Pelajaran Hidup

Olla :)

Semakin kesini, semakin lama saya bergelut di dunia kemahasiswaan, semakin banyak pelajaran hidup yang saya ambil. Semuanya terkuak, mana yang sudah dewasa, mana yang masih membawa kenangan masa SMA dan cara begaulnya dan tetap tidak bisa 'move on' dan 'stuck' disitu saja, mana yang sudah memahami seutuhnya umur berapa kita sekarang dan beban status mahasiswa yang dipikul, semua jelas sekali terlihat. Pelajaran hidup yang saya dapatkan minggu ini adalah:

"DON'T JUDGE A BOOK BY ITS COVER"

Sebenarnya ini bukan hal baru, pepatah ini juga sudah saya dengar sejak eeemmmmmmmm, mungkin SD. Tetapi dulu saya tidak memaknainya seperti sekarang.

Sejujurnya, tempat dimana saya berkuliah ini benar-benar kampus yang menyajikan banyak kejadian dan berbagai macam karakter manusia yang membuat kampus bukan hanya menjadi tempat untuk pembelajaran formal, namun juga informal. Bergaul menjadi hal penting untuk menunjang pendidikan informal ini. Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan untuk merasakan itu semua.

Di jurusan saya sendiri pun ada beragam orang dengan beragam sifat. Banyak pembelajaran yang bisa di dapat. Di SBM, terdapat banyak mata kuliah yang menuntut setiap mahasiswanya untuk memahami orang lain (mayoritas tugas di SBM dikerjakan secara berkelompok). Sehingga tidak heran, baru beberapa bulan berkuliah, biasanya anak SBM sudah mengenal dengan baik semua anak di angkatannya. Mahasiswa SBM juga berhimpun dibawah naungan KMSBM, disini kami dituntut untuk bisa bekerja sama dan memahami pihak lain di luar KMSBM.

Dengan bekerja sama, kita jadi dapat mengetahui sifat dan sikap seseorang. Seperti contohnya, saya sempat memberikan impresi buruk terhadap seseorang di jurusan saya (no offense), karena pada saat itu saya tidak mengenal dia. Saya berpikiran, ah orang ini masti males deh, terus belagu, pilih-pilih temen, bla bla bla, pokoknya semuanya negatif dimata saya. Seiring waktu berjalan, saya mendapatkan kesempatan untuk mengenal orang ini lebih jauh. Saya terlibat dalam sebuah team yang menuntut kerja sama. Semakin lama saya semakin menghapus presepsi buruk saya terhadap dia. Ternyata dia baik, sangat amat baik. Jadi malu pernah negatif thinking hehehee.

Yang saya coba sampaikan tuh sebenarnya:

1. Ada pepatah yang mengatakan "Tak kenal maka tak sayang" maka cobalah untuk mengenal seseorang sebelum bernegatif thinking.
2. Coba pahami orang tersebut dan gali lebih dalam karakternya.
3. Jika orang tersebut memang seburuk yang anda pikirkan, coba tanya alasan mengapa mereka berbuat seperti itu. Bisa saja itu bukan sifat aslinya, tetapi dilakukan karena suatu keadaan.
4. Jika sifat buruk itu memang sifat aslinya, lebih baik menjauh agar tidak terkena masalah.

Jadi kesimpulannya, jangan menilai seseorang dari bentuk luarnya saja. Coba baca dan pahami orang itu, agar kita tidak salah menilainya. So, have a great night people.

Love,

Faleno

MATA

Kenapa mata?

Baru-baru ini ada seseorang yang saya sangat amat curiga banget sama dia, apakah dia selalu memakai eyeliner ke kampus atau bagaimana. Gawatnya yah, dia cowok. Yeyeyeye. Agak aneh memang kalau ternyata dia pake eyeliner ke kampus.

Dari sini saya sadar. Hal pertama yang saya perhatikan dari seseorang adalah matanya. Mata. Ada banyak pepatah tentang mata.

"Mata tidak pernah berbohong"

"Mata adalah jendela hati"

"Dari mata, turun ke hati"

Dan rasanya masih banyak lagi pepatah tentang MATA ini. Mata juga ada banyak, contohnya:

"Mata Hati"

"Mata Batin"

"Mata Angin"

"Mata Kaki"

Sebenarnya ada apa sih tentang mata ini? Sebegitunya, banyak dibahas dimana-mana. Well, saya akan menyampaikan makna dan apa arti mata sesungguhnya untuk saya.

Mata. Hal pertama yang akan saya pandang ketika ada seseorang yang menarik perhatian atau ketika seseorang berbicara kepada saya. Memandang mata seseorang ini banyak artinya. Contoh, saat seseorang berbicara dan kita memandang matanya berarti kita sedang memberikan perhatian dan mendengarkan dengan seksama apa yang sedang dibicarakan oleh orang tersebut, atau ketika ada seseorang yang kita rasa kita kenal menoleh lalu kita memandang matanya, berarti kita menyadari keberadaannya dan mengenalinya. Tetapi terkadang tatapan mata juga bisa mengintimidasi seseorang loh.

Dari mata kita juga bisa mengetahui perasaan seseorang. Contohnya, bila saat berbicara seseorang tidak menatap mata kita dan matanya malah jelalatan ke tempat lain, bisa saja ia sedang berbohong. Atau jika sedang berbicara atau mendengarkan seseorang banyak berkedip bisa saja dia gugup. Dan lain sebagainya.

Bagi saya, mata sangat menggambarkan seseorang, menunjukan perasaannya, dan menghargai orang lain.

Jadi, mata ga pernah bohong, ya kan? Tapi saya tetep penasaran loh, ini orang pake eyeliner ga sih ke kampus????

Kejutan yang mengejutkan

Hallo, long time no see. Hehehehe. Hari ini Falen balik lagi ke blogger setelah sebulan lebih main-main ngalor ngidul di tumblr dan akhirnya capek juga. Agak malu dan risih juga kalo mau cerita-cerita di tumblr, soalnya rata-rata pada post mengenai foto doang.

Anyhow

Sabtu kemarin, 19 Maret 2011. Saya dengan betenya dan manjanya dan lagi badmoodnya (apa bedanya sama bete coba?) minta pulang ke Bekasi. Padahal saya tau kalau ada hal yang harus saya selesaikan hari itu, padahal juga saya tau senin kuliah, asa sia-sia pulang cuma 2 hari satu malam. Tapi saya juga tau, kalau saya tidak pulang, saya akan badmood sepanjang minggu seperti yang sudah-sudah. Saya butuh papa dan mama pokoknya (manja luar biasa memang saya ini hehee). Akhirnya dengan sabar mama BBM:

"Yaudah kak, nanti biar dijemput sama om wawan yah."

jam 5 mama BBM lagi

"Kak, om wawan udah jalan. Katanya takut macet, kamu tunggu di kosan yah say. Rencanain aja nanti malem mau makan dimana. Ajak si om aja."

Oh iya untuk yang ga tau om wawan itu siapa, beliau ada supir paling sabar dan unyu sedunia. Hehehee. Saya seneng setengah mati, ternyata mama mendukung saya untuk pulang. Sebelum saya merengek minta pulang ini, saya memang sudah BBM mama dan papa tentang kondisi saya sekarang. Kondisi saya memang super mengenaskan. Mungkin karena itu juga mama dan papa iba dan memperbolehkan saya pulang walau hanya 2 hari 1 malam.

Sejatinya hari itu saya janjian dengan vendor super ngaret sepanjang masa jam 5 sore. Katanya dia mau anter barang ke kosan saya. Yo weish jam 4 saya udah pulang ke kosan (jarang sekali terjadi sepanjang sejarah saya kuliah di SBM). Jam 5 sudah berlalu dan masih belum ada kabar dari si vendor. Hem, ada yang tidak beres. Saya akhirnya sms si mbaknya, katanya...

"Aduh maaf pisan mbak, belum beres ini barangnya. Ditunggu agak maleman yah."

Yo wiesh, saya anteng aja, soalnya setau saya yang mau jemput si Om Wawan. Santai si om mah mau balik ke Bekasi jam berapa juga. Akhirnya saya beberes kamar yang kondisinya semengenaskan Jepang yang tersapu ombak tsunami gara-gara abis UTS. Setelah capek banget beberes, saya mandi dan berleha-leha di kasur sambil nunggu kabar dari si vendor suppah geblek itu. Sampai akhirnya terdengar suara si accord berhenti di depan kosan. Oh, Om wawan udah sampe, tapi kok dia ga sms yah? saya curiga nih, jangan-jangaaaaan. TOK TOK TOK. Jujur, saya agak loncat dari kasur. BENERKAN DUGAAN GUEEEE!!!!

Saya buka pintu dan langsung nahan nangis. Kaget setengah mati ada mama papa berdiri manis di depan pintu kamar kosan. Papa dengan santai langsung teriak HALLO NAAAAAAAK pas sampe depan pintu. Ya Allah makasih banyak udah kasih hamba orang tua yang super sweet unyu dan random kayak gini.

Setelah mengecek vendor yang akhirnya dia bilang,

"Masih lama kok mbak, sok aja kalo mau keluar."

Saya dan papa dan mama akhirnya memutuskan untuk makan di daerah dago pakar. Dan seperti biasa, makan di resto favorite papa sepanjang masa, STONE CAFE. Sejujurnya saya agak bosan makan disini hehehee. Yah setelah makan, cerita, ngobrol, curhat, dan nyanyi-nyanyi dikit. Kami balik ke kosan. Di perjalanan saya disuruh mama ngecek si vendor. Dengan santai dia bilang barangnya baru jadi jam 12 malem, WHAT THE HELLLLL!!!! Orang gila juga tau mbak, jam 12 malem saya ga akan ambil, saya ga akan nunggu. YAKALEEE! Sumpah ini super emosi moment yang akhirnya kesabaran saya sampai pada batasnya dan menangis tersedu-sedu. Dan sekali lagi, terima kasih ya Allah karena disitu ada mama papa. Setidaknya saya tidak menangis seorang diri dikamar dan udah pegang silet. Silet, buat buka bungkus ciki hehheee.

Akhirnya saya yang panik, senewen, benci, sebel, kesel, dan ga enak sama mama papa kalo ga jadi pulang hari itu padahal udah di jemput menghubungi beberapa teman seperjuangan sesama operation yang menurut saya mereka memang care (ngga seperti sebagian lainnya). Dan alhamdulillah Rido mau bantu saya dalam hal ini (makasi Rido dan Riri, saya berhutang pada kalian). Akhirnya saya pulang dengan selamat dan tenang hari itu.

Dan sekarang, saya masih bobo-boboan di kamar. Kamar saya yang di Bekasi, bukan kamar kosan oke. SAYA-MASIH-DI-BEKASI. Karena saya tidak diperbolehkan pulang ke Bandung dulu sebelum muka saya ga pucet kayak mayat dengan lingkaran hitam disekitar mata dan menderita stress berat yang menyebabkan saya ga bisa tidur sampai jam 2 atau jam 3 pagi. Well, maaf yah Economics, BEL, dan TOM, saya istirahat dulu 2 hari. Biar pulih terus semangat lagi. Ini sebenernya disuruh bedrest loh sama mama, tapi yaa colongan heheheee.

Lesson Learned:

JANGAN GAMPANG PERCAYA SAMA ORANG INDONESIA

Well, saya juga orang Indonesia. Tapi sumpah, ini beneran. Percaya deh.

Love,

Falenooooooo :*

Perkenalkan, regional ITB

Hallo,

Hari ini, saya mau cerita dikit. Tentang saya dan 10 orang teman saya, yang berjuang besama saya untuk memperoleh pendidikan di ITB. Mereka adalah teman saya semenjak SMA. Mungkin memang dari bangku SMA sebagian dari kami sudah akrab. Alhamdulillah dari zaman SMA, SMP, bahkan SD saya sudah akrab dengan mereka. Dan sekarang? Kami sama-sama di ITB. Biar dikata jarang banget bisa ketemu yah, tapi tetep aja, kalo ketemu rasanya seneng.

Okeh, tanpa basa-basi lagi, here they are:

1. Salma Ilmiyati (Kimia 2009)

Salma Ilmiyati atau biasa dipanggil Salma atau Salmon ini, em, teman seperjuangan hahahhaaa. Anak ini jago banget basket, futsal, volly, pokoknya selama bola itu bundar kayaknya dia bisa mainin deh. Si momon ini tomboy banget, hobinya naik gunung. Macho? Tentu. Tapi dia baik banget. Sukses yah sayang di Kimia :)

2. Pande Made Prajna Pradipa (STEI 2010)

Si Pande alias Panpan ini masuknya belakangan dari kita semua. Tapi dia sempet les di SSC sumur Bandung, jadi tetep aja kita main sama si panpan. Jujur saya seneng banget Pande bisa gabung sama kita di ITB. Soalnya saya dan Pande ini dulu les di Ganesha Operation Kalimalang dan sama-sama bercita-cita mau masuk ITB. Saya sempat sedih pas tau Pande ga bisa bareng sama kita di tahun 2009, tapi tahun ini, Pande ada di ITB juga yuhuuu. Oh iya si pande aktif juga di MGG. Jadi sering gitu ketemu sama Pande (secara sekre MGG di belakang SBM). Sukses yah Nde TPBnya, i know how it feels hahaha.

3. Rizqi Valentra (Geologi 2009)

Ini nih, cewek yang namanya sama kayak gue ahahahaa. Dulu sih pas SMA si kyukyu dipanggilnya Valen juga. Tapi di ITB nama kerennya dia sekarang Kiki. Ayo siapa yang anak ITB? Pasti merasa pernah liat anak ini kan? Ini anak Radio kampus, sering ngeMC. Anak 2010 inget OHU? Ini dia nih MCnya hahahhaaa. Pokoknya si kyukyu ini rekan rusuh dan jalan-jalan. Diajak kemana ya hayok we hahaha. Sukses yah kyu di Geologi :)

4. Muhammad Dinda Farda (Sipil 2009)

Ini nih, sama-sama temen seperjuangan saya, Ratih, Oka, dan Pande di GO hahaha. Biasanya gitu deh ikut Tryout-tryout dan lain-lain. Tapi anak ini emang pinter banget dari jaman SMA. Si Farda sekarang di Teknik Sipil, sibuk gitu deeeeeh :p. Dulu sih pas SMA sempet dapet angket terGANTENG (piss). Pokoknya dia temen yang baik, menyenangkan juga buat cerita-cerita. Sukses yah boy di Sipil.

5. Dias Mandala (Biologi 2009)

Nah nyang eni nih. Bosen banget liat mukanya dari SD sampe sekarang. Parah sih parah, hahahaa. Si Dias ini orangnya iseng, usil, jahil, reseh, tapi baik sih hehehee. Sering bikin Winnie ngambek dulu waktu SMA. Sukses yah bro di Biologi, cari cewek lagi lah, banyak kan cewek disana hehehhe.

6. Gede Oka Wiranatha (Arsitektur 2009)

Temen seperjuangan dikala senang dan sedih ini makhuk nih. Masuk ke ITBnya duluanan, USM 1 dari jalur kemitraan. Sempet bikin BT setengah mati. Soalnya jadi kehilangan temen intensif USM (alasaaaaan, padahal ngiri Oka masuk ITB duluan). Terus sempet ngambil pensil mekanik kuning saya dan janji maunya dibalikin kalo sama-sama masuk ITB eh dianya masuk duluan, tapi lumayan loh, jadi sedikit motovasi. Eh pas dibalikin itu pinsil, kondisinya udah menyedihkan. Hahahahahaa. Oh iya, belakangan ini juga saya baru tau kalo di Arsi panggilannya si Oka ini Ocha -____-". Lumayan sok imut. Hahahahaa. Yaudah deh, semangat yah di Arsi dengan tugas seabrek-abrek, sukses yah kau nak disana. Semoga cepet dapet cewek yang berkeyakinan sama, amin :)

7. Dicky Aditya (Fisika Teknik 2009)

Si Dicky nih, makhluk yang dari SMA suka iseng. Iseng tapi tenyata pinter -___-" hahahahaaa. Sekarang di FT, lumayan sering ketemu juga nih sama Dicky di KBL. Soalnya emang letak himpunannya masih ga begitu jauh dari SBM. Good luck yah dik di FT :)

8. Ratih Nurfitriyana (Matematika 2009)

Kalo yang satu ini tolong jangan ditanya lagi, tolong yah mas tolong (sok dikejar wartawan) hehehe. Udah tau banget inside and out. Sama kayak Dias, saya satu almamater sama Ratih nih dari SD, SMP, SMA, sampe akhirnya kuliah. Walaupun di SMP dan SMA ga pernah sekelas, dan walaupun kuliah beda jurusan, tetep we akur hahahaa. Si Ratih ini enak banget dah satu almamater sama cowoknye si Judopan (Geodesi 2008), sering mupeng liat dua anak ini lagi naracap di kampus hyahahahaa. Okeh deh, sukses yah bebep di Matematika. Me love you :*

9. Byna Kameswara Wijaya (Planologi 2009)

Si om yang satu ini, yah ampun. Siapa anak ITB yang ga kenal Byna? Cung cung? Cupu berarti hahahaa. Kayaknya udah ga keitung jari juga temen saya yang suka nanyain Byna dulu (dulu tapi byn). Byna nih termasuk orang yang "terlihat"lah di kampus. Aktif ini itu. Contoh aja ya, dia ini ketua angkatan SAPPK 2009, terus DanPas keamanan OSKM 2010. Whoaaaa, si om ini hehehe. Terus kemaren ada temen saya anak Planologi yang ngalepin si Byna ini jadi Kahim di periodenya nanti. Well semoga sukses yah Byn, i know you can do it (apaan sih?).

10. Benny Mamimpin Siagian (Mesin 2009)

Terakhir nih terakhiiiirrrrr. Anak mesin nih, ngeri ya hahaha. BENNY. Si abang yang satu ini nih, lumayan aktif juga di kampus. Baiknya setengah mati, terus ramah dan PINTAR tentunya. Oh iya, Saya, Benny, Dias, Dicky, Oka, sama Farda dulu sekelas pas kelas XII dan si abang Benny ini juara kelasnya hihihi. BEEEEN, berjuang yo yo di Mesin, jangan keseringan desperado. Sukses yah bang.

THAT'S ALL.

Mungkin kelihatannya sepele, tapi mereka bener-bener orang yang berarti untuk hidup saya. Mereka orang yang bisa diandalkan saat saya kesusahan disini, di Bandung. Sejujurnya yah belum ada orang yang sebaik dan se unyu mereka disini.

AND WELL, I MISS ALL OF YOU.

UNTUK TUHAN, BANGSA, DAN ALMAMATER

SALAM GANESHA