Hari ketiga di Korea, gue, Ronny, dan Katherin ga mau ketinggalan bus gratis kayak di hari kedua. What ever will be kita harus dapetin bus ini, padahal kita juga ga ngerti ini kota apaan hahaha. Akhirnya kita tidur cepat di hari kedua, dan ternyata, tetep aja bangunnya telat (maafin gue ini emang selalu salah gue yang bangun selalu belakangan).
Bus akan berangkat jam 8 dan kita berangkat dari Tiffany jam 7. Harusnya sih pas-pas aja, tapi ternyata, tempat pemberhentian si Bus ini LUAR BIASA JAUH LOH dari Cheongdam-dong. Kita udah pasrah banget, pas si kereta berhenti di stasiun yang gue lupa namany, udah jam 8. Dan itu membuat kami lari-lari kayak orang gila, dan untungnya ngga ditinggal. Alhamdulillah.
Kami pikir perjalanan ke Gyong-Ju ini memakan waktu 3 jam kayak perjalanan dari Seoul ke Sokcho, tapi ternyata perjalanan ini memakan waktu 5 jam berangkat dan 5 jam pulang alias 10 jam bolak balik, fiyuuuuh~
Yaudahlah udah terlanjur juga, akhirnya nikmatin perjalanan. Banyak kejadian random dan aneh emang di perjalanan ini, soalnya kami bener-bener clueless tentang kota ini. Saat diperjalanan aja, bus kita berhenti di sebuah rest area dan si dua bocah ga puasa ini kelaparan, akhirnya turunlah kami. Pas mereka lagi makan, gue ngelihat kearah bus, si tour guide yang bernama Kim something (gue lupa) udah celingukan kayak nyari kami, sampe akhirnya kami lari-lari heboh ujan-ujanan masuk ke bus dan ditatap nanar oleh korea-korea didalem bus. Maaf ya you guys hehehee. Udah sampe disanapun masih banyak hal random yang terjadi. Satu hal yang pertama yang terlintas dipikiran gue ketika bus masuk ke daerah Gyong-Ju adalah GOKIL INI KOTA SEPI BANGET. Sumpah demi tuhan bangsa dan almamater, mobil aja super jarang disini, bahkan bus, bahkan taxi, bahkan orang yang jalan kaki pun luar biasa jarang. Gue sempet takuut juga, jangan-jangan ini adalah desa. Tapi ternyata semakin kedalam (walaupun tetep sepi) kota ini indah banget. Tatanannya rapih banget, jalanannya lebar dan bagus, trotoarnya disusun rapih, banyak bunga-bunga dipinggir jalan, banyak taman kota, pokoknya ini kota paling rapih bersih dan indah yang pernah gue lihat.
Bayangin tiap pinggir jalan ada bunga kayak gini
Selain itu, kota ini juga merupakan kota dengan tempat wisata yang ada di setiap pemberhentian bus. Wow banget ga sih? Nama bus umumnya aja Tourism Bus. Setiap halte, kalau ngga water park, musium, atau temple deh. Sayang aja waktu yang kami punya di kota ini hanya 4 jam, jadi aja kami ngunjungin temple yang jaraknya sekitar setengah jam perjalanan dari tempat bus gratisan kita berhenti.
Temple ini letaknya diatas gunung, udaranya sejuk banget. Turis super rame disini. Perjalanan ke sini juga menyajikan pemandangan yang indah banget kalo menurut gue. Sepanjang jalan, banyak bangunan dengan bentuk yang unik. Dan sangat menarik tentunya. Ini mungkin Temple yang paling uhuy yang gue temuin di Korea. Bagus bangeeeet, luas bangeeeet keren bangeeeet.
Pokoknya gue jatuh cinta sama kota ini. Next time ke Korea, harus banget spending night di sini. Gue saranin jangan bolek balik kayak gue gini. Karena rugi waktu dan ga bisa bebas keliling disananya.
Beberapa kekurangan dari kota ini kalo menurut gue:
- Kendaraan umum agak susah. Bus cuma ada 4 nomer dan itu jarangnya setengah mati. Mungkin lewatnya sekitar setengah jam sekali, terus disini ga ada subway, yang banyak taxi.
- Harga bus disini lebih mahal dari di Seoul. Tarif bus disini sekitar 1800 won, sementara di Seoul cuma sekitar 800-1000 won
- Semua petunjuk menggunakan bahasa korea.
- Ga banyak yang bisa bahasa inggris.
Okee, thats all my story for today. See you later :*
No comments:
Post a Comment