiran-pikiran dan ingatannya.

Jadi inget semua yang pernah terjadi, jadi inget gimana semuanya bermula. Inget seinget-ingetnya pertama kali ketemu. Inget gimana awkwardnya pertama kali duaan doang. Inget gimana betenya dimarahin tanpa sebab. Inget gimana gue ngasih surprise bawa pisang sekarung ke kosannya. Inget banget, ingeeeet banget pas dia malem-malem muncul di depan kosan bawain makanan gara-gara gue sakit bete ngambek ga mau keluar. Inget.

Akhirnya cari pelarian lagi, ternyata ga mempan, ga mampu. Pelariannya ga cukup kuat buat ilangin memori itu. Terlalu kuat memorinya. Terlalu.

Jangan cari pelarian, coba maafkan, ikhlaskan..

Gue coba ikhlas lah ya kalau kita udah mengakhiri apa yang sebenarnya ga pernah kita mulai. Selamat menempuh hidup baru loh ya, hidup yang ga ada gue nya. Bye~

It's time to move. MOVE ON!!!

14 September 2011

Minggu yang ANEH!

Gue akan mengingkari janji gue dulu nih, hutang nulis tentang HPAIR gue pending dulu. Karena itu akan super panjang dan makan waktu, sedangkan gue lagi kerja serabutan untuk ini dan itu di kampus, haaaaaaaah.

Baiklah, mau curhat dikit nih di blog hehe. Berhubung kuliah Creativity and Innovation di SBM ITB tuh tugasnya harus membuat blog dalam bentuk wordpress, jadilah gue memanage 2 blog sekarang. Itu rempong setengah mati lah, masalahnya adalah gue yang sejak SMA pake blogger, sangat ga terbiasa dengan wordpress, jadi susah utak atik. Any way, ini blog wordpress gue, http://falenoo.wordpress.com mampirlah sekali-kali liat tugas kuliah yang gue kerjakan dengan ngasal. Tapi isinya ga jauh beda sama blog ini kok, tugasnya topiknya asik :)

Ada beberapa hal aneh yang sebenernya terjadi setelah lebaran. Ada beberapa ehem orang yang mendadak sok deket dan mulai ehem aneh hahaha ehem. Tapi yasudahlah, apa salahnya menambah teman. Jadi ini kejadian aneh setelah lebaran:

1. Boldie ngambek maksimal

Si Boldie sekarang sudah pindah tangan teman-teman. Ceritanya gini, gue lagi rapat ITB Fair di CC barat dan asik banget BBMan nyampah sama si NiaWoy yang padahal ada di sekre KM dan Ayi. Pas lagi asik, terus biasa deh si Boldie hang loading lamaaaaaaa banget ga kontrol lah pokoknya. Gue udah mulai BT sampe ada yang menyarankan untuk cabut batre. Yaudahlah udah biasa juga cabut batre, gue buka chasing belakang, cabut batre, dan ADA BAUT MENTAL DARI SI BOLDIE, gue sama anak-anak yang lagi rapat bengong sambil ngegumam, "apaan tuh?" nah ternyata itu salah satu dari baut si Boldie, gue pikir yaudahlah paling masih bisa nyala, dan ternyata tidak, huhuhu.

Setelah beberapa hari hidup luntang lantung ga pake BB, ga tau gosip paling hot se SBM, bahkan se ITB, ga bisa dihubungin sama orang-orang yang bikin gue dimarahin gara-gara dikira kabur rapat, info BIFF ga masuk sama sekali, hiks, sedihlah pokoknya, papi nelpon dan nanya apakah mau nunggu si Boldie dibenerin apa beli baru aja.

Mulai ada malaikat dan setan di kepala gue. Di satu sisi, gue cinta mati sama si Boldie, kita baru anniversary yang ke-2 dan udah susah seneng bersama. Di sisi lain, Boldie ini udah kelewatan banget, ngambek terus kerjanya, kan jadi capek. Akhirnya gue menyerah pada keadaan dan beli baru heehehe. Jadi sekarang ada si Snow yang menemani keseharian gue. Fufufu~

Hal yang bikin BT adalah setelah dibawa pulang, si Boldie bisa nyala dengan selamat sentausa. Kamu home sick ya Bold? Udahlah dihibah buat si Adek aja, kasian BBnya udah innalillahi hehe.

2. Rumah Sebelah Kos Kerampokan

Ini sebenernya kejadian baru hari ini, dan ini kejadian yang bikin gue sekarang kalo ada bunyi sedikit aja langsung tengak tengok di kosan. As you know, sebelah kos dan kos gue sebenarnya menyatu bagaikan kapal perang di film Red Cliff 2, dan konon katanya si rampok masuk dari kosan, Allahu Akbar gue sama anak se kosan langsung pada heboh teriak-teriak ala wanita gitu. Tapi sebenernya kejadian ini bikin gue sama anak kosan jadi makin deket dan saling menjaga sih, hiks tapi ga ada Katherin hiks.


Sebenernya banyak kejadian aneh dan random dan sedih di minggu ini, cuma sifatnya agak ehem pribadi, jadi ga bisa banyak cerita.

Cuma yah, nge Yamca di Eastern tanpa Keti dan Yudis itu rasanya luar biasa hampa, berangkat dan pulang kuliah ga ada Katherin tuh rasanya aneh, dan di Audi ga duduk samping Vira tuh rasanya sedih, ITB Fair ga ada Sania tuh rasanya mau garuk tanah huhuhu, cepet pulang woi kaliaaaaaaan (padahal baru berangkat), kampus sepi banget taooook!!!!

hehe, maaf ya random, lagi agak stress banyak tugas tugas tugas tugas




15 August 2011

My Current Gadget and The Story About Them

Abad 21. Abad saat ini. Abad dimana manusia mengalami ketergantungan oleh teknologi. Manusia saling berkomunikasi melalu teknologi, bermain lewat teknologi, berkarya di media melalui teknologi, menulis, membaca, dan banyak kegiatan lainnya yang digantungkan oleh manusia terhadap teknologi.

Gue mungkin salah satu korban dari kekejaman teknologi. Teknologi udah kayak magnet, kayak narkoba, nagih. Gue mulai suka sama gadget gadget. Mulai dari yang memang dibutuhkan, sampe gadget yang gue beli hanya untuk kepuasan batin. Dan mirisnya, semua gadget gue, kecuali laptop, adalah benda yang gue beli melalui jerih payah menabung semenjak SD. Mungkin agak gila ya, tapi mau gimana dong, namanya juga candu.

Oke, mulai aja kita bahas satu-satu gadget yang saat ini berada di tangan gue, dan hampir setiap hari gue bawa kemana-mana:

1. NINTENDO DS LITE PINK



Benda yang satu ini mungkin bisa dibilang udah ketinggalan jaman banget. Secara sekarang udah keluar NDS yang pake dual kamera. Well, sejujurnya gue sangat ingin banget NDS berkamera itu. Tapi, udah mulai inget umur, udah kepala 2 men. Rasanya udah ga pantes sama sekali untuk ngalungin DS kayak anak SD di bandara. Jadi gue memupuskan niat mengganti NDS ini dengan yang versi baru, biar aja si imut ini nemenin gue di kuliah-kuliah super boring atau menemani kegabutan gue di kosan.

2. iPod Touch Gen 3


Si iTouch ini, setiap hari harus mesti kudu wajib banget hukumnya untuk nangkring di tas gue. Dengan berisi 500 lagu dan hampir 30 games, gue siap menghadapi hari-hari boring atau perjaanan awkward di travel dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya. Menurut gue iTouch adalah benda paling keren yang pernah dikeluarkan Apple. Desainnya pas di tangan, dengan harga yang lumayan terjangkau dan memiliki fitur selayaknya iPhone dan iPad. Well, sama kayak si NDS, iTouch udah ada yang Gen 4 dan memiliki dual kamera, serta rentang games yang lebih banyak, tapi buat gue, iTouch adalah sebuah benda untuk mendengarkan musik, sehingga gue agak tidak perduli dengan adanya fitur kamera atau games atau apapun. Selama masih bisa denger musik, itu adalah iTouch.

3. FujiFilm Mini Instax Camera
Ini gadget yang masih grees, gadget yang dibelikan sama mama papa untuk hadiah ulang tahun gue hehehe. Mungkin karena masih baru juga yah, jadi gadget ini adalah gadget kesayangan gue untuk saat ini. Si putih kecil ini, sangat menyenangkan untuk mengabadikan moment moment indah dalam hidup. Dan menurut saya yang paling penting adalah moment deg-degan nungguin foto hasil dari instax ini. Sebab, kamera ini sejenis polaroid dimana saat tombol dipenet, saat itu juga foto keluar dan hanya satu bijik. Jadi deg-degan, kalau hasilnya jelek ya ga bisa diapa-apain. Sensasi ini mungkin sebuah sensasi yang ga gue dapetin dari digicam. Digicam mah asala foto juga sabodo teuing, kalau ini, deg deg an sob ehehe...

4. From Lenovo to Acer


Banyak temen gue yang bilang gue bodoh, udah bagus-bagus punya lenovo yang tahan banting dan kualitas tinggi, eh malah ganti acer yang cepet rusak. Tapi gue punya alasan sendiri. Waktu itu semester 2, mobilitas di kampus lagi kayak eek teri. Setiap hari senin sampe senin lagi pasti ada di kampus, kalau ditanya hari ini hari apa dan tanggal berapa gue pasti ga tau, dan lebih parahnya, mata kuliah di semester 2 mengharuskan setiap mahasiswa untuk membawa laptop setiap harinya. Bukan satu kelompok satu, melainkan satu orang satu, alias setiap orang.

Laptop Lenovo milik gue ini sangat bagong, bagong sekali. Dan Berat. Dan batrenya cuma 50 menit. Dan chargernya juga bagong. Dan juga berat. Hahaha, kegoblokan abad 21 namanya kalo gue bawa si leni (panggilan sayang buat si lenovo) tiap hari ke kampus. Gue harus gotong-gotong, dan hanya bisa menggunakan laptop di dekat stop kontak.

Akhirnya saat itu gue merengek pada bapak, dengan alasan lengan kanan udah mulai berotot ngangkat dia dan lemahnya batre dia ini. Bapak terbujuk dan memberi saya si Netie (Aspire One). Si Netie ini imut lucu dan menarik. Batrenya tahan 5 jam, dan chargernya kecil hehe. Walaupun baru-baru ini sempet rusak, tapi i love you full lah. Ini udah mulai jalan lagi si lenie. I heart you Lenie :*

5. From The Oldie HTC to Brand New Nokia C2



Sebenernya si Oldie (HTC) tadinya menggantikan fungsi si Bu (N81) gue yang rusak. Kasian lah si Bu pokoknya, dia udah gue pake dari kelas 2 SMA dan melalui masa suram berpindah-pindah tangan bahkan pindah kelas dar XII IPA 2 ke XII IPA 1 atau kadang ke XII IPA 4 gara-gara dipake buat wifi sama si Samin atau Ayang. Dan biasanya balik-balik udah low bat atau bertambah foto dan videonya oleh penghuni kelas tersebut. Bu juga udah pernah jatoh dan ketendang dari depan ruang guru sampe ga sengaja ketangkep sama temen gue yang di depan kantin (anak 71 pasti tau seberapa jauhnya jarak ini, dan si Bu ngesot sepanjang itu) gara-gara kantong di rok gue bolong. Dan akibatnya si Bu boncel dimana-mana, tapi masih sehat walafiat.

Nah kemaren nih, baru kemaren, si Oldie rusak juga. Dia ga bisa nerima telpon, selalu error, dan yang paling parah, dia ga bisa alarm. FAILED!. Akhirnya minta tolong sama papa untuk dibeliin nokia. Akhirnya jeng jeeeeng brand new nokia C2 hehe. Dia dikasih nama Situ aja deh. Semoga si Situ betah dan awet yah :)

5. BlackBerry Bold 9000

Ini nih, gadget kesayangan sekaligus gadget yang paling bikin makan ati. Boldie (BB9000) milik gue yang udah 2 tahun setia menemani gue. Walaupun udah sempet jatoh ngesrot di aspal depan gedung spekta, walaupun udah kecemplung washtafel, walaupun kebanting-banting, walaupun, walaupun, aku cinta kamu lah boldie.

Tapi sekarang mulai betingkah ni anak satu. Mulai loading ga jelas. Batre mendadak drop, ga ada sinyal, ga bisa angkat telpon, BBM ga masuk, SMS ga bisa. Eek lah pokoknya. Tapi sekarang kita lagi damai, dia lagi nurut dikit sama gue.

Boldie, kalo kamu kayak gini terus, abis lebaran aku ganti nih. Suer, plis boldie, i love you so much, jadi jangan nakal yah. Me lobbu :*

27 July 2011

Apa salahnya menjadi berbeda?

Terkadang, mungkin terasa berat hidup sebagai gue. Nggak terkdang malah, tapi hampir selalu. Pandangan orang sering sekali menjadi sesuatu yang luar biasa menyakitkan bagi gue. Sangat menyakitkan, sampai terkadang gue bertanya kepada diri gue sendiri. Apa gue salah kayak gini? Apa gue salah kalau gue berbeda secara fisik? Apa ada yang salah dengan memiliki badan besar?

Yang selalu menjadi pertanyaan gue, apa mereka semua sadar, bahwa gue juga ga kepengen kok kayak gini. Gue juga pengen punya ukuran tubuh yang normal, gue juga kepengen bisa beli baju bagus-bagus unyu gitu. Gue juga kepengen kok.

Apa mereka juga pernah sedikit berpikir, bahwa orang seperti gue juga memiliki perasaan? Apa mereka pernah berpikir, gue juga manusia biasa yang normal secara mental, bahkan secara fisik. Apa mereka pernah sadar bahwa dalam beberapa bidang, gue jauh lebih ahli dari pada mereka?

Gue ga pernah mengeluh pada Tuhan masalah fisik, sama sekali ga pernah. Gue yakin Tuhan punya pertimbangan yang jauh lebih akurat dan tepat untuk setiap umatnya. Dengan keadaan seperti ini, Tuhan menunjukan kuasanya. Tuhan menunjukan mana teman yang benar-benar teman, Tuhan menunjukan orang-orang yang munafik. Dengan keadaan seperti ini, gue jadi tau bahwa ada di dunia ini orang yang mempermalukan dan menunjukan kekurangan dirinya sendiri dengan cara blaming atas keadaan orang lain.

Makasih banyak loh, untuk kalian yang pada akhirnya menunjukan kebusukan kalian sendiri dengan tingkah dan omongan kalian.

Semoga kalian cepat sadar dan Tuhan membalas perbuatan kalian dengan sesuai. Ingat, gue udah pernah bilang, gue diam bukan berarti gue ga mendengar, gue tidak bertindak bukan berarti gue tidak tau. Gue cuma percaya karma, dan gue percaya bahwa Tuhan Maha Tau dan lebih mengerti pekara balas dendam dan lain-lain. Jadi semua gue serahkan kepada Tuhan.


Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan ya :)

22 July 2011

Postingan ditengah kelelahan

Sebenarnya malam ini saya mengharapkan tidur cantik bak putri raja..
Tapi kenyataannya???
HECTIC BOOOK..

Hitam tidak selamanya salah, dan putih tidak selamanya membahagiakan..
halah pengaruh Oddisey


Men, men, men
hari ini capeknya pol maksimal to the max
berikut hal yang terjadi akibat capek ala falen:
  1. Terjadi lingkaran hitam di sekeliling mata bak panda
  2. Muka pucet bak zombie
  3. Skip sana skip sini
  4. 3x jatoh men, pertama keserimpet kaki sendiri di kosan jatoh gedebuk di karpet, kedua kepleset di turunan depan kos gara-gara licin abis ujan dan sukses diketawain orang naek motor, ketiga jatoh keserimpet keset depan kamar mandi, cukup bodoh.
Oke, maafkan postingan random ini, tapi saya butuh ngepost.
Bye.

21 July 2011

July :)

Bulan Juli
Terima kasih akan Juli

Alhamdulillah di bulan Juli, saya mendapatkan apa yang saya galaukan sebulan lebih. Mendapatkan kepastian dari gantungnya sebuah keputusan. Alhamdulillah.

Jadi, saya dan Ronny akan pergi ke HPAIR di Seoul Korea Selatan. HOREEEEE!!
Alhamdulillah banget.

Terima kasih juga Juli karena sudah memberikan saya banyak teman dan pengalaman baru. Terima kasih :)

13 July 2011

German dan Belanda memanggil kalian..

"San, emang lo ga mungkin lulus Oktober ya?"
"Iya len, mesti April, soalnya harus bimbingan disini juga"
"Kita ga bareng dong san lulusnya (mau mewek)"
"Tenang len, gue bakalan dateng bawain bunga buat lo, dan ngarak lo di bulan Oktober, tapi lo juga mau datengkan pas gue wisuda April?"
"Iya san, gue pasti dateng..."

Sepenggal aja pembicaraan sama sania, hari senin sore, cukup labil.
Lumayan sedih juga, anak ini bakalan pergi double degree ke German..

Ga cuma sania..
Gue juga akan kehilangan seorang teman kos, seorang cewek yang kadang bisa gue liat dari melek mata sampe mau merem. Orang pertama yang gue hubungin kalo ada apa-apa. Teman berangkat juga pulang. Teman mulai dari sarapan, sampai makan malam. Teman bikin tugas, teman curhat, teman labil, dan akan menjadi teman ke Korea juga..
Katherin. Katherin bakalan 6 bulan exchange ke Belanda. Ga cuma Katherin, tapi juga Vira.
Vira temen yang selalu duduk deket-deket kalau di auditorium (GR) temen ketawa-tawa, temen ngeluh bareng, Vira dengan Mylonya..

Ntahlah, Belanda meminta lebih banyak lagi, begitu juga German. Ngga cukup kehilangan teman berorganisasi dan teman satu kosan, gue juga harus ditinggal pergi sama orang yang kalau di kelas tutor selalu duduk di kiri dan kanan gue. Dua orang dari lima anggota labil HCM. Teman segala-galanya...

Yudis bakalan exchange bareng Katherin sama Vira ke Belanda. Hilang satu teman curhat gue. Satu lagi, Keti bakalan double degree barengan si Sania ke German, hilang lagi temen curhat gue..

Bukannya gue ga seneng loh kalian pergi, gue seneng banget. Sumpah, gue seneng dan bangga bisa jadi temen kalian, kalian tuh hebat. Tapi gue ga bisa pungkiri juga, kalau berat banget rasanya hidup satu semester, atau mungkin dua tanpa ada kalian.

Kepikiran aja, apa kalian pulang nanti masih nyambung sama gue ngobrolnya? Apa kita masih bisa berhubungan walaupun beda benua? Apa gimana?

Gue sedih, dan gue senang.


Kalian jaga diri yah disana Sania, Katherin, Vira, Keti, Yudis..
Walaupun gue tau kalian perginya masih akhir Agustus, cuma gue udah agak kepikiran aja.


I LOVE YOU GUYS

02 July 2011

In this July, i wish...

  1. Bisa pulang di hari ulang tahun mama
  2. IYC
  3. The most important announcement (semoga hasilnya baik)
  4. IP semester 6 tidak mengecewakan dan bisa menaikan IPK
  5. Bisa nonton Oddisey 2011 tanpa halangan
  6. Bisa libur barang 4 hari di rumah
  7. Opclos lancar-lancar
  8. Segala pekerjaan bisa beres
Amin Tuhan, amin :)

29 June 2011

Thanks for The Incredible June

Sembari nungguin Astrid mengupload semua foto malam ulang tahun, saya mau cerita-cerita.
Pada postingan sebelumnya, saya sedikit 'mengeluhkan' semua yang terjadi di bulan Juni. Hingga saya merasa bulan Juni menghianati saya.

Teman-teman saya sampai merasa risih, setiap hari saya bad mood, marah-marah ga jelas, labil, galau, minta di bakar banget lah ya pokoknya. Untuk saya, shit-really-happens lah di bulan Juni. Tapi setelah saya ceritakan semua kejadian, teman-teman saya memberikan nasihat yang membuat saya berpikir.

Berpikir. Sampai dosen ngajar saya ga dengar, diajak ngobrol suka ga nyambung, semua yang masuk di BB ga ada yang di waro, tugas suka ngaco, gitu deh pokoknya. Namun, itu semua ada hasilnya. Merenung seminggu penuh mungkin memang jalan keluar dari kondisi seperti ini. Sampai akhirnya, tanggal 21 Juni saya memutuskan untuk keluar dari kondisi 'mengeluh-tiada-henti' ini.

Saya belajar ikhlas, belajar untuk menyerahkan semuanya pada Tuhan. Tuhan tau kok apa yang terbaik untuk umatNya, jadi yah tenang aja. Tuhan memberikan semua cobaan di bulan Juni ini pasti ada manfaatnya untuk saya.

Oke, tanggal 21 Juni

21 Juni 2011
Saya pulang ke kosan dan langsung ketiduran di kasur dengan pulesnya. Biasa deh, kalau jam 5 sore rebahan di kasur, pas bangun pasti udah adzan Isya, magrib pasti kelewat. Setelah ketiduran saya bikin postingan di blog hihi, biasa bangun tidur baru dapet ilham.

Saya tau sebenernya, ini H-1 ulang tahun saya, jadi pastinya agak sedikit lebih 'siaga' dengan gerak-gerik orang di sekitar saya. Jadi saya memilih celana pendek dan over sized t-shirt untuk tidur, padahal biasanya pake daster jelek, hal ini untuk mencegah dipermalukan-tengah-malam hihi.

Jam 11 lewat, saya baru mematikan lampu dan bersiap tidur setelah mengerjakan essai super panjangnya leadership. Tiba-tiba ada suara mobil berhenti di depan kosan, disertai dengan bunyi 'tin' yang saya kenal dari mobil si Debby kalau alarmnya dinyalakan. Tapi saat itu saya mikir, ah palingan ini anak-anak kalo mau nyergap gue juga subuh deh ga mungkin tengah malem, dan saya tidak mendengar bunyi pager, jadi saya pikir, ah debby nginep di aya, sampai tiba-tiba...

Gedubrak gabruk klontang (lebay) pintu kamar di gedor-gedor, lumayan kaget sih. Sempet ragu-ragu mau buka pintu, hahahhaa, ini jam 11.47 kalau ga salah inget. Saya pikir begini, HEY INI BAHKAN BELUM TANGGAL 22 hahahaha. Ternyata terjadilah tragedi penculikan yang membuat saya malu.

22 Juni 2011
Setelah saya dipermalukan sedemikian rupa (nanti aja ah ceritanya kalo udah ada foto, biar ga panjang) akhirnya saya dipermalukan di McD tanpa memakai sendal dan tidak bawa Boldie, hahahahaaa. Thanks a lot.


MY THANKS
Makasih banyak banget-nget untuk:

Aya, Sarah, Katherin, Keti, Via, Ayi, Debby, Sania, Vira, Maya, Andre, Yudis, Rido, Eka, Fifi, Astrid, Nia, dan semua teman-teman yang ga bisa dateng tapi ada niat untuk mengerjai saya malam itu. SUPER THANKS :*

Herfina alias pinut untuk voice notenya

Salma, Galfi, Kyukyu, Pande, dan Byna buat second birthday cake :*

Dan semua yang mengucapkan dan mendoakan saya di umur yang ke 20 ini.


THANKS A LOT DEAR FRIENDS

21 June 2011

Tuhan punya rencana yang lebih indah dari apa yang kita rencanakan

"Tidak semua yang kita rasa terbaik untuk diri kita benar-benar terbaik untuk kita"

Bahkan, bulan Juni yang selama ini selalu memberikan yang 'menurut saya' terbaik pun tetap menghianati kepercayaan saya terhadapnya. Banyak kejadian diluar rencana, banyak keputusan yang salah dibuat, banyak kebodohan, pemikiran, dan keegoisan yang dengan anehnya keluar dari diri saya.

Sudah dua kali Juni menghianati saya.

Mungkin, bukan maunya Juni menghianati saya. Sebenarnya, Juni ingin memberikan yang terbaik, namun, Tuhan, Allah SWT, memperingatkan Juni. Bahwa Juni harus memberikan saya pukulan keras dan peringatan atas semuanya. Tuhan memerintahkan Juni untuk memberikan saya pelajaran, agar setelah Juni berlalu, saya tumbuh menjadi mandiri yang lebih kuat yang bisa setegar batu karang yang diterjang ombak atau pohon jati menghadapi musim kemarau.

Manusia, selayaknya manusia. Saya merasa menjadi manusia paling sial di dunia karena banyak rencana dan keinginan yang tidak saya dapatkan pada Juni. Banyak kejadian yang membuat saya berkali-kali menangis frustasi di tengah malam di bulan Juni. Cerita, sahabat-sahabat mendengarkan segala cerita dan keluhan saya pada Juni, terhadap Juni.

Tuhan kembali menegur saya.

Tuhan memang Maha Tau, Ia tahu bahwa keluhan saya ini tiada akhir. Ia menambah hukumannya sehingga saya menjadi berpikir untuk mengeluh. Tuhan memberikan rasa lelah, lelah akan mengeluh.

Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatNya.

Sekarang saya menjadi sadar dan berpikir. Tuhan sudah mengatur ini, untuk siapa? Tentu untuk saya. Tuhan sayang pada saya, Tuhan masih mau menguji saya, Tuhan sangat sayang pada saya. Sekarang saya melihat semuanya dari sisi positif, dari sisi lain yang selama ini tidak pernah saya telusuri.

Semoga Tuhan memberikan saya kekuatan lebih setelah saya mengalami ini.

Terima kasih Tuhan :)



10 June 2011

Here they are the GPA of 5th semester

Hello there,
Senin yang lalu, GPA atau di Indonesia biasa disebut dengan IP (Index Prestasi) untuk anak SBM angkatan 2012 sudah keluar sepenuhnya. Artinya semua nilai sudah keluar.

Just like the previous short semester, the GPA from the semester before come out when all of Us (SBM 2012) in the class room. Lucu, biasanya ada satu anak yang 'iseng' membuka website ajaib ol.akademik.itb.ac.id dan nge tweet. Lalu semua anak menjadi resah, rasanya kayak kursi yang kita dudukin tuh mendadak diletakan diatas kompor sehingga semakin lama semakin panas dan mahasiswa silih berganti keluar dari auditorium menuju kelas atau lab komputer untuk mengakses website sakral itu.

Saya mencoba membuka website dari Boldie tapi ya gitu deh, sinya cenat cenut di kampus. Udah nunggu 15 menit tapi failed. Akhirnya pinjem BB sarah, deg deg an keringet dingin setengah mati, takut banget ga lulus corporate finance. Biar dikata Mbak Maya bilang Pak Herlanto itu baik banget, asalkan kuis ikut, rajin kuliah dan ngumpulin tugas pasti lulus, tetep aja rasanya merinding banget pas buka olakademik.

AKHIRNYAAAA si olakademik terbuka. Rasanya mak ples, pengen nangis terharu merinding pucat pasi hehehe. Berhubung lagi kuliah Pkn aja saya ga teriak, seandainya buka pertama kali di kos, pasti teriak-teriak.

Konon kata anak 2011, semester 6 ini semester setan. Biasanya jatuhin IPK (Index Prestasi Kumulatif), yah wajar aja kalau dibilang begini. Tiga keilmuan tumpah ruah di semester ini, Finance, Operation, dan Ekonomi pada satu semester yang sama, ditambah IBE2 yang super sibuk dan membutuhkan mobilitas tinggi dan tentu saja emosi tinggi (kadang-kadang) dengan bobot super grawr 6 sks yang kalau nilainya AB aja bakalan nangis.

DAN HASILNYAAAA....
Alhamdulillah IP naik dari semester lalu, wihiiiiw. Bahkan mungkin ini IP tertinggi sepanjang sejarah berkuliah di SBM ITB. Terus? Alhamdulillah IPK naik dan sudah melewati target ALHAMDULILLAH YA ALLAH. Hihihihihi.

Sekarang cuma bisa berharap, semoga 3 semester yang tersisa tidak menurunkan IPK tetapi malah menaikkan IPK supaya bisa mencapai target dan bikin bangga mama papa, amin.

Oke pai pai everyone, have a good sleep :)

01 June 2011

Tentang MV Lentera Hati

Barusan dikasih link oleh seorang teman, ternyata isinya MV Lentera Hati by Nugie. Ini cocok sih dengan sedang berlangsungnya SNMPTN. Pokoknya inti dari lagu dan video clipnya adalah:

"Follow Your Passion"

Mungkin untuk yang salah jurusan, salah ambil atau salah karena terpaksa, lagu ini akan menyedihkan. Tapi diakhir video clip, ada kata-kata yang intinya, lo masih bisa kok memperjuangkan passion lo asalkan lo mau berusaha.

Dalam MV juga ada sosok beberapa orang yang sukses dengan mengikuti passionnya. Dan ini cukup mengharukan. Bahwa ada seorang presenter ternama yang ternyata dulunya mengambil kuliah Arkeologi. Who knows sekarang dia menjadi presenter ternama karena memang disanalah passionnya.

Contoh lain yang tidak berasal dari MV ini adalah si Jeng Kelin. Banyak yang sudah tau bahwa mbak yang satu ini berkuliah di bidang kedokteran. But now, dia sangat terkenal dengan menjadi entertainer, menghibur orang banyak dengan bakat dan passionnya.

Tapi pernah ga merasa takut untuk mengikuti passion mu?

Falen
Kuliah Business and Management
Pengennya sih Biologi
Tapi sekarang sudah sepenuhnya sadar,
Passion saya adalah Marketing
dan Saya sudah menyusun rencana hidup saya
hingga sepuluh tahun kedepan




16 May 2011

Hiburan hari ini




Hallo, setelah postingan galau super galau dibawah, saya ingin bercerita saja nih hari ini.

Saya pernah cerita tentang 3 manusia super random yang dikirim oleh Tuhan untuk menemani kehidupan saya di Dago Asri? Sepertinya belum ya? Apa udah? Cerita lagi deh yaa...

Oke, mereka adalah:


1. Katherin Yolanda (Katherin)
Rekan se kosan sekaligus teman ujian karena NIM cuma selang 2 hehe.



2. Sarah Parsaulian Lumban Gaol (Sarah)
Cewek batak jago nyanyi, main piano, dan biola. Temen sekos si Aya di seberang kosan saya.



3. Gayatri Cahya Pertiwi (Aya)
Bocah kecil yang menjadi buddy saya setiap perwalian.

Jadi inilah wujud tiga anak yang sering menjadi bahan curhatan saya di blog. Ehehehee. Mereka ajaib-ajaib banget loh. Hari ini contohnya. Perdebatan tentang Onde, Onde-onde, dan klepon yang menjadi bahan tertawaan di mobil ayunda tadi menjadi hiburan tersendiri untuk saya.

Aya si bocah ajaib ini memang bener-bener minta di unyeng-unyeng memang. Dia bilang, Onde-onde itu adalah :
  1. Sebuah kue jajanan pasar (sampai poin satu masih benar)
  2. Bentuknya bulat (lagi-lagi benar)
  3. Ada isinya, manis gitu (oke, kacang ijo di dalem onde-onde emang manis)
  4. Oh iya, dalemnya gula merah cair-cair gitu (kita mulai mikir, gimana bentuk onde-onde berisi gula merah cair)
  5. Berwarna HIJAU (Oh my God, jangan-jangan si Ayaaaaa....)
  6. Disajikan dengan taburan kelapa
Dengan pernyataan poin ke enam, kami semua dengan fix menyatakan bahwa Onde-onde yang dimaksud oleh aya adalah.......

KUE KLEPON!

Ini gimana gak jadi hiburan coba? Pernyataan diatas terjadi beberapa bulan yang lalu, emm mungkin bulan Maret kalau ga salah inget. Dan malam ini semua kembali terulang. Si Aya ini maksa banget kalau klepon adalah Onde-onde dan Onde-onde adalah onde. Lalu muncul lagi pertanyaan, apa bedanya ya Onde sama Onde-onde??

Aya: Kalau onde-onde kan imut gitu namanya, jadi dia tuh yang kecil-kecil, kalau Onde kan tegas tuh jadi dia yang gede.

(Kalo ada yang bingung, si Aya ini bukanlah siswa SMA melainkan Mahasiswa di ITB tapi ya gini deh hahahahaa)

Ini benar-benar hiburan ditengah-tengah UAS untuk saya dan teman-teman. Sampe pada akhirnya Katherin menggoogle dan memberi tahu aya kalau Onde-onde adalah kue bulat coklat berisi kacang hijau dengan wijen diluarnya. Sedangkan klepon adalah kue hijau bundar dengan gula merah didalamnya dan memiliki taburan kelapa diatasnya. Terus aya manggut-manggut, katanya gini..

"oooh, gue kira klepon itu yang ijo panjang"
kita semua
"ITU KUE PUTU AYAAAAA"
aya
"oh oh iya deng yang lewat-lewat pake grobak kan, yang bunyinya tuuuuuuu"

Baiklah, ini hiburan saya malam ini. Senang sekali rasanya punya teman yang agak dungdangdangdung hahahahaa. TERIMA KASIH AYA, SARAH, KATHERIN, dan AYUNDA tentunya untuk malam ini, cheers :*


nb: gue mesen McD lagi loh, akibat perisiwa bebek fitnes tadi hahahhaaa.



Prakata

Kehilangan teman dan hati
dalam sekejap mata

Kehilangan tempat berbicara dan bersandar
di dunia ini

Menghancurkan harapan yang kini
sudah tidak ada artinya lagi..

Segala ucapan dan janji yang seakan menguap
berubah menjadi asap dan pergi terbawa angin ke tempat yang jauh

Apa artinya lagi?

15 May 2011

Hal-hal random yang terlintas di pukul 00:57

  1. Sebuah binder transparant yang gemuk, tidak seorangpun diizinkan membuka kecuali sang majikan binder tersebut.
  2. Sebuah tempat pensil bertuliskan "TIDAK BOLEH BOLOS LAGI" milik seseorang yang berjanji pada dirinya sendiri untuk memperbaiki dunia akademiknya.
  3. Sebuah warna, mungkin hijau.
  4. Pensil mekanik, berwarna pink, dulunya sih bagus. Tetapi seseorang memakainya untuk memperoleh ilmu dan membawanya sejauh ini. Pensil itu memberikan manfaat untuk orang lain.
  5. Sebuah buku yang tebal, berwarna merah dan kuning. Buku ini berisi ilmu dari tahun ke tahun. Ilmu yang sangat dibutuhkan oleh semua pemegangnya.
  6. Sebuah kertas bertuliskan, ANGKET.
  7. Taman Mini, Teh Poci, Yovie and the nuno.
  8. Sebuah buku yang panjang namun rapih bersampul plastik berisikan kotak-kotak yang penuh titik dan lingkaran didalamnya.
  9. Kucing, hmm..
  10. Plaza Semanggi. NAV. Roof top.
  11. Ragunan.
  12. Dufan?
  13. Singapore, NYJC, Malaysia, NTU, NUS.
  14. Tronton???
  15. Cilodong, wisma atlet.
  16. THEATER ! SAPTA EKA KITRI THEATER.
  17. Giant Bekasi, tengah malam, tiga orang sang pemimpi.
Semua hal ini, menuju kepada satu makna. Satu makna indah yang dijalin dalam waktu 3 tahun. Waktu yang terbilang singkat, namun sangat teringat jelas.

Saya merindukan semuanya.

20 April 2011

Sejujurnya, tempat ini mungkin bukan tempat yang tepat bagi saya. Kenapa? Saya merasa tertekan disini, sengsara, sungguh.

Saya yakin diluar sana mungkin ada orang yang mengatakan bahwa saya beruntung bisa berada di dalam lingkungan ini, sebagian lagi tidak menyukai lingkungan saya. Ada juga yang bilang kalau saya sudah menyatu 'ngeblend' dengan lingkungan ini. Well, sebenarnya tidak juga. Hari ini mencapai puncaknya, semua itu, cukup membuat saya muak.

Saya memang orang yang suka mengamati tingkah laku, gerak-gerik, sampai sifat orang lain. Disini, saya sudah cukup mengetahui karakteristik lingkungan saya ini. Diantaranya:

  1. Manja
  2. Tidak bertanggung jawab
  3. EGOIS
  4. Tidak memikirkan kepentingan orang lain
  5. Tidak tepat waktu
  6. TIDAK MENGHORMATI ORANG LAIN
  7. TIDAK MENGHARGAI BENDA MILIK ORANG LAIN
Ini, hal hal ini yang membuat saya muak. Hal-hal kecil saja membuat saya sangat muak sehingga saya berpikir bahwa SAYA BOSAN MENJADI ORANG BAIK disini. Ketika saya menjadi orang baik saya DIINJAK-INJAK. Entahlah, mereka tidak memiliki hati dan perasaan atau ntah bagaimana.

Sejujurnya ini tidak terjadi pada setiap orang dilingkungan saya. Teman-teman dekat saya tidak begini, mereka UBERFUN, SUPER BAIK dan saya nyaman bersama mereka.

Saya meminta maaf jika ada pihak dari lingkungan saya yang merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan tulisan saya. Namun tulisan saya ini sepenuhnya bersifat subjektif dan murni pendapat saya sendiri.