Hallo, annyeonghaseyo~
Pertama mau ngaku dosa dulu, ini harusnya belajar buat final exam tapi malah kabur ke blogger. Serius deh ini gak mood sekali untuk belajar. Huff~
Anyhow, belakangan ini makin banyak yang nanya tentang kuliah di Korea dan segala prikitilannya. Jadi gue memutuskan lebih baik share di blog, lebih banyak orang yang bisa baca. Berbagi ilmu itu pahala loh teman-teman.
Cara pilih universitasnya gimana?
Langkah pertama ini, cukup banyak ditanyain sama orang-orang. Ini gak terbatas cuma di Korea Selatan aja ya teman-teman, menurut gue ini applicable di semua negara. Dan ini cara Falen hehe.
Jujur aja, sebelom memutuskan untuk kuliah di luar negeri, universitas di luar Indonesia yang gue tau cuma sebatas Harvard, Oxford, Stamford, Groningen, NUS (National university of Singapore), NTU (Nanyang Technical University), MIT (Massachusetts Institute of Technology), Todai (Tokyo Daigaku alias Tokyo University), Yonsei University, sama SNU (Seoul National University). Sisanya, gak pernah denger. Sama sekali. No idea. Blank.
Jadi langkah pertama, cari universitas yang menawarkan jurusan yang kamu mau di negara yang kamu tuju. Setelah itu bikin kriteria universitas yang kamu mau. Jurusan, lokasi, peringkat, gengsi, negeri atau swasta, dan lain-lain. Contohnya, gue dari awal apapun yang terjadi pengennya di Korea (walaupun ujungnya pas udah desperado sempet nyari di Singapore sama Australia juga). Dan gue mau jurusan social studies, bahasa pengantarnya inggris, kota di Seoul. Setelah bikin kriteria kayak gini, selanjutnya gue mulai googling.
Apa yang di googling? Pertama gue googling university rank in South Korea. Dari situ gue sortir mana-mana aja yang ada di Seoul, lalu buka websitenya dan mulai pelajari universitasnya. Kalau ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk email universitasnya. Pasti dibales kok, jangan takut.
Khusus untuk di Korea, menurut gue yang paling penting ditanyain saat kirim email ke universitasnya adalah:
- Bahasa pengantar. Ini penting banget guys, khususnya buat kamu yang ga bisa bahasa korea, atau bisa sekedar bisa karena belajar sendiri. Karena bahasa korea yang dipake di pendidikan tuh beda banget nget nget sama bahasa korea sehari-hari dan bahasa koreanya drama.
- TOPIK. Buat yang belum tau TOPIK ini apa, TOPIK adalah Test Of Proficiency In Korean. Jadi ini TOEFLnya bahasa Korea, bisa dibilang demikian. Nah kenapa ini penting untuk ditanya, karena ada universitas atau jurusan tertentu yang harus melampirkan hasil TOPIK saat pendaftaran, ada yang sebelum lulus, dan ada juga yang ga perlu menyerahkan TOPIK sama sekali semacam gue.
- Silabus atau garis besar apa yang akan diajarkan.
Berkas-berkas dan Pengiriman
Ini sangat tricky dan butuh ketelitian khusus. Kalau kamu udah pilih universitasnya, sekarang liat di website tentang apa-apa aja yang harus dikirim.
Saran dari gue pribadi, bikin daftar check list tentang apa aja yang harus kamu kirim biar gak ada yang kurang. Dari pada harus ngirim ulang? Repot cyin.
Biasanya yang diminta itu sekitaran Photocopy legalisir ijasah terakhir, transcript, 2 surat rekomendasi dari dosen atau atasan kerja, foto, essay, CV, TOEFL/TOEIC atau English proficiency lainnya dan lain-lain. Untuk English proficiency, dalam kasus gue daftar di Sogang university sama Yonsei University mereka ga punya batas minimum untuk penerimaan, tapi mereka ada batas minimum untuk beasiswa.
Saran gue tentang TOEFL dan teman-temannya ini, ambil tes minimal 5 bulan dari waktu pendaftaran, karena its takes so damn long time to get the result. Jangan sampe skip kayak gue dan akhirnya ngirim screen capture (jangan ditiru yah).
Selain itu ada juga biaya pendaftaran yang harus dikirim ke Korea. Temen gue ada yang kirim bersama berkasnya, jadi uangnya dalam dollar dimasukin ke amplop (tapi ini risky banget, jangan ditiru). Tapi menurut gue lebih baik setor tunai aja di Bank, tapi emang sih kena biaya. Biaya pendaftarannya sendiri biasanya KRW 80.000 atau $100.
Nah sekarang tentang pengiriman. Ada universitas yang minta dikirim secara online (lewat email atau portal kampus) dan ada juga yang minta dikirim hard copy lewat pos atau paket. Nah, untuk kasus Korea Selatan, kebanyakan minta dikirim lewat pos. Ini agak tricky, bener-bener harus hati-hati sama segala janji manis dari agen pengiriman yah teman-teman, kalau bisa kirim berkas jauh-jauh jauh jauuuuh hari sebelom deadline. Memeng beberapa perusahaan bilang ada yang besok sampe ada yang 3 hari sampe dan sebagainya, tapi gue bayar Rp 350.000,00 buat yang besok sampe nyatanya seminggu aja lah itu berkas baru sampe hiks. Jadi saran gue, kirim lah jauh-jauh hari, minimal 2 minggu sebelum.
Inget, jangan sampe ada yang lupa dikirim. Beberapa universitas ada yang berbaik hati ngebolehin kita kirim sesuatu yang ketinggalan via email, tapi beberapa ada yang minta dikirimin pos lagi walaupun hanya ketinggalan foto. Jadi dari pada keluar Rp 350.000,00 lagi, mendingan dipastiin semua udah masuk kedalam amplop sebelum dikirim.
Waiting Time!!
Biasanya setelah berkas kamu sampe, pihak universitas akan memberitau lewat email dan meminta kamu untuk menunggu. Beberapa universitas bahkan bakalan ngasih tau kamu pada waktu berkas lagi di screening.
Saat menunggu, banyak berdoa aja guys, ga ada jalan lain hahaha.
Pengumuman
EMAIL CEK EMAIL hahaha, pengumuman umumnya bakalan di email ke semua yang daftar baik kamu di terima atau ngga. Untuk kasus di Korea Selatan, beberapa universitas penerimaannya ada 2 lapis. Document screening dan interview. Jeng jeng jeeeeeeeng.
Interview
Gue cuma bisa bilang, interview ini berdasarkan amal ibadah. Sama sekali ga bisa ditebak si interviewer ini nanya apa. Jujur pas interview Sogang University, pertanyaan yang ditanyain ke gue dan temen gue 180 derajat berbeda.
Temen gue hanya ditanya seputar essaynya dan CVnya, sementara gue ditanya tentang International Relation sampe ke teori-teorinya. Sooooooooo, you'd better pray. Dan buat anak yang emang hokinya ga banyak macem gue, mendingan pelajarin jurusan yang kamu ambil dan make sure lo tau kenapa lo mau ngambil itu. Kalau kalian udah paham betul, the interview going to be super smooth.
Interviewnya via apa? Nah ini, gue ga tau mereka banyak duit apa gimana, tapi iya, lewat telpon saudara-saudara, panggilan international.
Pengumuman yang Sebenarnya
Setelah interview, 2 minggu kemudian akan keluar pengumuman final yuhuuuuuuu~
Proses daftar mendaftar sampe di terima ya sampe disini ini. Ini semua proses yang gue jalanin pas mau ngedaftar kuliah di Sogang University tanpa agen. Belum ada agen yang nanganin kuliah ke Korea, hiiih sedih. Karena percayalah, dengan agen, hidupmu jauh lebih mudah.
Sekian dari gue. Kalau ada yang kurang jelas atau mau tanya lebih jauh silakan komen di bawah ini atau hubungi gue secara pribadi. Gue akan sangat welcome, karena sekali lagi, berbagi ilmu adalah pahala.
Good luck you guys!!
Good luck you guys!!
See you :*
2 comments:
kak faleen~~ ini indaho~~ mau nanya nanya ttg s2 di sk kaak hehe. bagi line dong kak. ada ga? hehe
HELLOW KAK. aku rencana apply untuk fall tahun depan. mau tanyak klo di sogang harus attach bank statement kan kak? aku kurang paham masalah itu kak :(
Post a Comment